Jakarta, tvOnenews.com - Soal kasus penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy diceritakan ayah David Ozora, Jonathan Latumahina di hadapan Deddy Corbuzier. Hal ini membuat ayah Dvaid Ozora mengenang kembali perlakuan kejam Mario Dandy, sehingga membuat Jonathan Latumahina dendam karena tingkah anak Penguasa Jaksel, Rafeal Alun Trisambodo.
Di sela-sela Jonathan bercerita, ia akui bahwa dirinya ingin meminta keadilan mata balas mata untuk terdakwa Mario Dandy. Meskipun Mario Dandy (20) saat ini ditetapkan sebagai terdakwa dan ditahan oleh polisi atas kelakuannya.
Selain itu, Mario juga dikeluarkan dari kampusnya, Universitas Prasetya Mulya, imbas kasus tersebut.
Lalu, ada sosok lainnya yang ditetapkan sebagai terdakwa yakni Shane Lukas (19) yang merupakan teman Mario. Dia turut memprovokasi agar Mario Dandy memukul David. Shane juga lah yang merekam video aksi penganiayaan tersebut.
Terdakwa Mario Dandy Satriyo saat sidang perdana di PN Jaksel. (source: Muhammad Bagas/Julio Trisaputra tvOnenews)
Jonathan Latumahina, ayah dari Cristalino David Ozora menceritakan saat anaknya masuk ke rumah sakit, kondisi dalam keadaan tak sadar usai ditendang hingga diinjak oleh terdakwa Mario Dandy Satriyo.
"Ketika masuk ke rumah sakit dan dilakukan observasi di rumah sakit yang pertama di medika permata hijau, tidak ditemukan apapun," ujarnya yang dilansir dari Youtube Deddy Corbuzier.
"CT Scan selalu bersih, gak ada bleeding, pertanyaannya kenapa koma? dan dia kan kejang tuh, tiga hari kejang, nggak ada bleeding internal di otak sama sekali," terangnya.
Load more