ADVERTISEMENT

LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Freddy Budiman Beri Pesan Terakhir Sebelum Eksekusi Mati
Sumber :
  • Kolase tim tvOnenews.com

Mengetahui Ajalnya Sudah Dekat, Freddy Budiman Beri Pesan Terakhir yang Menyentuh Saat Sebelum Eksekusi

Mantan gembong narkoba, Freddy Budiman sempat memberikan pesan terakhir kepada masyarakat agar tak senasib dengan dirinya. ini pesannya kepada masyarakat

Kamis, 15 Juni 2023 - 19:19 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Freddy Budiman masih menjadi perhatian publik setelah Ferdy Sambo menerima vonis hukuman mati oleh Majelis Hakim. Mantan gembong narkoba ini juga mendapat hukuman mati atas kasus pengedaran narkoba. 

Mantan gembong narkoba, Freddy Budiman telah dieksekusi mati pada 29 Juli 2016 silam di Pulau Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah. 

Setelah Ferdy Sambo mendapat vonis hukuman mati, kini momen-momen sebelum eksekusi mati Freddy Budiman terulang kembali. 

Sebelum ajalnya menjemput, Freddy Budiman sempat memberikan pesan terakhir kepada masyarakat agar tak senasib dengan dirinya. 

Seperti apa pesan yang disampaikan oleh Freddy Budiman, simak informasinya berikut ini.

Pesan Terakhir Untuk Sang Anak


Freddy Budiman Beri Pesan Terakhir untuk Putranya, Fikri Budiman. (Kolase tvOnenews)

Baca Juga

Fikri Budiman mengaku sangat hancur di saat mengetahui ayahnya harus di eksekusi mati pada waktu kejadian tahun 2016 silam.

"Yang pasti hancur banget, apalagi pada saat itu masih  umur 15 tahun dan belum bisa berpikir jernih, berpikir positif yang mungkin berpikir dewasa," ucap Fikri yang dilansir dari tayangan Youtube Cumicumi, pada Sabtu 4 Maret 2023.

Fikri dan keluarga juga hanya diberi waktu 4 hari menjelang dilaksanakannya eksekusi mati terhadap Freddy Budiman. 

Fikri pun mengaku tidak ada tempat dirinya untuk bersandar, karena pada saat itu dirinya pun terpisah dengan ibu kandungnya, yang merupakan istri kedua mendiang Freddy Budiman.

"Pada akhirnya sendiri, nenangin diri sendiri, terus lebih banyak mengurung diri. Nggak bisa ke temen karena temen nggak ada yang tahu, begitu pula sahabat." ujarnya.

"Mau cerita ke tante atau nenek, semuanya merasakan hal yang sama  apa yang aku rasain. Jadi yaudah sendiri," imbuhnya.

Di kala sendiri menghadapi kehilangan sosok ayah ini pun menjadikan Fikri pernah mempertanyakan kepada Tuhan.

"Mempertanyakan ke Tuhan pernah, pada saat itu aku mikirnya 'kenapa harus aku?' dari sekian banyak manusia yanga ada di dunia ini. Kenapa harus aku yang terpilih untuk menjalanin proses ini ," ujarnya.

"Pada akhirnya aku mikir, semua ada hikmahnya setelah sudah bisa berpikir positif. Walaupun pada saat itu nggak bisa berpikir kayak gini," ungkapnya.

Lebih lanjut, Alvin Adam selaku Host dalam program tersebut menanyakan soal apa momen terbaik Fikri Budiman bersama ayahnya Freddy Budiman menjelang akhir-akhir eksekusi mati.

"Pas papa udah pindah dari Nusakambangan ke Jakarta, papa akhirnya di lapas sekitaran Jakarta tuh aku yang tiap hari nemenin papa. Anterin makanan buat papa," ucapnya.

"Momen makan bareng sama papa jadi momen terbaik aku sih, karena di saat dalam lapas tuh nggak ada banyak kegiatan yang bisa dilakuin selain ngobrol ya, kita hanya makan, makan bareng," sambung Fikri.

Fikri juga mengenang pada saat ayahnya akan segera dieksekusi mati di Lapas Nusakambangan. 

"Pas papa mau dieksekusi, semua hal yang aku butuhin sekarang tuh papa sudah ngasih tahu," ungkapnya.

