Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD menyebut bahwa Kalimantan Timur merupakan daerah yang rawan melakukan pelanggaran dalam pemilihan umum (Pemilu).
Hal ini Mahfud sampaikan usai menghadiri Forum Koordinasi Sentra Gakkumdu "Penanganan Tindak Pidana Pemilihan Umum di Wilayah Kalimantan" di Balikpapan, Selasa (20/6/2023).
Mahfud MD mengatakan bahwa indeks kerawanan pemilu di Kaltim tinggi. Namun, ia enggan merinci pelanggaran apa yang marak terjadi di wilayah Kalimantan itu.
"Mengapa memilih kalimanatan Timur? Atau kota balikpapan ini, karena tadi sudah saya sampaikan bahwa Kalimantan Timur ini memiliki indeks kerawanan pemilu yang tinggi, menurut hasil analisis yang dilakukan oleh Bawaslu," ungkap Mahfud MD di Balikpapan, Selasa (20/6/2023).
Meski enggan merinci kerawanan yang terjadi di Kaltim, namun Mahfud MD membeberkan sejumlah pelanggaran yang biasa terjadi saat pemilu. Mulai dari politik uang hingga pemalsuan dokumen.
"Banyak sekali (pelanggaran) bisa macam-macam. Bisa politik uang, bisa penghapusan dokumen, kan banyak tuh. Surat panggilan, surat suara itu sudah dikirim lalu kemudian dihimpun oleh orang-orang tertentu agar nanti diwakili oleh orang yang bersangkutan untuk menyoblos," jelas Mahfud MD.
Load more