Menurut dia, saat itu dia dengan pelapor saling memberi kabar setelah tiba di rumah.
“Saya bilang tapi ada pengantar ketika sebelum sampai rumah itu diskusi-diskusi melalui telepon. Begitu sampai rumah, maka handphone-nya tidak bagus, maka saya WA WA-an, maka dia mau ketemu saya. Saya bilang saya sudah di rumah. Kalau mau ketemu ya silahkan saja di rumah, kan begitu,” jelas Sugeng.
“Dia menyatakan dia juga sudah di rumah. Saya tanya, ‘Lagi ngapain?’. ‘Lagi mandi’. Itulah yang dikatakannya tapi dalam suasana-suasana yang bercanda-candaan. Saya bilang, ‘Foto dong’. Itulah sampai di situ. Ingat ya. Itu bulan Februari akhir atau awal Maret 2022. Yang saya tahu, saya dengar itu yang diadukan kan semua sudah hilang ini chat dan sebagainya,” pungkas dia. (saa/nsi)
Load more