Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengapresiasi Pemerintah Kerajaan Arab Saudi atas perbaikan ketepatan waktu serta layanan pada pemberangkatan jamaah calon haji Indonesia gelombang kedua.
Sebelumnya Pemerintah Indonesia menyoroti Saudi Airlines soal keterlambatan penerbangan serta mengubah kursi (seat) saat mengangkut para peserta haji Indonesia pada gelombang pertama keberangkatan.
Menag Yaqut lantas bertemu dengan Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Faisal Abdullah Al-Amudi guna mencari jalan keluar atas permasalahan tersebut. Hasilnya, kata Menag, penerbangan gelombang kedua jauh lebih baik.
"Peningkatan layanan penerbangan ini bukti concern Pemerintah Saudi dalam melayani jamaah haji Indonesia. Saya mengapresiasi," kata Menag Yaqut.
Menurutnya, tingkat ketepatan waktu penerbangan Saudia Airlines terus mengalami peningkatan dibanding pemberangkatan gelombang pertama. Padahal baru lima hari fase pemberangkatan gelombang kedua.
Pada lima hari pertama pemberangkatan gelombang pertama, kata dia, ketepatan waktu pada kisaran 70 persen. Sementara pada lima hari pemberangkatan gelombang kedua, ketepatan waktunya sudah berada di atas 80 persen.
"Terus ada peningkatan ketepatan waktu. Padahal pada lima hari pertama pemberangkatan gelombang pertama hanya 36 penerbangan. Sementara hari kelima pemberangkatan gelombang kedua sudah 42 penerbangan," kata dia.
Fase keberangkatan jamaah calon haji Indonesia pada gelombang kedua akan berlangsung hingga 22 Juni 2023. Jamaah dari Tanah Air akan mendarat di Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah untuk kemudian diberangkatkan menuju Mekkah Al-Mukarramah.
"Saya ucapkan terima kasih atas komitmen Saudia Airlines untuk memberikan layanan terbaik kepada jamaah haji Indonesia. Terima kasih atas peningkatan layanan ini," kata Menag Yaqut. (ant)
Load more