LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Freddy Budiman Tulis Surat Sebelum Eksekusi Mati
Sumber :
  • Kolase tim tvOnenews.com

Sebelum Hadapi Akhir Hayatnya. Freddy Budiman Tuliskan Kata-Kata Terakhir Menjelang Eksekusi Mati, Ini Isi Suratnya

Sebelum dirinya dieksekusi mati, Freddy Budiman mengirimkan sebuah surat yang ditujukan kepada sang anak. Fikri Budiman, Berikut isi surat untuk Fikri Budiman

Minggu, 11 Juni 2023 - 16:31 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Nama Freddy Budiman sudah tak lagi asing di telinga, seorang gembong narkoba kelas kakap ini kerap menjadi perbincangan publik, terutama ketika terjadi penangkapan pengedar narkoba di Indonesia.

Freddy Budiman, seorang terpidana mati atas sejumlah aksinya dalam penyelundupan narkoba di Indonesia. Ia telah dieksekusi pada 29 Juli 2016 di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah

Nama Freddy Budiman pun kembali diperbincangkan setelah kasus Teddy Minahasa jadi sorotan tajam oleh publik.

Freddy Budiman mendapatkan vonis mati atas kepemilikan 1,4 juta pil ekstasi yang diselundupkan dari China pada Mei 2012. Namun sebelum tertangkap atas kasus ini Freddy Budiman diketahui pernah berkali-kali terjerat dalam peredaran kasus narkoba. 

Sebelum dirinya dieksekusi mati, Freddy Budiman mengirimkan sebuah surat yang ditujukan kepada sang anak. Fikri Budiman, putra Freddy Budiman mengungkapkan sosok ayah dimatanya. 

Baca Juga :

Seperti apa isi surat Freddy Budiman yang dikirimkan kepada Fikri Budiman sebelum ia dieksekusi mati, simak informasinya berikut ini.

Surat terakhir Freddy Budiman untuk sang anak


Isi surat terakhir Freddy Budiman kepada anaknya. (tangkapan layar Youtube The Sungkars)

Fikri Budiman hadir sebagai narasumber di Kanal Youtube The Sungkars, yang dipandu langsung oleh Teuku Wisnu dan Irwansyah.

Putra mendiang Freddy Budiman ini menggambarkan sosok ayahnya sebagai orang yang tegas, baik dan perhatian," kenangnya.

"Bayangan tentang Papa sih cukup sampai disitu," ungkapnya.

"Dari kecil bareng papa sampai tahun 2008 kelas 4 SD abis itu terpisah. Sampai ketemu lagi tahun 2013 saat baru mau masuk SMA, ketemunya di Lapas BNN," ujarnya yang dilansir dari Youtube The Sungkars.

Lebih lanjut, Fikri mengaku terpisah selama 5 tahun dengan papanya. Meski begitu, Freddy Budiman tak lepas untuk komunikasi dan menanyakan keadaan anaknya.

Ditanya soal reaksi ketika mengetahui papanya masuk di sel karena terjerat kasus pengedaran narkoba.

"Momen itu sebenarnya di tahun 2012, momen yang seharusnya bahagia tapi malah menjadi menghancurkan menurut aku," ungkapnya.

Pria berusia 23 tahun itu menceritakan bahwa kala itu dirinya sedang kumpul keluarga di rumah keluarga di Surabaya saat momen keluarga.

Di mana saat itu, dirinya mendengar dari berita di TV soal kasus Freddy Budiman. Merasa tak percaya karena tak pernah mengetahui pekerjaan sebenarnya dari papanya.

Momen itulah Fikri mengetahui papahnya bahwa bekerja sebagai bandar narkoba kelas kakap di Indonesia.

"Aku langsung ke kamar mandi cuci muka, nangis tuh disitu, posisi keluarga tuh riweuh disitu yang tua-tua ya tante dan nenek,' ujarnya.

"Setelah itu pulang, aku langsung riset sendiri tentang papah via media sosial dan berita," tuturnya.

"Setelah aku tahu papah tuh siapa, di situ aku nangis sendiri di dalam kamar," tambahnya.

Isi surat terakhir mendiang Freddy Budiman

"Bismillahirohmanirohim..

De, apa kabar semoga Allah selalu menjaga dan melindungi Dede selalu dan papa pesan supaya Dede selalu ingat Allah, jadi anak yang dewasa nurut ama ortu, juga mama Lolo dan papa Kian yang selama ini merawat juga membesarkan Dede.

Insya allah Dede kuliah tahun ini dan saran Papa dengan keadaan papa yang begini, Dede banyak-banyak tukar pikiran Koko Han, juga minta pendapat Mama Lolo dan minta keputusan dan petunjuk dari Allah buat masa depan Dede.

