Jakarta, tvOnenews.com - Eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menanggapi kebijakan subsidi mobil listrik oleh pemerintah yang dianggap tidak tepat sasaran.
Menurutnya, hal yang tidak tepat ialah penggunaan mobil listrik hanya dinikmati individu dan pihak produsen, bukan masyarakat luas.
"Kalau demand (permintaan mobil listrik) tinggi, buat apa dapat subsidi? Toh, pasarnya sudah menyerap hasil produksi dan inilah sebabnya dana subsidi kendaraan listrik lebih tepat untuk kendaraan umum," kata Anies Baswedan di Jakarta, Sabtu (10/6/2026).
Anies menjelaskan kendaraan umum memiliki dampak yang luar biasa bagi masyarakat luas.
Dia lantas menyinggung soal serapan subsidi mobil listrik akan mengungtuknya pihak-pihak tertentu.
"Kendaraan umum itu dirasakan orang banyak sekali. Sementara itu, kalau subsidi kendaraan mobil listrik itu dirasakan pabrik mobil listrik, dan pembeli mobil listrik, yang secara status ekonomi kuat. Sebab, harga mobil listrik masih mahal," jelasnya.
Dengan demikian, Anies menyarankan adanya climate justice atau keadilan yang terkait isu lingkungan.
Menurut dia, subsidi kendaraan listrik mesti tepat sasaran, bukan menglorifikasi individu untuk memiliki kendaraan pribadi.
"Jadi, kita perlu membuat climate justice-keadilan yang terkait isu lingkungan. Jangan sampai kita memberikan subsidi kepada yang tidak membutuhkan subsidi, padahal kendaraan umum harus ditambah jumlahnya," imbuhnya.(lpk/muu)
Load more