LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Sejumlah bahan dasar dan alat pembuatan pil ekstasi di pabrik lab kawasan Kabupaten Tangerang, Banten.
Sumber :
  • tvOnenews.com - Rizki Amana

Ratusan Adegan Diperagakan pada Rekonstruksi Pabrik Lab Pembuatan Pil Ekstasi Jaringan Internasional

Pihak Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri menggelar rekonstruksi kasus pabrik lab pil ekstasi di Kabupaten Tangerang dan Semarang, Jawa Tengah.

Senin, 12 Juni 2023 - 22:47 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Pihak Direktorat Tindak Pidana Narkoba (Dittipidnarkoba) Bareskrim Polri menggelar rekonstruksi kasus pabrik lab pil ekstasi di Kabupaten Tangerang dan Semarang, Jawa Tengah. 

Karopenmas Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan pihaknya menggelar rekonstruksi dengan 104 adegan dari dua lokasi pabrik lab pil ekstasi tersebut. 

"Semuanya 104 adegan dilaksanakan dengan lancar," kata Ramadhan kepada awak media, Jakarta, Senin (12/6/2023).
 
Ramadhan menuturkan ratusan adegan tersebut didapat pihaknya saat melangsungkan rekonstruksi di dua lokasi pabrik lab pembuatan pil ekstasi jaringan internasional tersebut. 
 
Menurutnya adegan terbanyak berlangsung di pabrik lab pembuatan pil ekstasi yang berlokasi di kawasan perumahan elit Kabupaten Tangerang. 
 
"Untuk TKP Semarang ada 36 adegan, baru saja berakhir. Jadi ke semuanya 68 dan 36," ungkapnya. 
 
Persetengah Jam Pabrik Lab di Kabupaten Tangerang dan Semarang Hasilkan 3.000 Butir Pil Ekstasi 
 
Pihak Dittipidnarkoba Bareskrim Polri menggerebek dua rumah yang dijadikan sebagai pabrik lab pembuatan pil ekstasi jaringan internasional. 
 
Dua lokasi tersebut berada di Perumahan Lavon Swan City Cluster Escanta 2, Sindang Jaya, Kabupaten Tangerang, Banten dan Jalan Kauman Barat V Nomor 10, Pedurungan, Kota Semarang, Jawa Tengah. 
 
Kasubdit 1 Dirtipidnarkoba Bareskrim Polri, Kombes Calvijn Simanjuntak mengatakan pihaknya mendapati dua pabrik lab pembuatan pil ekstasi itu telah beroperasi selama dua hari. 
 
Menurutnya dalam dua hari tersebut dua pabrik lab jaringan internasional itu mampu menciptakan ribuan butir pil ekstasi dalam kurun waktu setengah jam. 
 
"Dua hari mereka melakukan ini, masing-masing bahan yang saya sebutkan tadi itu mereka mencampurka ke dalam satu adonan yang persetengah jam menghasilkan 1 kg ekstasi dan dijumlahnya itu sekitar 3.000 (butir) ekstasi," katanya, Jakarta, Sabtu (3/6/2023).
 
Sebelumnya, Bareskrim Polri mengungkap pabrik lab pembuatan pil ekstasi jaringan internasional yang dilakukan di rumah mewah bilangan Perumahan Lavon Swan City Cluster Escanta 2 No.5, Sindang Jaya, Kabupaten Tangerang, Banten. 
 
Kabareskrim Polri, Komjen Agus Andrianto mengatakan pabrik lab pembuatan ekstasi jaringan internasional itu terungkap usai pihak Bea Cukai mendapati adanya kiriman alat  produksi dan bahan obat-obatan melalui jasa ekspedisi. 
 
"Begitu datang barang itu, maka dilakukan tindak lanjut dengan melakukan kontrol delivery oleh tim gabungan," kata Agus dalam konferensi persnya di Kabupaten Tangerang, Banten, Jumat (2/6/2023).
 
Agus mengungkapkan adanya kiriman sejumlah alat produksi obat-obatan itu lantas dilakukan penelusuran oleh pihak gabungan. 
 
Dari hasil pengembangan tim gabungan, pihaknya mendapati sejumlah alat produksi obat-obatan itu dikirim ke wilayah Sindang Jaya, Kabupaten Tangerang. 
 

