“Kami meyakini dulu Panji Gumilang, kami ada nabi baru setelah Nabi Muhammad SAW,” lanjutnya.
Dedengkot Ponpes Al Zaytun juga memberikan ajaran bahwa melaksanakan ibadah Haji tak perlu pergi jauh ke Mekkah.
Para santri diajarkan untuk beribadah Haji dengan mengunjungi ponpes pada 1 Muharram.
“Yang terakhir ibadah hajinya. Ibadah haji menurut NII gak perlu ke Mekkah. Ibadah haji cukup datang ke Al Zaytun setiap satu tahun sekali pada 1 Muharram,” ungkap Ken Setiawan, mantan pengurus ponpes.
Pada tanggal tersebut, semua Korwil Ponpes Al Zaytun datang sehingga suasana dipastikan ramai. Mereka dan para santri melakukan ritual haji.
“Tanggal 1 Muharram diartikan sebagai perkumpulan para pejabat dan itu seluruh Korwil. Dulu bahasa kita itu Korwil, dan itu datang melakukan ritual Haji juga di sana. Jadi kalau 1 Muharram datang ke Al Zaytun pasti ramai,” jelas Ken.
Ritual Haji di Ponpes Al Zaytun bukan mengelilingi Ka’bah, melainkan mengeliling pesantren.
Load more