Karena Papa hanya bisa bantu dan doa support agar Dede jadi orang dan jadi anak yang sholeh buat Allah dan agama.

Perbanyak istighfar  dan dzikir utamanya La ilaha  Illallah, buat hati kita tenang dan dilembutkan, jangan marah Dede yaa..

Papa ajarin doa setiap selesai sholat dibaca ya..

Doa mohon diterima amal:

Robbana tabbal minna innaka samiul alim..

Doa akhir sholat:

Allahumma inni dzikrika
Wa syukrika
Wa husni ibadatika.

Sudah dulu ya anakku, kerjakan apa yang papa katakan. Insyaallah berguna buat masa depan Dede.. Amin Ya Robbal Alamin.

Bapa yang selalu sayang dan cinta Dede dan doanya ajarin ke Ferin dan Akbar ya." demikian isi surat terakhir Freddy Budiman.

Sekilas perjalanan kasus Freddy Budiman


Freddy Budiman. (ANTARA)

Freddy Budiman dieksekusi mati pada usianya menjelang 40 tahun. Pria kelahiran Surabaya itu dieksekusi mati hanya 11 hari setelah ulang tahunnya yang ke-39.

Diketahui, Freddy Budiman lahir pada 18 Juli tahun 1977 dan dirinya dieksekusi mati pada 29 Juli 2016 sekitar pukul 20.00 WIB di LP Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah. Lalu dia dimakamkan di Surabaya, Jawa Timur.

Freddy dikenal sebagai gembong narkoba paling disegani di Indonesia dengan jaringan kelas internasional. Pria kelahiran Suraya tersebut berulang kali terjerat kasus peredaran narkoba di Indonesia.

Tak jera terjerat berulang kali kasus narkoba, Freddy pertama kali dijerat kasus narkoba pada Maret 2009, pada waktu itu polisi menggeledah kediaman Feddy di Apartemen Surya, Cengkareng, Jakarta Barat. Polisi menemukan 500 gram sabu, di kala itu dirinya divonis 3 tahun dan 4 bulan.

Setelah dinyatakan bebas dan menghirup udara segar, Freddy kembali berurusan dengan hukum pada tahun 2011. Saat itu ia ditangkap di Jalan Benyamin Sueb, Jakarta Pusat. Polisi pun menemukan barang bukti berupa 300 gram heroin, 27 gram sabu.

Tak hanya itu, polisi juga menemukan 459 gram bahan pembuat ekstasi. Atas perbuatannya tersebut, Freddy dijatuhi vonis 9 tahun penjara.

Freddy terbukti mengorganisasi penyelundupan 1,4 juta pil ekstasi dari China pada mei Tahun 2012 silam. Akibat perbuatannya tersebut, Freddy kemudian dijatuhkan vonis hukuman mati oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Barat pada 15 Juli 2013. (ind/kmr)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Pengamat Bicara Efek Mengerikan Bila Donald Trump Menang, Singgung Perang Israel dan Pelestina

Pengamat Bicara Efek Mengerikan Bila Donald Trump Menang, Singgung Perang Israel dan Pelestina

Jika Donald Trump memenangkan Pemilu Presiden Amerika Serikat 2024, Israel kemungkinan akan mendapatkan dukungan lebih besar untuk melanjutkan aksinya
Anggap Penyidik Kurang Profesional, Kubu Vadel Badjideh Bikin Laporan ke Bidpropam Polda Metro

Anggap Penyidik Kurang Profesional, Kubu Vadel Badjideh Bikin Laporan ke Bidpropam Polda Metro

"Ada urusan Vadel Badjideh, kami melaporkan penyidik yang kami anggap kurang profesional dan sudah direspons dengan baik," ucap Razman di Mapolda Metro Jaya.
Kadisnaker Jakarta Pastikan UMP Jakarta 2025 Naik: Tanggal 21 November Diumumkan 

Kadisnaker Jakarta Pastikan UMP Jakarta 2025 Naik: Tanggal 21 November Diumumkan 

Kadisnaker Jakarta mengatakan bahwa akan mengadakan rapat terlebih dahulu bersama stakeholder dan Dewan Pengupahan untuk menentukan angka pasti UMP Jakarta 2025
Ragnar Oratmangoen Akui Jadi Mualaf Efek Sering Diajak ke Masjid, Meski Lahir dari Keluarga Nasrani Tak Padamkan Semangat Belajar Islam

Ragnar Oratmangoen Akui Jadi Mualaf Efek Sering Diajak ke Masjid, Meski Lahir dari Keluarga Nasrani Tak Padamkan Semangat Belajar Islam

