LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Panji Gumilang
Sumber :
  • Kolase Tim tvOnenews

Fakta-fakta Mencengangkan Ponpes Al Zaytun, di Ujung Kebangkrutan hingga Pernyataan Pendiri dan Alumni

Pembicaraan Ponpes Al Zaytun sampai saat ini masih menjadi yang terhangat. Hal itu bermula dari berbagai kontroversi perilaku pimpinannya yakni Panji Gumilang

Jumat, 23 Juni 2023 - 06:30 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Pembicaraan mengenai Ponpes Al Zaytun sampai saat ini masih menjadi yang terhangat. Hal itu bermula dari berbagai kontroversi perilaku pimpinannya yakni Panji Gumilang.

Tak hanya satu atau dua kali, kelakuan Panji Gumilang kerap disebut melanggar ajaran Islam.

Bahkan buntut dari hal tersebut adalah munculnya fakta-fakta baru tentang Panji Gumilang da Ponpes Al Zaytun.

Berikut fakta-fakta tersebut yang telah dirangkum tim tvOnenews dari berbagai sumber.

Pengakuan Salah Satu Pendiri Al Zaytun

Baca Juga

Salah satu pendiri Ponpes Al Zaytun, Imam Supriyanto atau Mbah Imam mengungkap fakta mencengangkan tentang Panji Gumilang dan Ponpes Al Zaytun sendiri. 

Mbah Imam menyebut, Panji Gumilang adalah sosok yang cerdas. Namun ia justru menyayangkan jika kecerdasan dedengkot Ponpes Al Zaytun itu digunakan dalam mengajarkan hal yang salah. 

Ia menyebut, kecerdaan Panji Gumilang juga kerap digunakan untuk mencari dana tambahan kepentingan pribadi. 

Bahkan Mbah Imam mengatakan bahwa Panji Gumilang pernah meminjam dana ponpes untuk keperluan pribadi. 

"Contohnya dulu pake uang Rp1,9 miliar kalau enggak salah. Itu enggak dikembalikan lagi ke kita, ke pesantren. Uang pesantren dipakai. Nah, sekarang dia kaya raya mobilnya aja Jaguar. Rumahnya ada di Lippo dan sebagainya," jelasnya.

Ponpes Al Zaytun Terancam Bangkrut?

Tak hanya itu, ia juga mengatakan bahwa kini Ponpes Al Zaytun tengah mengalami kesulitan dana. 

Hal itulah menurutnya yang membuat Panji Gumilang mengajarkan hal yang tak sesuai dengan ajaran Islam. 

"Dia ini melihat kalau sekarang di Al Zaytun kesulitan uang. Tidak bisa membayar cicilan atau sebagainya, yang udah masuk sesi, terus dilelang," ungkap Mbah Imam.

"Nah, iya cari ke investor lain, kan dia senangnya ke pertanian. Dia memang cita-citanya itu di pembangunan ekonomi pertanian. Karena Israel yang pertaniannya maju itu Israel," sambungnya. 

Mbah Imam menyebut Panji Gumilang tak layak menjadi pimpinan Ponpes Al Zaytun. 

"Panji Gumilang gak boleh pimpin pesantren lagi. Nanti bahaya karena kalau orang udah umur segitu kelakuannya begitu gak akan sembuh," tegasnya. 

Ia menyebut, kelakukan Panji Gumilang itu berbeda dengan perilakunya dahulu yang masih waras dan lurus.  

Mbah Imam mengatakan, kelakukan nyeleneh pimpinan Ponpes Al Zaytun itu mulai terjadi setelah ia keluar dari penjara. Diketahui, Panji Gumilang pernah dihukum pidana pada 2015 lalu.  

"Dia dulu ya kita lurus-lurus aja setelah kejadian 2015 yang dia dipidanakan kemudian menjalankan hukuman gitu. Setelah itu dia keluar dan munculah yang aneh-aneh itu keluar," ujar Mbah Imam dalam acara Apa Kabar Indonesia Siang tvOne, Rabu (21/6/2023).