Salah satu hal disampaikan Freddy Budiman adalah tentang bekal perkuliahan untuk Fikri dalam memilih jurusan hingga menanyakan hobi hingga pasangan.

"Jadi semua hal tuh papa jabarin sebelum papa pergi, karena ini kan perjalanan satu tiket aja,  nggak bisa balik lagi. Jadi mungkin papa  memanfaatkan waktu itu untuk apapun yang papa pengen kasih tahu, dikasih tahu semua pada waktu itu" kenang Fikri.

Pesan Terakhir Untuk Masyarakat


Freddy Budiman. (Tim tvOne)

Beredar sebuah video yang menayangkan Freddy Budiman saat menjelang eksekusi mati. Ketika Freddy Budiman berada di sel isolasi, ia menilai keluar masuk penjara merupakan hal yang biasa baginya. 

Sebelumnya Freddy Budiman pernah masuk penjara dengan kasus yang sama, yaitu kasus peredaran narkoba. Setelah keluar dari tahanan, ia tidak jera dan kembali melakukan aksi yang sama. 

Bahkan, Freddy pun masih bisa mengatur alur peredaran narkoba di dalam penjara. Setelah itu, ia menerima vonis hukuman mati.

Namun, setelah dijatuhi vonis hukuman mati, ia mengaku menyesal serta mengimbau masyarakat agar menjauhi narkoba.

“Saran saya, kalau bisa menghindarkan lah. Kena hukuman mati itu sebenarnya suruh cepet-cepet lari dari tuhannya, maka bertaubat,” ungkap Freddy Budiman dalam sebuah video yang diunggah pada kanal YouTube Kompas TV, dikutip pada (9/3/2023).

Freddy Budiman menyarankan kepada masyarakat untuk menghindar dari Narkoba. Bila sudah terlanjur, maka bertaubatlah. Sebab ia menanyakan bahwa di dunia ini apalagi yang dicari.

“Apalagi yang dicari, pak,” ia mengatakan kepada yang mengajaknya wawancara.

Freddy Budiman menitipkan banyak pesan kepada masyarakat maupun anaknya sendiri. Freddy Budiman kini telah dieksekusi mati pada 29 Juli 2016 di Pulau Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah. (Ind/kmr)

Temukan semua yang Anda butuhkan berkaitan ramadhan! Jadwal puasa, artikel, video, serta hadis & ayat harian

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Jalani Sidang Perdana, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Pertanyakan Proses P21 Kasusnya yang Terkesan Dipaksakan

Jalani Sidang Perdana, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Pertanyakan Proses P21 Kasusnya yang Terkesan Dipaksakan

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mempertanyakan proses P21 atau kelengkapan penyidikan terhadap kasusnya yang terkesan dipaksakan di ruang sidang.
Kemenham Naik Pitam soal Aksi Bejat Eks Kapolres Ngada AKBP Fajar yang Pesan Anak di Bawah Umur untuk Dicabuli

Kemenham Naik Pitam soal Aksi Bejat Eks Kapolres Ngada AKBP Fajar yang Pesan Anak di Bawah Umur untuk Dicabuli

Kemenham soroti kasus pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur yang diduga dilakukan oleh mantan Kapolres Ngada AKBP Fajar Widyadharma Lukman Sumaatmaja.
IHSG Tertekan: Perang Dagang Trump dan Defisit APBN Jadi Biang Kerok

IHSG Tertekan: Perang Dagang Trump dan Defisit APBN Jadi Biang Kerok

IHSG pada akhir pekan ini ternyata Anjlok 81,10 Poin (1,22%) ke 6.566,32 akibat defisit APBN Rp31,2 T dan perang dagang Trump-Uni Eropa yang memicu aksi jual.
Rugikan Negara Rp222 Miliar! KPK Pastikan 5 Tersangka Korupsi Bank BJB Tak ke Luar Negeri, Termasuk Dirut

Rugikan Negara Rp222 Miliar! KPK Pastikan 5 Tersangka Korupsi Bank BJB Tak ke Luar Negeri, Termasuk Dirut

"KPK telah mengeluarkan surat keputusan nomor 373 tahun 2025 tentang larangan berpergian ke luar negeri terhadap lima orang tersangka (korupsi Bank BJB),"
Pelatih Madura United Bagikan Kunci Sukses Bawa Wakil Indonesia Lolos ke Semifinal AFC Challenge League 2024-2025