Nama Ragnar Oratmangoen kian bersinar di Timnas Indonesia. Sebab ia, salah satu pemain yang berstatus mualaf. Ternyata ada kisah menarik dari proses ia mantap..
'A Star is Born', Teriakan Donald Trump untuk Elon Musk Saat Deklarasi Kemenangan Pilpres AS, Begini Ceritanya

'A Star is Born', Teriakan Donald Trump untuk Elon Musk Saat Deklarasi Kemenangan Pilpres AS, Begini Ceritanya

Banyak kata yang Donald Trump sampaikan dalam pidato deklarasi Kemenangan Pilpres AS. Salah satunya, adalah ucapan terima kasih kepada CEO Tesla, Elon Musk.
Kemendag Limpahkan Tersangka Kasus Kecurangan SPBU Rest Area KM 42 Cikampek ke Kejari Kota Bandung

Kemendag Limpahkan Tersangka Kasus Kecurangan SPBU Rest Area KM 42 Cikampek ke Kejari Kota Bandung

Kementerian Perdagangan (Kemendag) limpahkan seorang tersangka inisial BDIS sebagai Manager Operasional, dalam tindak pidana kecurangan SPBU di Rest Area Km 42 Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Wanasari, Telukjambe Barat, Karawang, Jawa Barat saat Operasi Satgas Ramdhan & Idul Fitri pada 2024 lalu.
Trending
Timnas Indonesia Ditunggu 'Hadiah' Besar dari FIFA untuk Laga Kontra Jepang dan Arab Saudi jika Mampu Menang

Timnas Indonesia Ditunggu 'Hadiah' Besar dari FIFA untuk Laga Kontra Jepang dan Arab Saudi jika Mampu Menang

Timnas Indonesia sudah ditunggu hadiah besar dari FIFA menjelang laga kontra Jepang dan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada bulan November ini.
Tolak Tawaran Hampir Rp7 Miliar Rupiah, Pemain Timnas Indonesia Marselino Ferdinan Dapat Pujian di Forum Oxford United

Tolak Tawaran Hampir Rp7 Miliar Rupiah, Pemain Timnas Indonesia Marselino Ferdinan Dapat Pujian di Forum Oxford United

Pemain Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan, mendapatkan pujian dari suporter Oxford United karena dinilai telah menolak penawaran senilai Rp6,9 miliar rupiah.
Setelah Tak Ada Ruben Onsu di Rumah, Betrand Peto Beranikan Diri Bicara Kepada Sarwendah Bahwa Dia Sebenarnya...

Setelah Tak Ada Ruben Onsu di Rumah, Betrand Peto Beranikan Diri Bicara Kepada Sarwendah Bahwa Dia Sebenarnya...

Setelah tak ada Ruben Onsu, Betrand Peto beranikan diri untuk bicara jujur kepada Sarwendah tentang kriteria perempuan idamannya yang harus seperti Sarwendah.
Suporter Belanda Minta Mees Hilgers Tolak Panggilan Timnas Indonesia di Laga Kontra Jepang dan Arab Saudi Sekalipun Cederanya Ringan

Suporter Belanda Minta Mees Hilgers Tolak Panggilan Timnas Indonesia di Laga Kontra Jepang dan Arab Saudi Sekalipun Cederanya Ringan

Para suporter klub Belanda meminta Mees Hilgers tidak usah membela Timnas Indonesia, yang akan menghadapi Jepang dan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Justin Hubner Susul Maarten Paes Jelang Timnas Indonesia Hadapi Jepang dan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Justin Hubner Susul Maarten Paes Jelang Timnas Indonesia Hadapi Jepang dan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Justin Hubner memberi update soal kapan dirinya berangkat ke Indonesia demi memperkuat Timnas Indonesia jelang laga kontra Jepang dan Arab Saudi bulan ini.
PSSI Gerak Cepat Siapkan Striker Keturunan setelah Naturalisasi Kevin Diks Disetujui DPR, Tiga Nama Ini Jadi Sorotan...

PSSI Gerak Cepat Siapkan Striker Keturunan setelah Naturalisasi Kevin Diks Disetujui DPR, Tiga Nama Ini Jadi Sorotan...

Yunus Nusi menyebut PSSI tak mau terlalu terburu-buru dalam mengambil keputusan meski mendapatkan rekomendasi cukup banyak pemain yang berposisi sebagai striker
Tak Disangka Sahabat Baru Megawati Hangestri ini Dulu Pernah Remehkan Kemampuan Megatron, Dia Sempat Bilang...

Tak Disangka Sahabat Baru Megawati Hangestri ini Dulu Pernah Remehkan Kemampuan Megatron, Dia Sempat Bilang...

Selain Megawati Hangestri, Red Sparks pada musim ini mengandalkan pemain asing yang sudah terbukti ketajamannya di Liga Voli Korea tahun lalu, Vanja Bukilic.
Selengkapnya
Viral