“Itu kalau Indonesia bisa duduk bersama, Israel, Palestina, wakil Yerusalem, walau tidak serta merta bisa diatasi, tetapi dua tiga merta bisa diatasi. Tapi kan sayang kita belum membuka hubungan diplomatik, hanya gara-gara menganggap Israel itu penjajah,” kata Panji Gumilang.
Panji Gumilang, Pimpinan Pompes Al-Zaytun
Lebih lanjut, Panji Gumilang menyayangkan sikap Indonesia yang justru memiliki hubungan baik dengan negara-negara yang menggunakan kekerasan. “Amerika yang membombardir kemana-mana tidak dikatakan penjajah, malah tambah dekat. Prancis yang sampai hari ini punya jajahan itu, kita dekat,” pungkas Panji Gumilang
Kontroversi demi kontroversi yang diungkap Panji Gumilang hingga membuat kegaduhan, menurut Imam, mulai terjadi usai Pandji Gumilang keluar dari tahanan pada tahun 2015 lalu.
"Setelah kejadian 2015 yang dia dipidanakan kemudian menjalankan hukuman gitu. Setelah itu dia keluar dan munculah yang aneh-aneh itu keluar," kata Mbah Imam saat hadir di acara Apa Kabar Indonesia Siang tvOne.
Imam bahkan menyebutkan, jika sepak terjang Panji Gumilang saat ini sudah kelewatan, bahkan sudah tidak wajar.
"Dia dulu ya kita lurus-lurus aja". (ree/mii)
Load more