Alhasil pihaknya mendapati sejumlah alat produksi dan bahan obat-obatan itu bakal digunakan pada pabrik lab pembuatan pil ekstasi yakni wilayah Semarang, Jawa Tengah dan Kabupaten Tangerang.

Agus menjelaskan dari dua lokasi pabrik lab pembuatan pil ekstasi tersebut pihaknya menangkap masing-masing 2 orang pelaku yakni di Kabupaten Tangerang berinisial TH, N dan di Semarang berinisial MR dan ARD. 
 
"Untuk total tersangka yang di amankan ada empat orang, berinisial TH, N, MR dan ARD. Ada dua tersangka lagi masi DPO dan tentunya kami akan mengambil langkah-langkah pengembangan bersama tim gabungan terkait dengan asal pembuatan ekstasi di Jawa Tengah dan Banten," katanya.
 
Adapun dari lokasi pabrik lab di Kabupaten Tangerang tersebut pihaknya mendapati puluhan ribu butir pil ekstasi siap edar. 
 
"11 bungkus besar masing-masing berisi ekstasi dengan jumlah keseluruhan 25.000 butir," ungkapnya. 
 
Adapun para pelaku disangkakan Pasal 114 juncto 132 ayat 1 subsider Pasal 112 juncto Pasal 132 ayat 1, juncto subsider Pasal 113 Pasal 132 ayat 1 UU RI no 35 tahun 2009 dengan ancaman maksimal hukuman mati. (raa) 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Sungguh Sial Nasib Pemain Satu ini, Padahal Dapat Kesempatan Gabung Timnas Indonesia Tapi Menolak Demi Bela Negara Lain

Sungguh Sial Nasib Pemain Satu ini, Padahal Dapat Kesempatan Gabung Timnas Indonesia Tapi Menolak Demi Bela Negara Lain

Pesepakbola kelahiran Lhokseumawe, Aceh yang bernama Andri Syahputra sempat menjadi perbincangan saat dirinya menolak tawaran untuk membela Timnas Indonesia.
Bawa-bawa Kiai Ageng Muhammad Besari, Gus Miftah  Klaim Pangeran Diponegoro Berguru ke Leluhurnya: Mondok Pertama Kali di...

Bawa-bawa Kiai Ageng Muhammad Besari, Gus Miftah Klaim Pangeran Diponegoro Berguru ke Leluhurnya: Mondok Pertama Kali di...

Nama Gus Miftah kembali jadi pusat perhatian setelah video lawasnya yang membahas identitas Pangeran Diponegoro viral di media sosial. Bawa-bawa Mbah Besari...
Respons Azizah Salsha Soal Omongan Nyeleneh Fuji Tentang 'Bikin Anak', Tak Disangka Istri Pratama Arhan Itu Langsung Bilang...

Respons Azizah Salsha Soal Omongan Nyeleneh Fuji Tentang 'Bikin Anak', Tak Disangka Istri Pratama Arhan Itu Langsung Bilang...

Respons Azizah Salsha saat ditanya oleh Fuji terkait bikin anak dalam waktu dekat. Tak disangka, istri Pratama Arhan itu justru bilang kalau sebenarnya dia
Terungkap, Penyebab Tewasnya 4 Korban Kecelakaan Maut di Tol Malang, Kronologinya Buat Merinding

Terungkap, Penyebab Tewasnya 4 Korban Kecelakaan Maut di Tol Malang, Kronologinya Buat Merinding

Malang kembali dikejutkan dengan insiden kecelakaan maut di ruas tol Malang-Pandaan KM 77, Senin (23/12). Kapolres Malang, AKBP Putu Kholis mengonfirmasi
Meski Dzikir Jadi Amalan Baik, tapi Malah Berdosa Bila Diucapkan di Waktu ini, Buya Yahya: Haram!

Meski Dzikir Jadi Amalan Baik, tapi Malah Berdosa Bila Diucapkan di Waktu ini, Buya Yahya: Haram!

Walaupun dzikir menjadi amalan sunnah yang membuat selalu ingat kepada Allah SWT, tetapi haram hukumnya bila diucapkan di waktu ini. Buya Yahya beri penjelasan
Tak Tahan Lagi, Anak Shin Tae-yong Akhirnya Bicara Jujur soal Tagar #STYOut dari Fans Bola Indonesia, Shin Jae-won: Saya Sangat...

