LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Pimpinan ponpes Al-Zaytun, Panji Gumilang.
Sumber :
  • Kolase tvOnenews.com

Satu Lagi Alumni Al-Zaytun Berani Bicara soal Hal Tak Biasa di Ponpes itu, Katanya Sebelum Lulus Diberikan...

Ponpes Al-Zaytun Indramayu masih jadi perbincangan, hal ini mencuatnya beberapa pernyataan kontroversial yang dilontarkan oleh pimpinan mereka, Panji Gumilang.

Rabu, 21 Juni 2023 - 15:06 WIB

tvOnenews.com - Ponpes Al-Zaytun Indramayu masih jadi perbincangan publik, hal ini seiring dengan mencuatnya beberapa pernyataan kontroversial yang dilontarkan oleh pimpinan mereka, Panji Gumilang.

Nama Ponpes Al-Zaytun Indramayu menjadi viral pertama kali setelah diketahui pada saat ibadah Shalat Idul Fitri 1444 H mencampurkan jemaah wanita dan laki-laki dalam satu shaf hingga menjadi perbincangan publik. 

Belakangan Ponpes Al-Zaytun kembali menuai kontroversi setelah kembali viral di media sosial dimana salah satu pimpinan Ponpes Al-Zaytun terlihat mengajak para santri untuk menyanyikan 'Salam Kristen'.


Pimpinan Ponpes Al-Zaytun, Panji Gumilang.

Berdasarkan rekam jejak digital Ponpes Al Zaytun pernah tersandung kasus menjadi pusat gerakan Negara Islam Indonesia (NII) pada 2011 dan sudah diproses 2 kali oleh Mabes Polri.   

Baca Juga :

Selain itu, pengajaran Ponpes Al Zaytun Indramayu juga bertentangan dengan ajaran Islam membuat banyak yang mempertanyakan mengapa Ponpes Al Zaytun masih berdiri.

Alumni Al-Zaytun Berani Bicara soal hal tak biasa di Ponpes

Kisah lain dari para alumni Pondok Pesantren Al-Zaytun ini pun diberikan kepada tim tvOne, 

Mengatakan bahwa Pondok Pesantren Al- Zaytun, di mana tempat dirinya mengenyam pendidikan selama 6 tahun, melihat kalau di dalam pondok pesantren tersebut sebenarnya sudah ada orang-orang yang terpapar dengan NII (Negara Islam Indonesia) KW9.

namun bagaimana sebenarnya jika indikator Pondok Pesantren Al Zaytun dijadikan wadah NII KW9.

"Kalau saya sama juga, kita dulu saya itu juga masih kecil nggak ngerti apa-apa ya nggak punya landasan. Akhirnya sama dengan sebetulnya tuh sepekan sebelum lulus itu ada yang namanya Irsyad atau pembekalan di masyarakat," ucap Ikhsan, Alumni Ponpes Al-Zaytun.

Ikhsan mengatakan bahwa Irsyad itu wajib diikuti oleh semua santri wajib. Menurut penuturan kawan dari Ikhsan asal Kalimantan bahwa materinya normal seputar tentang ilmu Islam.

"Tentang akar, daun dan buah kayak gitu, nggak ada doktrin apa-apa, gak ada ajakan apapun," terangnya.

"Normalnya tuh ibaratnya itu kami ini adalah buah dari pendidikannya Al-Zaytun," lanjutnya.

Pengakuan mengejutkan alumni Ponpes Al-Zaytun soal pembekalan.

Senada dengan pengakuan alumni Ponpes Al-Zaytun lainnya yang bernama Solihin. Ia mengaku bahwa dalam pembekalan itu dirinya masuk kategori yang tidak serius mendengarkan.

Alasannya adalah kebanyakan dari doktrin itu tidak menyerang secara paparan, dan ketika seseorang mendengarkan fundamental ada pemahamannya.

"Dia punya pemahaman sekian, ternyata nyambung, jadi yang diharapkan dari mereka sebagian banyak tembakan misalnya ketika kita menembak sesuatu, tentu kriteria orang yang kita tembak itu jelas personanya, harus seperti dan itu mudah untuk pengikutnya," jelasnya.

Tiara Harahap reporter Fakta TvOne menyinggung soal adanya dugaan ajaran-ajaran tertentu di Ponpes Al-Zaytun.

"Iya ada, 2 bulan setelah lulus, saya juga ikut karena tidak enak saja, bukan karena yakin atau apa. Udah saya anggap kayak orang tua," tutur Ikhsan.

Menurutnya, Irsyad menjadi landasan untuk kepada santri Al-Zaytun yang 'apes'.

"Kenapa dibilang apes? karena memang kita gak diincar dari almamater kita untuk direkrut itu nggak," ujarnya.

"Ya mungkin ketemu yang orang-orang rekrutmen yang lagi di kampus, nah itu baru setelah lulus baru mungkin bisa jadi," sambungnya.

