Jakarta, tvOnenews.com – Ponpes Al Zaytun belakangan ini menjadi sorotan lantaran pemimpinnya, Panji Gumilang terus mengeluarkan pernyataan tentang pengajaran ponpesnya yang menyimpang dari ajaran Islam.
Bahkan berdasarkan rekam jejak digital Ponpes Al Zaytun pernah tersandung kasus menjadi pusat gerakan Negara Islam Indonesia (NII) pada 2011 dan sudah diproses 2 kali oleh Mabes Polri.
Selain itu pengajaran Ponpes Al Zaytun juga bertentangan dengan ajaran Islam membuat banyak yang mempertanyakan mengapa Ponpes Al Zaytun masih berdiri.
Kali ini Panji Gumilang mengungkapkan keinginannya agar Indonesia melakukan hubungan diplomatik dengan Israel. Lebih lanjut ia mengatakan bahwa pusat perkembangan dunia ada di Israel, sehingga dirinya heran melihat Indonesia tidak mengakui hal tersebut.
Hal ini pun diungkap pada saat sesi wawancara dengan Suara Tapian, Hotman J Lumban Gaol dan Tentang Tangdalla di YouTube SuaraTapian TV.
“Yerusalem itu sentral menurut saya, dari bacaan agama agama yang ada, semua arahanya ke Yerusalem. Jadi harus ditempuh. Kalaulah tidak negara atau pemerintah negara, ya person person-nya lah harus mendekat, supaya cair,” jelas Panji Gumilang, mengutip dari VIVA pada Kamis (8/6/2023).
Untuk memperkuat pernyataan tersebut, Panji Gumilang mengatakan bahwa Undang Undang Dasar sendiri tidak membatasi untuk berhubungan diplomatik dengan negara mana pun. Bahkan juga menyarankan untuk Indonesia tetap mengikuti ketetapan PBB.
Load more