ADVERTISEMENT

LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
KPK dalami arahan Bupati Bintan nonaktif untuk dapatkan "fee"
Sumber :
  • ANTARA/HO-Humas KPK

KPK Dalami Arahan Bupati Bintan Nonaktif Apri Sujadi untuk "Fee" Rokok dan Minuman Beralkohol

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendalami dugaan arahan tersangka Bupati Bintan nonaktif Apri Sujadi (AS) untuk mendapatkan "fee" dari pemberian izin kuota rokok dan minuman beralkohol.
Selasa, 9 November 2021 - 11:14 WIB

Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendalami dugaan arahan tersangka Bupati Bintan nonaktif Apri Sujadi (AS) untuk mendapatkan "fee" dari pemberian izin kuota rokok dan minuman beralkohol.

KPK, Senin (8/11), memeriksa lima saksi untuk tersangka Apri dalam penyidikan kasus dugaan korupsi pengaturan barang kena cukai dalam pengelolaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Bintan Wilayah Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau, Tahun 2016-2018.

Pemeriksaan dilakukan di Kantor Polres Tanjungpinang, Kepulauan Riau.

"Para saksi hadir dan didalami keterangannya, antara lain terkait dengan dugaan arahan berulang dan berlanjut dari tersangka AS untuk mendapatkan "fee" atas setiap pemberian izin kuota rokok dan minuman beralkohol di BP Bintan Tahun 2017-2018," kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.

Lima saksi itu, yakni Staf Bidang Perindag dan Penanaman Modal Badan Pengusahaan Bintan Wilayah Kabupaten Bintan dan Kepala Bidang Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan di DPMPTSP Kabupaten Bintan Alfeni Harmi, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3KB) Kabupaten Bintan/Kepala BP Bintan 2011-2016 Mardhiah, anggota Bidang Perdagangan dan Penanaman Modal BP Bintan Risteuli Napitupulu.

Selanjutnya, Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Bintan/anggota (2) Bidang Pelayanan Terpadu BP Bintan Tahun 2011-2013/Wakil Kepala BP Bintan Tahun 2013-2016 Edi Pribadi dan anggota (4) Bidang Pengawasan dan Pengendalian BP Bintan Tahun 2016-sekarang Radif Anandra.

Selain lima saksi tersebut, KPK memanggil Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Bintan/ Wakil Kepala BP Bintan Tahun 2011-3013/anggota (2) Bidang Pelayanan Terpadu BP Bintan Tahun 2013-2016 Muhammad Hendri. Namun, KPK menginformasikan saksi tersebut telah meninggal dunia.

KPK telah menetapkan Apri Sujadi dan Plt Kepala Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Bintan Wilayah Kabupaten Bintan Mohd Saleh H Umar (MSU) sebagai tersangka.

Keduanya disangkakan melanggar Pasal 2 ayat (1) atau Pasal 3 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

Apri diduga menerima sekitar Rp6,3 miliar dan Mohd Saleh menerima sekitar Rp800 juta.

Dalam konstruksi perkara, KPK menjelaskan tersangka Apri pada 17 Februari 2016 dilantik menjadi Bupati Bintan yang secara "ex-officio" menjabat sebagai Wakil Ketua I Dewan Kawasan Bintan.

Pada awal Juni 2016, bertempat di salah satu hotel di Batam, Apri memerintahkan stafnya untuk mengumpulkan para distributor rokok yang mengajukan kuota rokok di BP Bintan dan dalam pertemuan tersebut diduga terdapat penerimaan sejumlah uang oleh Apri dari para pengusaha rokok yang hadir.

Atas persetujuan Apri, dilakukan penetapan kuota rokok dan Minuman Mengandung Etil Alkohol (MMEA) dan menerbitkan kuota rokok sebanyak 290.760.000 batang dan kuota MMEA dengan rincian, yakni golongan A sebanyak 228.107,40 liter, golongan B sebanyak 35.152,10 liter, dan golongan C sebanyak 17.861.20 liter.

Pada 2017, BP Bintan menerbitkan kuota rokok sebanyak 305.876.000 batang (18.500 karton) dan kuota MMEA dan diduga dari kedua kuota tersebut ada distribusi jatah bagi Apri sebanyak 15.000 karton, Mohd Saleh sebanyak 2.000 karton, dan pihak lainnya sebanyak 1.500 karton.

Pada Februari 2018, Apri memerintahkan Kepala Bidang Perizinan BP Bintan Alfeni Harmi dan diketahui oleh Mohd Saleh untuk menambah kuota rokok BP Bintan Tahun 2018 dari hitungan awal sebanyak 21.000 karton sehingga total kuota rokok dan kuota MMEA yang ditetapkan BP Bintan Tahun 2018 sebanyak 452.740.800 batang (29.761 karton).

Selanjutnya kembali dilakukan distribusi jatah di mana untuk Apri sebanyak 16.500 karton, Mohd Saleh 2.000 karton, dan pihak lainnya sebanyak 11.000 karton.

Dari 2016 sampai 2018, BP Bintan menerbitkan kuota MMEA kepada PT Tirta Anugrah Sukses (TAS) yang diduga belum mendapatkan izin edar dari BPOM dan dugaan terdapat kelebihan ("mark up") atas penetapan kuota rokok di BP Bintan tersebut.

