Jakarta, tvOnenews.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melepas kegiatan bakti sosial (Baksos) guna memperingati HUT ke-77 Bhayangkara pada 1 Juli 2023 mendatang.
Jenderal Listyo Sigit berharap dengan kegiatan ini, bisa meningkatkan hubungan yang baik antata Polri dan masyarakat.
"Sebagaimana kita ketahui dengan sinergisitas, hububgan yang baik dengan masyarakat, tokoh agama, TNI, stakeholder yang ada, kita betul-betul bisa mengantar dan membawa kesiapan institusi Polri," kata Jenderal Listyo Sigit di Mabes Polri, Jakarta, Senin (19/6/2023).
Dia menjelaskan kegiatan tersebut meliputi bedah rumah, perbaikan pembersihan tempat ibadah atau biasa disebut bakti religi, perbaikan rumah bagi anggota dan masyarakat, dan pembangunan sumber-sumber air, khususnya di wilayah yang membutuhkan.
Selain itu, Jenderal Listyo Sigit mengatakan dengan pendekatan bersama masyarakat, pihaknya bisa menjadi garda terdepan menjaga keamanan.
"Kegiatan ini juga diharapkan dapat menjaga perdamaian, persatuan, kesatuan dan keberagaman yang kita miliki sebagai kekayaan NKRI yang harus terus kita kawal dan jaga," jelasnya.
Selanjutnya, Kapolri mengaku kegiatan itu sebagai dasar pembelajaran anggotanya agar lebih dekat dengan masyarakat.
Menurutnya, masyarakat sangat membutuhkan perlindungan keamanan, yang mana semestinya menjadi tugas pokok aparat penegak hukum.
"Kemudian tentunya kita bisa lebih empati dan juga kerja lebih baik karena masyarakat dalam kondisi yang tentu sangat membutuhkan kehadiran aparat, pemerintah dan kepolisian. Ini yang saya selalu titipkan kepada seluruh anggota Polri," imbuhnya.
Seperti diketahui, dalam kegiatan baksos ini, Polri memperbaiki sebanyak 2.170 tempat ibadah dengan rincian 1.195 Masjid, 706 Gereja, 118 Pura, 77 Vihara, dan 74 Klenteng.
Selain itu, Polri juga melakukan bedah rumah untuk anggota dan masyarakat sebanyak 269 unit. Lalu, pembangunan fasilitas air bersih di 70 lokasi.
Kemudian ada bantuan sosial sebanyak 322.085 paket sembako yang akan disalurkan mulai tanggal 20 hingga 30 Juni 2023, dengan sasaran PKL, buruh korban PHK, buruh harian, nelayan, panti asuhan, korban kebakaran, pengemudi ojol, purnawirawan Polri dan pemulung. (lpk/ree)
Load more