LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Pakar Hukum Tata Negara, Denny Indrayana.
Sumber :
  • Antara-Sigid Kurniawan

Sosok Kontroversial, Mengenal Rekam Jejak Denny Indrayana yang Desak Pemakzulan Jokowi, Ternyata..

Mantan Wakil Menteri Hukum dan HAM (Wamenkumham) Denny Indrayana berkirim surat kepada DPR RI agar menggunakan hak angket untuk memakzulkan Presiden Jokowi.

Selasa, 13 Juni 2023 - 13:08 WIB

tvOnenews.com - Nama Denny Indrayana belakangan ini menjadi perbincangan publik, lanraran mengaku mengetahui informasi rahasia soal sistem Pemilu, dan surat terbukanya untuk DPR guna memazulkan Presiden Jokowi, Selasa (13/6/2023).

Setelah bersikap berani melemparkan isu-isu panas ke ruang publik. Kini, kabar teranyar Denny Indrayana mengaku menjadi bakal calon legislatif (caleg) dari Partai Demokrat dengan daerah pemilihan II wilayah Kalimantan Selatan. 

Denny Indrayana banyak memberikan tuduhan pada pemerintahan Jokowi terkait cawe-cawe dalam urusan politik.

Mantan staf khusus Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ini juga mengirim surat terbuka pada Megawati untuk mewaspadai isu penundaan pemilu. 

Baca Juga :

Terbaru, dirinya mengirim surat terbuka pada DPR tentang adanya potensi Jokowi dimakzulkan karena menurut Denny melanggar konstitusi. 

Rekam Jejak Denny Indrayana


Mantan Wamenkumham Denny Indrayana yang usulkan DPR untuk makzulkan Presiden Jokowi. (Antara)

Denny Indrayana adalah seorang aktivis, akademisi dan Guru Besar Hukum Tata Negara Universitas Gadjah Mada.

Denny lahir di Pulau Laut, Kotabaru, Kalimantan Selatan pada tanggal 11 Desember 1971.

Sosoknya mulai dikenal saat menjadi Wakil Menteri Hukum dan HAM (Wamenkumham) (periode 2011-2014) di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Kala itu, Denny bertugas sebagai wakil dan mendampingi Amir Syamsudin selaku Menteri Hukum dan HAM RI.

Tercatat, sebelum memutuskan  melakoni karier di pemerintahan, Denny Indrayana diketahui aktif menjadi pengajar di dua kampus ternama yakni UGM dan Universitas Islam Indonesia (UII). 

Kemudian, pria berusia 50 tahun ini pernah mengemban jabatan penting di UGM, yakni seperti tercatat sebagai Direktur Pusat Kajian Anti Pukat (Korupsi). 

Ia juga sempat menjadi asisten pengacara di Jeremias Lemek Law Firm Yogyakarta pada tahun 1994 silam. 

Rekam jejak Denny Indrayana dalam pemerintahan selanjutnya adalah pernah dipercaya menjabat sebagai Staf Khusus Presiden Bidang Hukum (periode 2008-2009) dan Bidang Hukum HAM dan Pemberantasan Korupsi Kolusi dan Nepotisme.

Tak sampai disitu saja, selain mendominasi hukum tata negara, turut memperlihatkan bahwa Denny amat kritis terhadap masalah korupsi dan mafia hukum. 

Denny telah menulis 10 buku terkait isu hukum tata negara dan korupsi, beberapa diantaranya adalah, Negara Antara Ada dan Tiada; Amandemen UUD 1945 antara Mitos dan Pembongkaran; Indonesian Constitutional Reform 1999-2002; dan Negeri Para Mafioso;

Dia juga pernah menulis sebuah buku tentang KPK yang berjudul 'Jangan bunuh KPK:kajian hukum tata negara penguatan Komisi Pemberantasan Korupsi'.

Denny yang pernah menempuh pendidikan di Universitas Minnesota Amerika Serikat ini mendirikan dan menjadi senior partner pada firma hukum Indrayana Centre for Government  Constitution and Society disingkat INTEGRITY.

Soal kontestasi politik 2024, Denny Indrayana secara tegas menyatakan dukungannya terhadap Anies Baswedan sebagai calon Presiden di Pilpres 2024.


