"Walaupun ngeri-ngeri sedap sebenarnya, karena akan banyak sekali kritik dan saran," ungkapnya.
Pun begitu, kritik dan saran itu wajar terjadi dalam suatu proses pembangunan. Begitu pula bagi dirinya pribadi sebagai kepala daerah termasuk bagi pemerintahan yang dipimpin.
"Saya ini ibaratnya hanya amanah, besuk Gusti Alloh cabut amanah saya sebagai kepala daerah ya sudah saya akan menjadi rakyat biasa," aku Mas Dhito.
Selagi diberi amanah menjadi kepala daerah, Mas Dhito pun menyatakan siap menerima kritik dan masukan sebanyak-banyaknya untuk dijadikan sebagai penyemangat dalam memberikan pengabdian dan melayani masyarakat.
"Makanya komunikasi ini sangat penting, karena dari situlah Kabupaten Kediri bisa maju, bisa sejahtera, bisa tentrem ayem gemah ripah loh jinawi," pungkasnya.(*)
Load more