Tak Tahan Lagi, Anak Shin Tae-yong Akhirnya Bicara Jujur soal Tagar #STYOut dari Fans Bola Indonesia, Shin Jae-won: Saya Sangat...

Shin Jae-won bahkan mengetahui persoalan tentang seruan untuk memecat Shin Tae-yong dari posisinya sebagai pelatih Timnas Indonesia. Putra STY itu mengatakan...
Trending
Bawa-bawa Kiai Ageng Muhammad Besari, Gus Miftah  Klaim Pangeran Diponegoro Berguru ke Leluhurnya: Mondok Pertama Kali di...

Bawa-bawa Kiai Ageng Muhammad Besari, Gus Miftah Klaim Pangeran Diponegoro Berguru ke Leluhurnya: Mondok Pertama Kali di...

Nama Gus Miftah kembali jadi pusat perhatian setelah video lawasnya yang membahas identitas Pangeran Diponegoro viral di media sosial. Bawa-bawa Mbah Besari...
Respons Azizah Salsha Soal Omongan Nyeleneh Fuji Tentang 'Bikin Anak', Tak Disangka Istri Pratama Arhan Itu Langsung Bilang...

Respons Azizah Salsha Soal Omongan Nyeleneh Fuji Tentang 'Bikin Anak', Tak Disangka Istri Pratama Arhan Itu Langsung Bilang...

Respons Azizah Salsha saat ditanya oleh Fuji terkait bikin anak dalam waktu dekat. Tak disangka, istri Pratama Arhan itu justru bilang kalau sebenarnya dia
Terungkap, Penyebab Tewasnya 4 Korban Kecelakaan Maut di Tol Malang, Kronologinya Buat Merinding

Terungkap, Penyebab Tewasnya 4 Korban Kecelakaan Maut di Tol Malang, Kronologinya Buat Merinding

Malang kembali dikejutkan dengan insiden kecelakaan maut di ruas tol Malang-Pandaan KM 77, Senin (23/12). Kapolres Malang, AKBP Putu Kholis mengonfirmasi
Timnas Indonesia Terima Kabar Baik Jelang Lawan Australia dan Bahrain, Striker Naturalisasi yang Sempat Dilarang FIFA Ini Tegaskan Siap Perkuat Garuda  

Timnas Indonesia Terima Kabar Baik Jelang Lawan Australia dan Bahrain, Striker Naturalisasi yang Sempat Dilarang FIFA Ini Tegaskan Siap Perkuat Garuda  

Timnas Indonesia menerima kabar baik jelang menghadapi Australia dan Bahrain dalam lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Grup C.
Orang Dalam PSSI Ungkap Info A1, Striker Muda ini Bakal Gabung Timnas Indonesia Setelah Ole Romeny, Tak Disangka Ternyata...

Orang Dalam PSSI Ungkap Info A1, Striker Muda ini Bakal Gabung Timnas Indonesia Setelah Ole Romeny, Tak Disangka Ternyata...

Orang dalam PSSI ini mengungkap info A1 soal striker muda yang dikabarkan akan segera bergabung dengan Timnas Indonesia setelah Ole Romeny, siapakah dia?
Kabar Buruk untuk Timnas Indonesia, Erick Thohir Akui Kesulitan soal Proses Naturalisasi Dua Pemain Ini

Kabar Buruk untuk Timnas Indonesia, Erick Thohir Akui Kesulitan soal Proses Naturalisasi Dua Pemain Ini

Timnas Indonesia harus menerima kabar buruk dari Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, lantaran proses naturalisasi dua pemain diperkirakan akan telat karena satu hal.
Padahal Sudah Ditunggu Suriname Usai Tak Lagi Dipanggil Belanda, Bintang Liga Inggris Ini Justru Mau Gabung Timnas Indonesia, sampai...

Padahal Sudah Ditunggu Suriname Usai Tak Lagi Dipanggil Belanda, Bintang Liga Inggris Ini Justru Mau Gabung Timnas Indonesia, sampai...

Padahal sudah ditunggu Suriname usai tak lagi dipanggil Belanda, bintang Liga Inggris ini justru mau gabung Timnas Indonesia, sampai hubungi...
Selengkapnya
Viral