Dedengkot Al Zaytun Ingin Jalin Hubungan dengan Israel

Dalam kesempatan itu, Mbah Imam juga membeberkan hubungan Panji Gumilang dengan negara Israel. 

Ia menyebut, Panji Gumilang ingin menjalin hubungan dengan Israel. 

"Dia kepengen menjalin hubungan. Bahkan dia sudah komunikasi entah dengan direktur atau apa itu istilahnya sudah komunikasi, sekolah di sana itu. Dia ingin berkunjung ke Tel Aviv." 

"Mungkin dari sekolah itu berarti dipublish atau diperkenalkan kepada orang pemerintahan atau bagaimana itu mungkin karena terjadi apa," ungkap Mbah Imam. 

Punya Dermaga Khusus 

Ponpes yang terletak di Desa Mekarjaya, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat ternyata tengah membangun dermaga khusus Al Zaytun. 

Dalam demonstrasi yang terjadi Kamis (15/6/2023) silam, massa meminta untuk menghentikan pembangunan tersebut. 

Dilansir dari kanal Youtube religiOne tvOne, Panji Gumilang dikabarkan sedang membuat puluhan kapal seukuran bahtera Nabi Nuh. 

Pelabuhan Al Zaytun terletak di Desa Eretan, Indramayu. Bersama warga, tim tvOne bertandas menuju lokasi tersebut.

Berdasarkan pantauan tim tvOne, dari depan pintu gerbang kayu, suasana pelabuhan terlihat begitu sepi tanpa hiruk pikuk aktivitas pembangunan.  

Seorang warga setempat, Tarmin, mengamini kabar adanya galangan kapal milik Ponpes Al Zaytun di Desa Eretan. Namun, perahu yang dibangun hanyalah perahu berukuran biasa.  

“Iya (ada galangan). Setahu saya gak terlalu besar kayak perahu-perahu biasa saja,” ungkap Tarmin.  

Ia mengungkapkan bahwa saat ini hanya ada satu buah kapal yang sedang dibangun.  

“Cuma satu,” tutur Tarmin.

 “Cuma satu aja yang lagi dibikin,” timpal Tiara Harahap, host religiOne. 

Di sebuah gerbang kayu besar sebuah pemberitahuan yang tertempel di pagar menjadi sorotan. 

Ternyata, itu adalah keterangan pelabuhan disegel karena adanya pelanggaran yang dilakukan oleh Ponpes Al Zaytun. 

Meskipun begitu, dari pantauan tim tvOne masih ada beberapa aktivitas dari pekerja dan penggunaan alat berat. 

Bahkan, ada pengaman juga yang berjaga di dalam pelabuhan tersebut.  

“Tapi sekarang saya lihat masih ada pekerja bahkan masih ada alat berat yang beroperasi. Ada pihak pengamanan yang berjaga di dalam. Saya gak tahu ini masih dalam proses atau apa, tapi yang jelas masih ada kegiatan pekerja,” ungkap Tiara Harahap.

Demo di Depan Ponpes Berakhir Ricuh

Unjuk rasa di depan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun Indramayu berakhir ricuh, Kamis (22/6/2023). 

Ratusan pengunjuk rasa tampak terlibat aksi saling dorong dengan pihak kepolisian yang menjaga ketat Ponpes Al Zaytun. 

Pengunjuk rasa memaksa masuk lebih dalam ke depan pintu gerbang Ponpes Al Zaytun. 

"Kita kesini mau menyuarakan aspirasi, takbir Allahu Akbar," teriak pendemo.

Para pendemo ini terdiri dari masyarakat dan sejumlah forum, seperti Forum Indramayu Menggugat dan Forum Solidaritas Darmayu. 

Mereka menilai ada pelencengan dan penyesatan di Ponpes Al Zaytun oleh pimpinannya Panji Gumilang

"Kami ingin menyampaikan aspirasi. Bahwa disini ada pelencengan, penyesatan oleh Panji Gumilang," katanya. 

"Kita wajib meluruskan," serunya. 

Sebagian pendemo yang mengendarai mobil bak terbuka terus memaksa masuk lebih dalam ke depan gerbang Ponpes Al Zaytun. 

