Jakarta, tvonenews.com - Surat terbuka yang disampaikan selebriti Jessica Iskandar kepada Presiden Joko Widodo mengenai proses hukum kasus penipuan yang dialaminya mendapat dukungan dari banyak warganet.
Sejumlah netizen bahkan, membantu menandai akun Instagram @jokowi, dengan harapan unggahan tersebut terbaca oleh sang Presiden.
"Maaf mba @inijedar, pak Jokowinya ditag @jokowi biar lebih jelas," kata warganet.
"Semoga dibaca sama pak Jokowi, kasihan mba Jedar ya, tetap semangat, semoga kasusnya cepet ditindaklanjuti," kata warganet lainnya.
Selain itu, tak sedikit warganet yang ikut merasakan kekecewaan Jessica Iskandar lantaran kasusnya yang tak jelas penyelesaiannya.
"Sekelas artis aja banyak duit susah dapet keadilan dari hukum di negeri ini, apalagi saya ya?" warganet bertanya-tanya.
"Artis aja dicuekin, apakabar rakyat biasa," kata warganet lain.
"Dia kaya aja gak ditindaklanjuti, apalagi kita yang remahan rengginang. Haruskah kita semua lapor ke presiden?" tanya warganet.
Bahkan, ada juga netizen yang ikut mengkritisi hukum di Indonesia yang seolah tajam ke bawah, tumpul ke atas.
“Contoh di negara kita.. Jedar aja sekelas artis papan atas nggak di tindak lanjuti kasusnya apalagi kita yang hanya rakyat jelata,” tulis salah satu warganet.
“GK viral gak proses itu lah realita di konoha,” tulis warganet lain.
Selebritis Jessica Iskandar menulis surat untuk Presiden Joko Widodo melalui unggahan di laman instagram pribadinya yang telah terverifikasi. Dalam surat itu, Jessica Iskandar melaporkan mengenai laporan dugaan penipuan yang dialaminya.
Jessica Iskandar mengatakan sudah melaporkan dugaan penipuan itu ke pihak kepolisian sejak setahun lalu, namun hingga saat ini belum ada perkembangan berarti.
Berikut isi surat lengkap Jessica iskandar, sebagaimana dikutip dari laman pribadinya:
Ijinkan saya bercerita, saya adalah korban penipuan dari orang bernama Christoper Stefanus Budianto atau yang biasa saya panggil Steven.
Setahun lalu Steven ini telah menipu saya senilai 9,8 milyar rupiah. Dengan kedok penyewaan mobil. Sejak itupun saya langsung melapor polisi.
Steven sendiri tidak pernah hadiri undangan BAP polisi, dengan alasan kerja. Bulan lalu akhirnya Steven ditetapkan sebagai tersangka.
Tetapi apa kelanjutan dari penetapan tersangka? tidak ada tindak lanjut dari polisi atas status Steven sebagai tersangka. Tidak di panggil, tidak ditangkap, dan masih bebas diluar sana.
Sudah banyak tenaga, waktu dan biaya yang saya keluarkan, berharap bisa mendapatkan keadilan dari hukum di Indonesia.
Satu tahun berlalu ini banyak sekali saya dengar teman2 lain juga mengalami penipuan yang sama, sampai akhirnya saya berfikir mudah sekali menipu orang di negara kita dan bebas bisa berkeliaran karena hukum kita tidak bekerja cepat dan pasti, mungkin uang saya 9,8 milyar sudah habis digunakan tersangka.
Akhirnya apa yang saya dapat? Pelajaran bahwa menipu lebih mudah dari kerja keras. Harapan saya, Pak Jokowi bisa membantu korban penipuan seperti Saya agar bisa mendapatkan kepastian hukum, agar pelaku penipuan bisa jera. Terima kasih Pak Jokowi?? @jokowi #tolong #polisi #viral
(ito)
Load more