Fiqy Trisa Insani, mengungkapkan, pengerjaan project sains ini memiliki sejumlah kendala, diantaranya adalah pembuatan cairan antiseptik dari daun sirih.
“Project sain ini kami kerjakan selama dua bulan. Kendalanya adalah untuk pembuatan cairan disinfektan dari daun sirih, namun alhamdulilah kita sudah bekerja sama dengan laboratorium daerah Kabupaten Pati sehingga disinfektannya bisa kita buat" ungkapnya.
Sementara itu Kepala SMPN 3 Pati, Rukayah, mengatakan, keberhasilan anak didiknya hingga meraih medali emas di ajang ISIF 2021 ini, atas dukungan dana dari Komite Sekolah, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, serta Pemerintah Kabupaten Pati.
“Saya bangga melihat aktifitas anak-anak didik dan guru pembimbing kami, tidak hanya mengharumkan nama sekolah namun juga Kabupaten Pati dan Indonesia. Ini sangat membanggakan sekolah karena menambah koleksi medali tingkat Internasional,”
pungkasnnya.(Abdul Rohim/Buz)
Load more