"Polisi buka jalan, polisi buka jalan, polisi buka jalan," teriak pendemo.

Pengakuan Alumni

Ditengah heboh dengan pemberitaan Ponpes Al Zaytun, kini salah satu alumni Ponpes Al Zaytun tahun 2000 - 2006 yakni Muhammad Ikhsan angkat bicara untuk memberikan kesaksiannya. 

Muhammad Ikhsan pernah belajar selama 6 tahun di Ponpes Al Zaytun dan dirinya membantah semua tuduhan yang dilontarkan pada sekolahnya tentang ajaran salat dan diperbolehkannya berzina.  

Hal itu diungkapkan Muhammad Ikhsan sebagai perwakilan dari alumni Al Zaytun pada program acara Catatan Demokrasi tvOne, Selasa (20/6/2023). 

Ia sempat mempertanyakan mengapa ajaran dari Syekh Panji Gumilang bisa seperti dalam video yang saat ini beredar. 

“Saat Idul Fitri itu, saya alumni yang paling pertama bikin konten di TikTok yang mempertanyakan ‘Ini kenapa begini sekarang Panji Gumilang salatnya, kenapa begini?” ungkap Muhammad Ikhsan pada program acara Catatan Demokrasi, tvOne.  

Meski begitu, dirinya menegaskan bukan berarti ia berbicara untuk membela pimpinan ponpes tersebut, namun berusaha menerangkan apa yang diajarkan saat ia masih bersekolah beberapa tahun lalu

"Saya bukannya mau membela Panji Gumilang, tapi saya ingin menerangkan, seterang-terangnya dan sejujurnya," kata Ikhsan. 

Ikhsan mengatakan semua tuduhan yang dikatakan oleh Ken Setiawan adalah hal yang tidak benar. 

Sehingga Ikhsan menyarankan untuk memisahkan pengertian antara Al Zaytun dengan NII.  

Pernyataan yang dituduhkan menurut Ikhsan banyak yang tidak benar, mulai dari tidak diwajibkan salat, puasa, haji dan memperbolehkan zina asal ada uang tebusan dosa.

"Praktek-praktek itu tidak diaplikasikan ke santri, atau yang bersekolah di sana. Jadi, itu bukan di Al Zaytun. Di Al Zaytun gak ada praktek-praktek yang demikian, tuduhannya Mas Ken tidak ada yang betul, apalagi tuduhan yang mengatakan bahwa jika membayar Rp 2 juta, dipersilahkan zina," jelasnya. 

Atas pernyataan Ken Setiawan itu, Ikhsan mengaku sakit hati lantaran menurutnya semua tuduhan tersebut tidak sesuai seperti yang dirasakannya.

"Itu tuduhan yang paling mengerikan buat kami, itu membuat kami sakit hati sekali. Kami sebagai alumni ya yang pernah belajar 6 tahun disana," lanjut Ikhsan. 

Selama 6 tahun mondok, Ikhsan menyebut Ponpes Al Zaytun telah mengaplikasikan syariat Islam. 

Namun ia mengaku setelah lulus memang merasakan keanehan terlebih dari 2018. 

"Dulu selama 6 tahun belajar, syariat-syariat islam itu diajarkan di Al Zaytun. Namun setelah saya lulus, saya juga mulai memperhatikan beberapa pengurus dan petinggi di sana tuh, dari tahun 2018 atau 2019, mereka udah joget-joget dan nyanyi-nyanyi yahudi itu saya udah perhatikan," tuturnya.. 

Ia menegaskan kurikulum yang diberikan kepada siswa berdasarkan rekomendasi Departemen Agama dan tidak ada yang dibedakan. 

Selain itu, bagi siswa yang orang tuanya NII maupun bukan tidak ada perbedaan dalam penerimaan ajaran agama maupun pelajaran lainnya.  

“Kurikulumnya itu normal semuanya, sesuai dengan yang direkomendasikan oleh departemen agama. Tidak ada sama sekali perbedaan terhadap kami (orang tua NII atau bukan) itu sama sekali tidak ada. Tidak ada juga kajian khusus tentang NII di Al Zaytun. Yang berhubungan dengan Agama semua diadopsi dari Pesantren Gontor,” ujar Ikhsan.

