Kediri, tvOnenews.com - Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana membuka sayembara bagi masyarakat Kabupaten Kediri untuk memberikan nama stadion baru yang dibangun di Desa Bulusari, Kecamatan Tarokan.
"Saya putuskan hari ini, bapak ibu camat segera sampaikan ke seluruh kepala desa, nanti kita buatkan sayembaranya secara umum," kata Mas Dhito usai acara ground breaking pembangunan stadion Kabupaten Kediri, Rabu (31/5/2023).
Mas Dhito mengakui sudah ada beberapa nama stadion itu yang masuk ke mejanya.
Namun, karena pembangunan stadion itu dapat dikerjakan karena bersumber dari uang pajak, pihaknya menginginkan masyarakat yang memberikan nama.
"Karena prinsipnya stadion ini milik masyarakat, maka saya kembalikan kepada masyarakat untuk memberikan nama," tuturnya.
Selain nama, lanjut Mas Dhito, juga harus dijelaskan terkait filosofi nama, logo, termasuk font atau karakter teks juga harus dibuat.
Sayembara diperuntukkan bagi masyarakat Kabupaten Kediri itu dibuka selama dua pekan.
Terlepas dari sayembara pemberian nama, pembangunan stadion itu diakui menjadi sesuatu yang dinantikan bagi masyarakat terutama atlet dari Kabupaten Kediri.
Mas Dhito memberikan catatan kepada Ketua KONI Kabupaten Kediri.
Di tahun 2022 lalu, lanjut Mas Dhito, kontingen Kabupaten Kediri di Porprov bisa membawa pulang 9 emas, 12 perak dan 3 perunggu. Termasuk di kejuaraan nasional berhasil meraih 7 emas, 1 perak dan 5 perunggu.
Dia berharap nantinya atlet-atlet dari Kabupaten Kediri ke depan bisa masuk kejuaraan olahraga tingkat internasional baik itu Sea Games, Asia Games maupun Olimpiade.
"Jadi atlet-atlet kita yang keluar (daerah) ditarik lagi ke kabupaten, dikembalikan lagi dan harus ada apresiasi bagi atlet-atlet kita," pintanya.
Menanggapi permintaan itu, Ketua KONI Kabupaten Kediri Dedi Kurniawan mengaku adanya stadion yang difasilitasi bupati itu menjadi tantangan buat KONI dalam membina atlet-atlet ke depannya.
"Ini tantangan bagi kami supaya ke depan lebih maksimal dengan fasilitas yang dimiliki. Kita akan tarik atlet yang keluar dari Kabupaten Kediri," ucapnya.
Sejauh ini, diakui Dedi, pihaknya telah memulangkan 25 atlet dari lebih dari 100 atlet yang keluar.
Adanya support fasilitas stadion baru itu diharapkan menjadi magnet untuk dapat menarik kembali atlet-atlet dari Kabupaten Kediri.
Load more