Pengakuan mengejutkan alumni Ponpes Al-Zaytun soal pembekalan.
Senada dengan pengakuan alumni Ponpes Al-Zaytun lainnya yang bernama Solihin. Ia mengaku bahwa dalam pembekalan itu dirinya masuk kategori yang tidak serius mendengarkan.
Alasannya adalah kebanyakan dari doktrin itu tidak menyerang secara paparan, dan ketika seseorang mendengarkan fundamental ada pemahamannya.
"Dia punya pemahaman sekian, ternyata nyambung, jadi yang diharapkan dari mereka sebagian banyak tembakan misalnya ketika kita menembak sesuatu, tentu kriteria orang yang kita tembak itu jelas personanya, harus seperti dan itu mudah untuk pengikutnya," jelasnya.
Tiara Harahap reporter Fakta TvOne menyinggung soal adanya dugaan ajaran-ajaran tertentu di Ponpes Al-Zaytun.
"Iya ada, 2 bulan setelah lulus, saya juga ikut karena tidak enak saja, bukan karena yakin atau apa. Udah saya anggap kayak orang tua," tutur Ikhsan.
Menurutnya, Irsyad menjadi landasan untuk kepada santri Al-Zaytun yang 'apes'.
Load more