LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Menteri Pertahanan (Menhan RI) Prabowo Subianto menyampaikan segera mengirim tim negosiasi ke Uni Emirat Arab (UAE) untuk menjajaki peluang membeli pesawat tempur Mirage 2000-9.
Sumber :
  • Antara

Pembelian Pesawat Tempur Mirage 2000-9, Prabowo Kirim Tim Negosiasi ke Uni Emirat Arab

Pertahanan (Menhan RI) Prabowo Subianto menyampaikan segera mengirim tim negosiasi ke Uni Emirat Arab (UAE) untuk menjajaki peluang membeli pesawat tempur Mirage 2000-9. Prabowo menjelaskan rencana pembelian pesawat tempur Mirage 2000-9 bekas Angkatan Udara UAE.

Senin, 19 Juni 2023 - 17:35 WIB

Jakarta, tvOnenews.com-Menteri Pertahanan (Menhan RI) Prabowo Subianto menyampaikan segera mengirim tim negosiasi ke Uni Emirat Arab (UAE) untuk menjajaki peluang membeli pesawat tempur Mirage 2000-9. Prabowo menjelaskan rencana pembelian pesawat tempur Mirage 2000-9 bekas Angkatan Udara UAE untuk memastikan kesiapan tempur TNI AU dan pertahanan udara Indonesia saat beberapa pesawat tempur TNI AU menjalani masa peremajaan dan perbaikan.

“Emirates (UAE) juga punya Mirage, jenisnya Mirage 2000-9. Ini kami akan segera kirim tim negosiasi. Dan, ini juga kami negosiasi, karena kami harus yakinkan mereka bersedia (pesawat tempurnya) kami akuisisi,” kata Prabowo Subianto saat jumpa pers di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, Senin.

Prabowo optimistis Indonesia dapat membeli pesawat tempur buatan Dassault Aviation dari Prancis itu, karena hubungan baik Indonesia dan Uni Emirat Arab.

“Sekarang ini agak rebutan karena banyak negara lagi butuh. Ya kita Alhamdulilah (punya) hubungan baik dengan Timur Tengah, sama Qatar, sama Emirates (UAE). Jadi kita didahulukan,” kata Prabowo.

Baca Juga :

Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pertahanan saat ini dalam tahap membeli 12 unit Mirage 2000-5 beserta perangkat pendukungnya dari Qatar dalam Kontrak Jual Beli Nomor: TRAK/181/PLN/I/2023/AU yang diteken pada 31 Januari 2023. 12 unit pesawat itu merupakan pesawat tempur bekas dari Angkatan Udara Qatar.

Rencananya, 12 pesawat tempur Mirage 2000-5 yang dibeli dari Qatar akan dikirim ke Indonesia 24 bulan setelah kontrak efektif. Pesawat-pesawat itu bakal memperkuat Skadron Udara 1 Lanud Supadio, Pontianak, Kalimantan Barat.

“Itu paling lama (24 bulan). Kami harapkan (bisa terkirim) lebih cepat,” kata Menhan RI.

Beberapa pesawat tempur TNI AU, seperti F-5 Tiger, SU-27/30, Hawk 100/200, dan F-16, dalam proses peremajaan (upgrade/refurbish) dan perbaikan (overhaul/repair) sehingga TNI Angkatan Udara membutuhkan pesawat tempur yang siap pakai selama periode perbaikan beberapa pesawat tersebut.

“Pembelian Mirage ini adalah sebagai, pertama suatu interim solution (solusi sementara, red.). Jadi pesawat-pesawat kita yang sekarang ada sudah sangat tua dan dalam keadaan perlu Menhan RI segera tim negosiasi beli Mirage 2000-9 dari UAE yang cukup besar,” kata Menhan RI.

Dia menjelaskan proses peremajaan itu membutuhkan waktu paling cepat sekitar 18 bulan.