Denny Indrayana. (ist)

Menurutnya, mantan Gubernur DKI Jakarta itu adalah tokoh yang dipercaya, parameter konstitusi serta anti korupsi. 

Sebelumnya, Mantan Wakil Menteri Hukum dan HAM (Wamenkumham) Denny Indrayana berkirim surat kepada DPR RI agar menggunakan hak angket untuk memakzulkan Presiden Jokowi.  

Surat itu dilayangkan Denny Indrayana lantaran merasa Presiden Jokowi selayaknya tidak boleh cawe-cawe atau ikut campur dalam perhelatan Pilpres 2024. 

Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad juga berkomentar dengan mengatakan tidak mudah untuk menggelar hak angket yang memakzulkan Presiden Jokowi. 

Menurutnya, terdapat beberapa proses yang mesti dilalui sebelum surat tersebut dibahas oleh pimpinan DPR. 

"Sampai sekarang, saya belum pernah melihat suratnya. Sehingga kalau ada surat itu, kemudian kita mesti juga tahu suratnya ditujukan ke mana karena di DPR kan ada mekanisme-mekanisme yang ada," kata Dasco di Gedung DPR RI, Kamis (8/6/2023). (ind)

Baca artikel terkini dari tvOnenews.com selengkapnya di Google News, Klik di sini

 


 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Mr Luku Ungkap Cara Belajar Bahasa Indonesia dengan Cepat, Pamer Hafalkan Indonesia Raya dalam Waktu 3 Hari

Mr Luku Ungkap Cara Belajar Bahasa Indonesia dengan Cepat, Pamer Hafalkan Indonesia Raya dalam Waktu 3 Hari

Satu kamar dengan Sandy Walsh, Maarten Paes dijuluki Mr Luku karena sempat salah melafalkan kata 'lucu' menjadi 'luku'. 
Sosok Jenderal Ini Cap AKP Dadang seorang Pengkhianat Polri, Dengan Mudahnya Dor Kepala AKP Ulil Jangan-jangan..

Sosok Jenderal Ini Cap AKP Dadang seorang Pengkhianat Polri, Dengan Mudahnya Dor Kepala AKP Ulil Jangan-jangan..

AKP Dadang Iskandar dicap sebagai pengkhianat institusi Polri setelah menembak mati rekannya sendiri AKP Ryanto Ulil Anshar. Sosok Jenderal Ini berani bilang...
Sidak ke Lapas Kelas I Cipinang! Silmy Karim Temukan Hal Menakjubkan hingga Acungkan Jempol

Sidak ke Lapas Kelas I Cipinang! Silmy Karim Temukan Hal Menakjubkan hingga Acungkan Jempol

Wakil Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Wamen Imipas) Silmy Karim sidak ke ke Lapas Kelas I Cipinang, Minggu (24/11/2024).
Nasib AKP Dadang Iskandar, Dulu Ceria Joget Sadbor Kini Terancam Hukuman Mati Usai Habisi Nyawa Juniornya AKP Ulil Ryanto

Nasib AKP Dadang Iskandar, Dulu Ceria Joget Sadbor Kini Terancam Hukuman Mati Usai Habisi Nyawa Juniornya AKP Ulil Ryanto

Hukuman mati mengintai AKP Dadang Iskandar setelah menewaskan rekan kerjanya sendiri, AKP Ulil Ryanto. Jejak digitalnya di masa lalu terungkap bikin miris.
Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah Diduga Peras Anak Buah untuk Dana Pilkada 2024, KPK Sita Duit Miliaran Rupiah

Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah Diduga Peras Anak Buah untuk Dana Pilkada 2024, KPK Sita Duit Miliaran Rupiah

Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyita uang tunai Rp7 miliar dalam operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah (RM).
Persib Punya Peluang Bagus untuk Permalukan Pemain Timnas Indonesia Abroad di Ajang ACL Two, Manfaatkan Posisi Pelatih Port FC yang Sudah Mati Kutu

Persib Punya Peluang Bagus untuk Permalukan Pemain Timnas Indonesia Abroad di Ajang ACL Two, Manfaatkan Posisi Pelatih Port FC yang Sudah Mati Kutu

