Sidoarjo, Jawa Timur – TNI Angkatan Laut dari semua kesatuan latihan tempur menggelar Latihan Pertempuran Kota Korps Marinir Tahun 2021, di Sidoarjo. Latihan dalam rangka meningkatkan disiplin dan kemampuan tempur ini, sebagai bentuk loyalitas TNI AL terhadap bangsa dan negara.
Latihan dipantau langsung oleh Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Wakasal) Laksamana Madya TNI Ahmadi Heri Purwono, S.E, MM, didampingi Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayjen TNI (Mar) Suhartono. Latihan operasi pertempuran kota Korps Marinir Tahun 2021 digelar di Gedung Mal Pelayanan Publik (MPP), Jalan Lingkar Timur, Sidoarjo.
“Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk loyalitas TNI AL terhadap bangsa dan negara. Akhir-akhir ini TNI AL disibukkan dengan kegiatan vaksinasi. Kali ini membangun loyalitas TNI AL, jika sewaktu-waktu diperlukan, agar terjaga keamanan negara, dengan melakukan latihan tempur di dalam kota udang Sidoarjo ini,” terang Wakasal, Laksamana Madya TNI Ahmadi Heri Purwono.
Wakasal juga menuturkan ada sebanyak 850 orang prajurit Korps Marinir yang terlibat pada Latihan Operasi Pertempuran Kota. Didukung dari Puspnerbal, termasuk di dalam kegiatan tersebut ada penerjunan, sniper, peperangan dan juga kerja sama infantri dan tank.
Pada latihan ini, para personel terbagi dalam isolasi sasaran (penyekatan), penguasaan pancangan kaki atau penempatan senjata bantuan (senban), dan serangan ke dalam kota dan pembersihan.
Kegiatan Latihan ini diawali oleh Prajurit Batalyon Intai Amfibi 2 Marinir (YonTaifib 2 Mar) yang melakukan penyusupan, dengan cara infiltrasi dengan senyap ke daerah musuh secara rahasia, melalui media udara dengan terjun tempur di sasaran satu Universitas NU II Sidoarjo. Selanjutnya melumpuhkan instalasi komunikasi musuh, dan menempatkan satu tim sniper taifib untuk melumpuhkan penjagaan dan sniper musuh di koridor timur, kemudian satu peleton lintas heli melaksanakan fast rope, guna merebut dan menguasai lantai dua dari pintu timur.
Selanjutnya, pasukan melaksanakan evakuasi warga sipil non combatan nacuation operations (NEO) dan melaksanakan evakuasi tokoh penting dengan teknik STABO. Semua manuver pergerakan dari penyerangan dan penyelamatan dikeluarkan dalam latihan perang kota ini.
Unsur-unsur peleton tank bergerak menghancurkan kubu-kubu dan senjata bantuan musuh, baterai alteleri medan memberikan bantuan tembakan, yaitu granat asap (simulasi menggunakan amunisi hampa), guna memberikan lindung tinjau tabir manuver pasukan. (Khumaidi/hen)
Load more