Kementerian Pertahanan RI, pada waktu yang sama, juga membeli beberapa pesawat tempur baru, yaitu Dassault Rafale yang juga dibuat oleh Dassault Aviation, dan F-15 Super Eagle.

Namun, tiga unit pesawat baru Dassault Rafale dijadwalkan tiba di Tanah Air dalam waktu 36 bulan atau 3 tahun ke depan. Sementara itu, proses pembelian F-15 Super Eagle masih dalam tahap pembahasan surat penawaran (letter of offer and acceptance) dari Pemerintah Amerika Serikat, mengingat F-15 dibeli dengan skema foreign military sales (FMS).

“Pesawat baru yang sudah kita tanda tangan kontrak, terutama Rafale dari Prancis itu paling cepat adalah yang pertama datang itu 36 bulan, 3 tahun, dan selesainya itu kira-kira rata-rata 60 bulan. Jadi baru bisa operasional mungkin 60 bulan atau 5 tahun,” kata Prabowo.

Dengan demikian, dalam periode waktu itu terutama sampai tiga tahun ke depan, TNI AU membutuhkan pesawat-pesawat tempur untuk menjaga pertahanan udara Indonesia.

“Jadi, sekarang sampai tiga tahun ke depan kita perlu pesawat tempur sebagai suatu pertahanan bagi negara yang begini besar, dan begini kaya. Negara kita sebesar Eropa, jadi luas kita sangat luas. Bayangkan suatu negara yang sebesar kita dan seluas kita tidak punya pesawat tempur yang operasional,” kata Menhan RI.(ant/bwo)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Marwan Dasopang Temui Presiden Prabowo di Istana Bahas Penurunan Biaya Haji 2025, Ada Koreksi

Marwan Dasopang Temui Presiden Prabowo di Istana Bahas Penurunan Biaya Haji 2025, Ada Koreksi

Ketua Komisi VIII DPR RI, Marwan Dasopang menegaskan biaya haji tahun 2025 mengalami penurunan meski terdapat tantangan kenaikan kurs dan pajak di Arab Saudi.
Tiga Cara Mudah Atasi Alergi, dr Zaidul Akbar Sarankan Lakukan Ini

Tiga Cara Mudah Atasi Alergi, dr Zaidul Akbar Sarankan Lakukan Ini

dr Zaidul Akbar bagikan tiga cara mudah atasi alergi. Maka dari itu, bagi penderita alergi kini sebaiknya tidak usah khawatir lagi.
Reaksi Suporter Belanda Dengar PSSI Bakal Tunjuk Patrick Kluivert sebagai Pelatih Timnas Indonesia untuk Gantikan Shin Tae-yong

Reaksi Suporter Belanda Dengar PSSI Bakal Tunjuk Patrick Kluivert sebagai Pelatih Timnas Indonesia untuk Gantikan Shin Tae-yong

Para suporter Belanda telah memberi reaksi mengenai keputusan PSSI menunjuk Patrick Kluivert sebagai pelatih Timnas Indonesia untuk menggantikan Shin Tae-yong.
Niat Asli Reino Barack Menikahi Syahrini Diterawang Denny Darko, Tak Disangka Selama Ini Mau karena…

Niat Asli Reino Barack Menikahi Syahrini Diterawang Denny Darko, Tak Disangka Selama Ini Mau karena…

Niat asli Reino Barack menikahi Syahrini akhirnya terungkap oleh Denny Darko. Tak disangka hasilnya mengejutkan. Baca selengkapnya dalam artikel berikut ini!
Klaim BBM dan LPG Aman Selama Nataru, Bahlil: Saya Ikut Pantau

Klaim BBM dan LPG Aman Selama Nataru, Bahlil: Saya Ikut Pantau

“Semuanya berjalan dengan baik. Ini semua terjadi karena kekompakan yang terjadi,” ujar Bahlil
Mangkir dari Pemeriksaan KPK, Hasto Minta Dijadwalkan Ulang Setelah HUT PDIP

Mangkir dari Pemeriksaan KPK, Hasto Minta Dijadwalkan Ulang Setelah HUT PDIP

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto tidak menghadiri pemeriksaan yang dijadwalkan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada hari Senin (6/1/2025).
Trending
Tak Tahan Lagi, Thom Haye Akhirnya Blak-blakan soal Hubungannya dengan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia: Sebenarnya Cukup Sulit...

