Jakarta, tvonenews.com - Selebritis Jessica Iskandar menulis surat untuk Presiden Joko Widodo melalui unggahan di laman instagram pribadinya yang telah terverifikasi. Artis itu juga menautkan surat tersebut ke akun instagram presiden @jokowi.
Rupanya, dalam surat itu, Jessica Iskandar melaporkan mengenai laporan dugaan penipuan yang dialaminya. Jessica Iskandar mengatakan sudah melaporkan dugaan penipuan itu ke pihak kepolisian sejak setahun lalu, namun hingga saat ini belum ada perkembangan berarti.
Berikut isi surat lengkap Jessica iskandar, sebagaimana dikutip dari laman pribadinya:
Ijinkan saya bercerita, saya adalah korban penipuan dari orang bernama Christoper Stefanus Budianto atau yang biasa saya panggil Steven.
Setahun lalu Steven ini telah menipu saya senilai 9,8 milyar rupiah. Dengan kedok penyewaan mobil. Sejak itupun saya langsung melapor polisi.
Steven sendiri tidak pernah hadiri undangan BAP polisi, dengan alasan kerja. Bulan lalu akhirnya Steven ditetapkan sebagai tersangka.
Tetapi apa kelanjutan dari penetapan tersangka? tidak ada tindak lanjut dari polisi atas status Steven sebagai tersangka. Tidak di panggil, tidak ditangkap, dan masih bebas diluar sana.
Sudah banyak tenaga, waktu dan biaya yang saya keluarkan, berharap bisa mendapatkan keadilan dari hukum di Indonesia.
Satu tahun berlalu ini banyak sekali saya dengar teman2 lain juga mengalami penipuan yang sama, sampai akhirnya saya berfikir mudah sekali menipu orang di negara kita dan bebas bisa berkeliaran karena hukum kita tidak bekerja cepat dan pasti, mungkin uang saya 9,8 milyar sudah habis digunakan tersangka.
Akhirnya apa yang saya dapat? Pelajaran bahwa menipu lebih mudah dari kerja keras. Harapan saya, Pak Jokowi bisa membantu korban penipuan seperti Saya agar bisa mendapatkan kepastian hukum, agar pelaku penipuan bisa jera. Terima kasih Pak Jokowi?? @jokowi #tolong #polisi #viral
Belakangan ini publik kerap mengadukan langsung kasus yang dihadapi kepada Presiden Joko Widodo. Tak hanya persoalan hukum yang dialami, buruknya fasilitas publik dan kinerja aparatur sipil negara juga kerap menjadi objek yang dilaporkan ke Presiden melalui media sosial.
Fenomena ini tak terlepas dari pernyataan Presiden Jokowi yang minta warga agar langsung melapor pengalaman yang dialami rakyat melalui saluran media sosial Jokowi.
"Apabila jalan di daerah Anda masih rusak parah dan sudah lama tidak diperbaiki, sampaikan kepada saya melalui kolom komentar dan kirim video melalui pesan langsung di akun Twitter ini," kata Jokowi pada 5 Mei lalu.
Jauh sebelum itu, Presiden Jokowi juga minta hal yang sama jika ada pihak-pihak yang terkendala dalam berinvestasi.
"Silakan datang dan berinvestasi di Indonesia. Jika anda menemui masalah, silakan hubungi saya," kata Presiden Jokowi, Senin 20 April 2015 lampau.
Pada Medio Juli 2015 lampau, Presiden juga tegas membuka kanal khusus yang bisa menerima laporan atau pengaduan masyarakat terhadap berbagai hal.
"Ada masalah di sekitar saudara? Laporkan ke saya melalui http://www.laporpresiden.org," tulis Presiden Jokowi melalui akun twitter pribadinya @jokowi. (ito)
Load more