Pelatih Madura United Bagikan Kunci Sukses Bawa Wakil Indonesia Lolos ke Semifinal AFC Challenge League 2024-2025

Pelatih Madura United, Alfredo Vera, membeberkan kunci sukses bisa membawa anak asuhnya lolos ke semifinal AFC Challenge League 2024-2025.
Menguak Jumlah Kekayaan Eks Petinggi LPEI Dwi Wahyudi dan Arif Setiawan, Tersangka Korupsi 'Uang Zakat' yang Rugikan Negara

Menguak Jumlah Kekayaan Eks Petinggi LPEI Dwi Wahyudi dan Arif Setiawan, Tersangka Korupsi 'Uang Zakat' yang Rugikan Negara

Jumlah kekayaan Dwi Wahyudi dan Arif Setiawan, petinggi LPEI yang kini jadi tersangka korupsi kredit Rp11,7 T. Dana disamarkan dengan istilah "uang zakat."
Trending
Resmi! Daftar Terbaru Skuad Timnas Indonesia Pilihan Patrick Kluivert untuk Laga Lawan Australia dan Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Resmi! Daftar Terbaru Skuad Timnas Indonesia Pilihan Patrick Kluivert untuk Laga Lawan Australia dan Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Daftar terbaru skuad Timnas Indonesia untuk menghadapi Australia dan Bahrain di ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
2 Keputusan FIFA Paksa Patrick Kluivert Coret Banyak Pemain Timnas Indonesia Lawan Australia, Siapa Saja?

2 Keputusan FIFA Paksa Patrick Kluivert Coret Banyak Pemain Timnas Indonesia Lawan Australia, Siapa Saja?

Dua keputusan FIFA yang menjadi sebuah regulasi di Kualifikasi Piala Dunia 2026 memaksa Patrick Kluivert harus mencoret tujuh pemain Timnas Indonesia saat melawan Australia.
Media China Tiba-tiba Ucapkan Selamat Tinggal ke Timnas Indonesia, Sebut Skuad Patrick Kluivert saat Ini...

Media China Tiba-tiba Ucapkan Selamat Tinggal ke Timnas Indonesia, Sebut Skuad Patrick Kluivert saat Ini...

Timnas Indonesia mendapat salam perpisahan dari media China, apa maksud dari media China ucapkan selamat tinggal ke Skuad Garuda asuhan Patrick Kluivert ini?
Fuji Tak Masuk Kriteria Menantu Impian Venna Melinda? Verrell Bramasta Pernah Bilang Mamanya Paling Suka Cewek yang...

Fuji Tak Masuk Kriteria Menantu Impian Venna Melinda? Verrell Bramasta Pernah Bilang Mamanya Paling Suka Cewek yang...

Kedekatan Fuji dan Verrell Bramasta semakin menarik perhatian publik. Namun, apakah Fuji memenuhi kriteria menantu idaman bagi ibunda Verrell, Venna Melinda?
Patrick Kluivert Diharap Tak Ulangi Kesalahan Shin Tae-yong, Legenda Timnas Indonesia Beri Saran Mahal untuk Hadapi Australia

Patrick Kluivert Diharap Tak Ulangi Kesalahan Shin Tae-yong, Legenda Timnas Indonesia Beri Saran Mahal untuk Hadapi Australia

Legenda Timnas Indonesia memberi saran mahal untuk Patrick Kluivert jelang Timnas Indonesia menghadapi Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Apa itu?
Tagihan Misterius LPEI ke Sritex Senilai Rp1,13 Triliun, Tak Ada Catatan Pembiayaan Tapi Tagih Utang Jumbo: Kapan Transaksinya?

Tagihan Misterius LPEI ke Sritex Senilai Rp1,13 Triliun, Tak Ada Catatan Pembiayaan Tapi Tagih Utang Jumbo: Kapan Transaksinya?

Berdasarkan data Tim Kurator Sritex, Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau Eximbank tercatat sebagai kreditor konkuren yang menagih utang ke Sritex sebesar Rp1,1 triliun.
Kondisi Fisik Pemain Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto Sorot Evandra Florista

Kondisi Fisik Pemain Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto Sorot Evandra Florista

Pelatih timnas Indonesia U-17, Nova Arianto, menilai kondisi fisik para pemain asuhannya sudah sesuai ekspektasi.
Selengkapnya
Viral