Mengetahui video yang beredar sejumlah pengikut Ponpes Al-Zaytun asyik bernyanyi lagu Yahudi saat tengah menyambut ribuan demonstran. 

Ikhsan menegaskan bahwa penyanyi tersebut bukanlah santri dari Ponpes Al Zaytun, seperti diketahui santri bersekolah setara pendidikan SMP dan SMA.  “Jadi kalau mau diceritakan, Al Zaytun itu seperti kapal yang semua orang bisa naik dengan seluruh fasilitasnya. NII itu berada dibawah permukaannya yang tidak terlihat. Baru terlihat itu seperti ini,” jelas Ikhsan sambil menunjuk pada video yang beredar. 

“Coba lihat itu bukan muka santri, coba lihat muka-mukanya mana ada santri setua itu. Habis acara ini juga mereka pada pulang ke rumah masing-masing,” sambungnya.  

Video yang menayangkan Ponpes Al Zaytun saat ibadah Salat Idul Fitri 1444 H viral di media sosial membuat seluruh publik menyoroti tentang ajaran Ponpes tersebut.  Bandung Minuman ini bisa membunuh semua parasit di dalam tubuh!

Sekilas tidak ada yang aneh dari video tersebut, namun jika diperhatikan lebih lanjut terdapat jemaah wanita yang berada pada shaf laki-laki tanpa pembatas apapun. Hal ini membuat publik bertanya-tanya tentang keanehan tersebut. (kmr/rka/ree)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Respons Berkelas Indra Sjafri usai Timnas Indonesia U-20 Hancurkan India 4-0, Singgung Skuad Final untuk Piala Asia U-20 2025

Respons Berkelas Indra Sjafri usai Timnas Indonesia U-20 Hancurkan India 4-0, Singgung Skuad Final untuk Piala Asia U-20 2025

Pelatih Timnas Indonesia U-20, Indra Sjafri memberikan respons usai skuad Garuda Nusantara mengalahkan India U-20 dengan skor telak 4-0.
Artis FTV Larasati Nugroho Kecelakaan, Tabrak Gerobak Telur Gulung hingga Pohon

Artis FTV Larasati Nugroho Kecelakaan, Tabrak Gerobak Telur Gulung hingga Pohon

Artis FTV Larasati Nugroho kecelakaan di Jalan Ulujami Raya, RT 13/RW 05, Jakarta Selatan, pada Kamis (30/1/2025) dini hari.
Kalahkan Jepang 1-0, Hector Souto Sebut Tak Akan Lakukan Perubahan saat Hadapi Argentina

Kalahkan Jepang 1-0, Hector Souto Sebut Tak Akan Lakukan Perubahan saat Hadapi Argentina

Jelang laga melawan Argentina di 4 Nations World Series 2025, Hector Souto menyatakan akan menerapkan taktik seperti saat Indonesia menumbangkan Jepang 1-0
Wamendagri: Kepuasan 100 Hari Prabowo-Gibran Cerminkan Kepercayaan Rakyat

Wamendagri: Kepuasan 100 Hari Prabowo-Gibran Cerminkan Kepercayaan Rakyat

Wamendagri Bima Arya Sugiarto menilai tingginya kepuasan publik terhadap 100 hari pertama pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mencerminkan kepercayaan masyarakat terhadap kinerja Kabinet Merah Putih.
4 Tahun Lalu Betrand Peto Diramal Pria Indigo, Onyo Disebut akan Menikah dengan Wanita yang Jauh Lebih Tua, Inisialnya...

4 Tahun Lalu Betrand Peto Diramal Pria Indigo, Onyo Disebut akan Menikah dengan Wanita yang Jauh Lebih Tua, Inisialnya...