"Indikasinya itu yang orang-orang datang 200 ribu orang dari mana? sedangkan kita penghuninya itu cuma 20 ribu, kalau katakan kerabat dari 20 ribu ini dikali berapa biar jadi 200 ribu, kan katanya tadi masuk Al-Zaytun susah, lalu orang ada kepentingan apa datang ke situ untuk mendengarkan ceramah 1 Muharram." tutupnya. (ind)

Baca artikel terkini dari tvOnenews.com selengkapnya di Google News, Klik di sini

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Keren Banget, Petani Kopi Binaan Freeport Indonesia Berhasil Produksi 1,2 Ton per Tahun

Keren Banget, Petani Kopi Binaan Freeport Indonesia Berhasil Produksi 1,2 Ton per Tahun

Petani kopi yang berada di bawah binaan PT Freeport Indonesia ternyata sudah berhasil memproduksi 1,2 juta ton biji kopi per tahunnya dan akan terus meningkat
Pilih Indonesia atau Belanda? Thom Haye Buat Pengakuan Jujur Soal Negara yang akan Jadi Tempat Tinggal Saat Pensiun

Pilih Indonesia atau Belanda? Thom Haye Buat Pengakuan Jujur Soal Negara yang akan Jadi Tempat Tinggal Saat Pensiun

Gelandang Timnas Indonesia, Thom Haye mengungkapkan negara mana yang akan menjadi tempat tinggalnya usai pensiun sebagai pemain sepak bola profesional nanti.
Kapolres Lamongan Tegaskan Tindak Tegas Oknum Polsek Babat yang Diduga Lakukan Pemerasan

Kapolres Lamongan Tegaskan Tindak Tegas Oknum Polsek Babat yang Diduga Lakukan Pemerasan

Kapolres Lamongan, AKBP Bobby A. Condroputra menegaskan untuk menindak tegas personel Polres Lamongan yang terbukti melanggar.
Pasca Kebakaran di Pabrik NPK Petrokimia Gresik, Penyebab Masih Diselidiki

Pasca Kebakaran di Pabrik NPK Petrokimia Gresik, Penyebab Masih Diselidiki

Usai kebakaran di area pabrik NPK Petrokimia Gresik pada Jum'at (13/12) siang tadi, kini penyebab terjadinya kebakaran masih dalam penyelidikan.
Media Vietnam Ingatkan Kim Sang-sik Tetap Waspadai Jurus Andalan Timnas Indonesia meski Tak Superior di Piala AFF 2024, Apa Itu?

Media Vietnam Ingatkan Kim Sang-sik Tetap Waspadai Jurus Andalan Timnas Indonesia meski Tak Superior di Piala AFF 2024, Apa Itu?

Media Vietnam, The Thao247 mengingatkan pelatih Kim Sang-sik untuk tetap mewaspadai jurus andalan Timnas Indonesia meski skuad Garuda tak memiliki kekuatan yang superior di Piala AFF 2024.
BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem di Jatim, Potensi Hujan Lebat dan Bencana Mengintai

BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem di Jatim, Potensi Hujan Lebat dan Bencana Mengintai

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Jawa Timur mengeluarkan imbauan kewaspadaan terhadap cuaca buruk di sejumlah wilayah Jawa Timur.
Trending
Shin Tae-yong Dapat Kabar Baik dari Kasta Teratas Eropa: 2 Pilar Timnas Indonesia Akhirnya Main Lagi di Liga Belgia dan Belanda

Shin Tae-yong Dapat Kabar Baik dari Kasta Teratas Eropa: 2 Pilar Timnas Indonesia Akhirnya Main Lagi di Liga Belgia dan Belanda

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong dapat kabar baik dari para penggawa Garuda di kompetisi Eropa yang berhasil catatkan menit bermain pada pekan teranyar.
Di Depan Media Eropa, Gelandang Belanda Akui Ingin Bela Timnas Indonesia dan Hadapi Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Di Depan Media Eropa, Gelandang Belanda Akui Ingin Bela Timnas Indonesia dan Hadapi Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Pengakuan mengejutkan diutarakan pemain Belanda berdarah Indonesia, Jordy Wehrmann yang mengaku siap bela Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Vietnam Tak Lagi Lihat Timnas Indonesia sebagai Lawan Kuat di Piala AFF 2024: Kami Terlalu Berlebihan di Awal

Vietnam Tak Lagi Lihat Timnas Indonesia sebagai Lawan Kuat di Piala AFF 2024: Kami Terlalu Berlebihan di Awal

Penilaian tersebut disampaikan setelah melihat hasil kurang memuaskan yang didapat Timnas Indonesia saat menghadapi Laos di laga kedua Grup B Piala AFF 2024.
Berderai Air Mata, Ibu Pelaku Ceritakan Peristiwa Anak Bunuh Ayah dan Nenek di Jakarta Selatan, Malamnya Kami...

Berderai Air Mata, Ibu Pelaku Ceritakan Peristiwa Anak Bunuh Ayah dan Nenek di Jakarta Selatan, Malamnya Kami...

Kepolisian masih mendalami kasus anak berinisial MAS (14) yang tega menghabisi nyawa ayah dan neneknya di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Timnas Indonesia Putri Naik 7 Peringkat di Ranking FIFA Terbaru

Timnas Indonesia Putri Naik 7 Peringkat di Ranking FIFA Terbaru

FIFA memperbaharui daftar peringkat dunia dari sepak bola wanita ini pada Jumat. Timnas Inndonesia saat ini melesat ke posisi 100 besar tepatnya di posisi 97. 
Akhirnya Terungkap Penyebab Miftah Dipanggil Gus Walaupun Bukan Anak Kiai

Akhirnya Terungkap Penyebab Miftah Dipanggil Gus Walaupun Bukan Anak Kiai

Akhir-kahir ini di media sosial nama Miftah Maulana Habiburrahman, atau yang lebih dikenal dengan Gus Miftah semakin ramai diperbincangkan publik. 
Ketum PSSI Erick Thohir Sampaikan Pesan untuk Timnas Indonesia Jelang Hadapi Vietnam: Skuad Garuda Diminta Lakukan Hal Ini di Lapangan...

Ketum PSSI Erick Thohir Sampaikan Pesan untuk Timnas Indonesia Jelang Hadapi Vietnam: Skuad Garuda Diminta Lakukan Hal Ini di Lapangan...

“Saya harap (Timnas Indonesia) di laga melawan Vietnam nanti bermain lebih baikbdan lebih tenang di lapangan, maklum pemain muda,” kata Ketum PSSI, Erick Thohir
Selengkapnya
Viral