Persib Bandung mengusung misi balas dendam untuk menghadapi tim Asnawi Mangkualam, Port FC.
Trending
Jadi Kiper Andalan Timnas Indonesia, Ternyata Maarten Paes Sempat Menyerah Jadi Pemain Sepak Bola Karena Ini

Jadi Kiper Andalan Timnas Indonesia, Ternyata Maarten Paes Sempat Menyerah Jadi Pemain Sepak Bola Karena Ini

Maarten Paes kini menjadi kiper utama di Timnas Indonesia dan menjadi aktor utama dalam perkembangan Skuad Garuda sejak putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. 
Masih Ingat Darryl Verdonk? Saudara Pemain Timnas Indonesia Calvin Verdonk yang Jadi Atlet Kickboxing, Kini Kabarnya...

Masih Ingat Darryl Verdonk? Saudara Pemain Timnas Indonesia Calvin Verdonk yang Jadi Atlet Kickboxing, Kini Kabarnya...

Menilik profil dan kabar terbaru Darryl Verdonk, kakak kandung dari pemain Timnas Indonesia yakni Calvin Verdonk yang merupakan atlet kickboxing ternama.
Bukan Soal Uang, Ini Jawaban Jujur Erick Thohir Soal Cara Yakini Pemain Keturunan untuk Mau Dinaturalisasi demi Bela Timnas Indonesia

Bukan Soal Uang, Ini Jawaban Jujur Erick Thohir Soal Cara Yakini Pemain Keturunan untuk Mau Dinaturalisasi demi Bela Timnas Indonesia

Selama kepemimpinan Erick Thohir sebagai Ketua Umum PSSI dari 2023 lalu, sudah ada 15 pemain keturunan dinaturalisasi demi bermain untuk Timnas Indonesia.
Tagar STYOut Lumrah, Ketua Umum PSSI Erick Thohir Minta Suporter Konsisten Dukung Timnas Indonesia: Pelatih Arab Saudi yang Kalahkan Argentina Saja ...

Tagar STYOut Lumrah, Ketua Umum PSSI Erick Thohir Minta Suporter Konsisten Dukung Timnas Indonesia: Pelatih Arab Saudi yang Kalahkan Argentina Saja ...

Tagar STYOut tersebut berhenti setelah Timnas Indonesia mengalahkan Arab Saudi, namun Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyebut tagar tersebut tidak adil ketika kondisi Skuad Garuda kalah. 
Sopir Truk Penyulut Polisi Tembak Polisi di Sumbar Buka Suara, Dugaan Hubungan Oknum Polisi dengan Bisnis Galian Ilegal Terjawab? Ternyata..

Sopir Truk Penyulut Polisi Tembak Polisi di Sumbar Buka Suara, Dugaan Hubungan Oknum Polisi dengan Bisnis Galian Ilegal Terjawab? Ternyata..

Singkat cerita, kejadian polisi tembak polisi terjadi pada Jumat (22/11/2024) dini hari. AKP Ulil Ryanto tewas usai menerima tembakan dari AKP Dadang Iskandar.
Doa Lekas Terkabul Jika Dimulai dengan Surat Pendek Ini, Kata Ustaz Adi Hidayat

Doa Lekas Terkabul Jika Dimulai dengan Surat Pendek Ini, Kata Ustaz Adi Hidayat

Ustaz Adi Hidayat (UAH) mengatakan bahwa tak harus bangun dan shalat tahajud di sepertiga malam jika ingin doa terkabul. Lalu surat apa yang dimaksud UAH?
Persib Punya Peluang Bagus untuk Permalukan Pemain Timnas Indonesia Abroad di Ajang ACL Two, Manfaatkan Posisi Pelatih Port FC yang Sudah Mati Kutu

Persib Punya Peluang Bagus untuk Permalukan Pemain Timnas Indonesia Abroad di Ajang ACL Two, Manfaatkan Posisi Pelatih Port FC yang Sudah Mati Kutu

Persib Bandung mengusung misi balas dendam untuk menghadapi tim Asnawi Mangkualam, Port FC.
Selengkapnya
Viral