Empat tahun lalu Betrand Peto diramal pria indigo, Onyo disebut akan menikah dengan wanita yang usianya jauh lebih tua, inisialnya...
BMKG Prediksi Cuaca Berawan dan Hujan di Sejumlah Kota Indonesia Hari Ini

BMKG Prediksi Cuaca Berawan dan Hujan di Sejumlah Kota Indonesia Hari Ini

BMKG memprakirakan kondisi cuaca berawan dan hujan dengan beragam intensitas berpotensi terjadi di hampir seluruh kota-kota besar di Indonesia pada hari ini.
Trending
Ragnar Oratmangoen Sebut Satu Pemain Muslim Paling Disiplin di Timnas Indonesia, Masuk Daftar Pemain Lawan Australia?

Ragnar Oratmangoen Sebut Satu Pemain Muslim Paling Disiplin di Timnas Indonesia, Masuk Daftar Pemain Lawan Australia?

Hal itu ia sampaikan dalam satu kesempatan wawancara di Podcast tayanhadi YouTube. Siapakah pemain Timnas Indonesia yang disebut Ragnar Oratmangoen pria yang ..
Indra Sjafri Pastikan Ada Nama Baru di Skuad Timnas Indonesia U-20 untuk Piala Asia U-20 2025, Siapa Saja?

Indra Sjafri Pastikan Ada Nama Baru di Skuad Timnas Indonesia U-20 untuk Piala Asia U-20 2025, Siapa Saja?

Hal tersebut disampaikan Indra Sjafri usai Garuda Nusantara -julukan Timnas Indonesia U-20- menghadapi India di lanjutan turnamen Mandiri Challenge Series 2025.
Tumbangkan India di Laga Terakhir U-20 Challenge Series 2025, Indra Sjafri Akui Timnas Indonesia U-20 Masih Perlu Banyak Evaluasi

Tumbangkan India di Laga Terakhir U-20 Challenge Series 2025, Indra Sjafri Akui Timnas Indonesia U-20 Masih Perlu Banyak Evaluasi

"Sesuai dengan tujuan dari uji coba 3 kali, saya sedikit mengomentari pertandingan tadi, sebenarnya belum sesuai dengan yang diharapkan," ujar Indra Sjafri
Timnas Indonesia U-20 Kalahkan India 4-0, Jens Raven Tambah Pede Jelang Hadapi Piala Asia U-20 2025

Timnas Indonesia U-20 Kalahkan India 4-0, Jens Raven Tambah Pede Jelang Hadapi Piala Asia U-20 2025

Setelah kalah dua kali beruntu, kemenangan atas India membuat para pemain Timnas Indonesia U-20 kembali percaya diri untuk menghadapi Piala Asia U-20 2025
Timnas Indonesia akan Lolos ke Piala Dunia 2026 Setelah Dilatih Patrick Kluivert? Ternyata Begini Prediksi ChatGPT, Katanya...

Timnas Indonesia akan Lolos ke Piala Dunia 2026 Setelah Dilatih Patrick Kluivert? Ternyata Begini Prediksi ChatGPT, Katanya...

Bagaimana peluang Timnas Indonesia asuhan Patrick Kluivert lolos ke Piala Dunia 2026 menurut ChatGPT? Ternyata skuad Garuda akan menemui sejumlah rintangan.
Coach Justin Ungkap Alasan Timnas Indonesia Tak Perlu Takut Hadapi Australia, Dulu saat Lawan Arab Saudi Omongannya Terbukti, Katanya...

Coach Justin Ungkap Alasan Timnas Indonesia Tak Perlu Takut Hadapi Australia, Dulu saat Lawan Arab Saudi Omongannya Terbukti, Katanya...

Coach Justin akhirnya bicara jujur soal peluang Timnas Indonesia menang saat melawan Australia di Maret mendatang. Katanya tak perlu merasa takut, sebenarnya...
Pemain Timnas Indonesia Ragnar Oratmangoen Tak Tahan Lagi Ajak Nathan Tjoe-A-On Segera Shalat, Katanya...

Pemain Timnas Indonesia Ragnar Oratmangoen Tak Tahan Lagi Ajak Nathan Tjoe-A-On Segera Shalat, Katanya...

Momen Ragnar Oratmangoen meledek ke Nathan Tjoe-A-On untuk shalat saat di bandara, mengingat Wak Haji jadi pemain keturunan Timnas Indonesia beragama Islam.
Selengkapnya
Viral