Tak Tahan Lagi, Thom Haye Akhirnya Blak-blakan soal Hubungannya dengan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia: Sebenarnya Cukup Sulit...

Thom Haye tak tahan lagi dan akhirnya bicara jujur soal hubungannya yang sebenarnya dengan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, blak-blakan sampai bilang begini.
Jauh Sebelum STY Dicopot PSSI, Indra Sjafri Bongkar Rencana Awal Shin Tae-yong untuk Timnas Indonesia, Katanya...

Jauh Sebelum STY Dicopot PSSI, Indra Sjafri Bongkar Rencana Awal Shin Tae-yong untuk Timnas Indonesia, Katanya...

Jauh sebelum Shin Tae-yong dipecat oleh PSSI, Indra Sjafri bongkar rencana awal Shin Tae-yong saat baru menjabat sebagai pelatih Timnas Indonesia, katanya...
Tak Peduli Timnas Indonesia Kini di Atas Arab Saudi dan Bahrain, Coach Justin Kecewa Shin Tae-yong Tidak Bisa...

Tak Peduli Timnas Indonesia Kini di Atas Arab Saudi dan Bahrain, Coach Justin Kecewa Shin Tae-yong Tidak Bisa...

Coach Justin mengungkapkan kekecewaannya terhadap Shin Tae-yong meski Shin Tae-yong berhasil membawa Timnas Indonesia berada di atas Arab Saudi dan Bahrain.
AFC Soroti Pemecatan Shin Tae-yong sebagai Pelatih Timnas Indonesia, Buka Kartu Truf PSSI

AFC Soroti Pemecatan Shin Tae-yong sebagai Pelatih Timnas Indonesia, Buka Kartu Truf PSSI

Bahkan AFC tak ragu untuk membuka kartu truf alias fakta mencengangkan dari PSSI atas pemecatan tersebut.
Jauh Sebelum Shin Tae-yong Dipecat PSSI, Calvin Verdonk Pernah Bicara Jujur soal Mantan Pelatih Timnas Indonesia ttu: Sebenarnya Dia...

Jauh Sebelum Shin Tae-yong Dipecat PSSI, Calvin Verdonk Pernah Bicara Jujur soal Mantan Pelatih Timnas Indonesia ttu: Sebenarnya Dia...

Calvin Verdonk ternyata pernah bicara jujur soal Shin Tae-yong jauh sebelum pelatih Timnas Indonesia itu dipecat PSSI, katanya...
Kevin Diks Bereaksi usai Shin Tae-yong Didepak dari Timnas Indonesia: Saya Yakin PSSI Ambil Keputusan Ini dengan...

Kevin Diks Bereaksi usai Shin Tae-yong Didepak dari Timnas Indonesia: Saya Yakin PSSI Ambil Keputusan Ini dengan...

Bek Timnas Indonesia, Kevin Diks bereaksi usai Shin Tae-yong didepak PSSI dari kursi pelatih skuad Garuda.
Top 3 Sport: Lee Da-hyeon Bicara Soal Mega, Kenaikan Gaji Megawati Hangestri, Syarat Megatron Bertahan di Red Sparks

Top 3 Sport: Lee Da-hyeon Bicara Soal Mega, Kenaikan Gaji Megawati Hangestri, Syarat Megatron Bertahan di Red Sparks

Serangkaian artikel sport terpopuler di tvOnenews.com pada Senin (6/1/2025). Kabar seputar atlet voli Megawati Hangestri di Red Sparks paling digemari pembaca.
Selengkapnya
Viral