Ken bahkan dengan lantang mengatakan bahwa ada sekitar 80% santri Ponpes Al Zaytun berasal dari orangtua yang menjadi anggota Negara Islam Indonesia (NII). Sedangkan, 20% lainnya merupakan santri-santri yang menurut Ken terkena korban iklan Al Zaytun.
Santri yang jumlahnya 20% tersebut mayoritas tidak mengetahui mengenai NII ketika awal masuk ke Ponpes Al Zaytun.
“Tapi suatu saat ketika lulus biasanya juga akan didekati dan akan direkrut,” ungkap Ken Setiawan.
Ken Setiawan mengaku tahu informasi mengenai seluk beluk Ponpes Al Zaytun karena pernah menjadi bagian di dalamnya. Kala itu dirinya berada menjadi bagian struktur teritorial Ponpes Al Zaytun dan terakhir menjabat di tingkat kecamatannya.
Dalam kesempatannya bicara, Ken Setiawan juga membahas mengenai adanya dugaan ajaran sesat di dalam Pondok Pesantren Al Zaytun.
Salah satu ajaran sesat Ponpes Al Zaytun menurut pengakuan Ken Setiawan adalah mengubah rukun Islam.
Load more