KPK menduga perbuatan para tersangka mengakibatkan kerugian keuangan negara sekitar Rp250 miliar. (ant/prs)

Temukan semua yang Anda butuhkan berkaitan ramadhan! Jadwal puasa, artikel, video, serta hadis & ayat harian

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Rentetan Teror Paket Bangkai Hewan ke Tempo, Bareskrim Polri Lakukan Serangkaian Pemeriksaan

Rentetan Teror Paket Bangkai Hewan ke Tempo, Bareskrim Polri Lakukan Serangkaian Pemeriksaan

Bareskrim Polri turun tangan dalam mengusut rentetan teror paket bangkai hewan yang menimpa kantor media Tempo.
Bukan David da Silva atau Tyronne del Pino, Pemain Asing Persib Bandung Ini Girang Kebangetan usai Menjelma Jadi Mesin Gol

Bukan David da Silva atau Tyronne del Pino, Pemain Asing Persib Bandung Ini Girang Kebangetan usai Menjelma Jadi Mesin Gol

Bukan David da Silva atau Tyronne del Pino, salah satu pemain asing Persib Bandung ini kegirangan usai menjelma menjadi mesin gol.
Ada Kereta dari China, Ini Penjelasan KAI

Ada Kereta dari China, Ini Penjelasan KAI

Kereta Commuter Indonesia atau KAI Commuter mengaku belum dapat mengoperasionalkan Kereta Rel Listrik (KRL) impor dari China untuk mudik Lebaran 2025.
Setelah Video Syur 5 Menit Bu Guru Salsa Tanpa Busana, Kini 'Bu SR" Bakal Bikin Konten Pelajaran Seks

Setelah Video Syur 5 Menit Bu Guru Salsa Tanpa Busana, Kini 'Bu SR" Bakal Bikin Konten Pelajaran Seks

Memanfaatkan ketenarannya di jagad maya, Bu guru Salsa bersama suaminya Luqman Hakim akan membuat konten pelajaran seks setelah menikah. 
Komen soal Body Shaming ke Ibu-Ibu Dibahas Lagi, Pebulutangkis Ganda Putra Indonesia Fajar Alfian beri Klarifikasi: Jadi Pembelajaran Besar bagi Saya

Komen soal Body Shaming ke Ibu-Ibu Dibahas Lagi, Pebulutangkis Ganda Putra Indonesia Fajar Alfian beri Klarifikasi: Jadi Pembelajaran Besar bagi Saya

Insiden bermula ketika seorang ibu terlibat dalam orasi politik yang menyuarakan pendapatnya terkait pemilu dan isu-isu sosial sekitar Februari 2024 lalu.
Aksi Biadab OPM Bunuh dan Aniaya Guru dan Tenaga Kesehatan di Yahukimo

Aksi Biadab OPM Bunuh dan Aniaya Guru dan Tenaga Kesehatan di Yahukimo

TNI telah melakukan evakuasi terhadap tenaga pengajar dan tenaga kesehatan pasca serangan yang dilakukan oleh Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Distrik Anggruk, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan.

Trending

Marak Ormas Paksa Minta THR, Hercules Larang Keras Anggota GRIB Bikin Proposal: Tapi Kalau Memang Mau Meminta...

Marak Ormas Paksa Minta THR, Hercules Larang Keras Anggota GRIB Bikin Proposal: Tapi Kalau Memang Mau Meminta...

Ketua GRIB Jaya Hercules menanggapi soal maraknya pemberitaan anggota ormas melakukan pemalakan terhadap pengusaha, minta diberi tunjangan hari raya (THR).
Media Belanda Sebut Bintang Ajax Ini Tertarik Bela Timnas Indonesia, Sang Pemain Blak-blakan Tidak Menutup Pintu untuk Dinaturalisasi

Media Belanda Sebut Bintang Ajax Ini Tertarik Bela Timnas Indonesia, Sang Pemain Blak-blakan Tidak Menutup Pintu untuk Dinaturalisasi

Media Belanda menyebut ada satu bintang Ajax Amsterdam yang tertarik dinaturalisasi untuk membela Timnas Indonesia.
Bicara Timnas Indonesia akan Lawan Bahrain, Ustaz Adi Hidayat Tiba-tiba Singgung Patrick Kluivert dan Jay Idzes Cs

Bicara Timnas Indonesia akan Lawan Bahrain, Ustaz Adi Hidayat Tiba-tiba Singgung Patrick Kluivert dan Jay Idzes Cs

Meski sebagai pendakwah, Ustaz Adi Hidayat (UAH) menyoroti kiprah Patrick Kluivert dan Jay Idzes dkk yang akan membawa Timnas Indonesia melawan Timnas Bahrain.
Giliran Megawati Hangestri Sudah Kasih Tanda Mau Pergi, Ko Hee-jin Baru Akui Betapa Berharganya Mega di Matanya: Dia Itu...

Giliran Megawati Hangestri Sudah Kasih Tanda Mau Pergi, Ko Hee-jin Baru Akui Betapa Berharganya Mega di Matanya: Dia Itu...

Sadar kalau kebersamaan Megawati Hangestri dengan Red Sparks tidak lama lagi, pelatih Ko Hee-jin akhirnya baru ungkap seberapa pentingnya peran Mega di tim.
Reaksi Keras Fans Belanda usai Mees Hilgers Dicoret dari Timnas Indonesia karena Cedera: Benar-benar Tidak Bertanggung Jawab!

Reaksi Keras Fans Belanda usai Mees Hilgers Dicoret dari Timnas Indonesia karena Cedera: Benar-benar Tidak Bertanggung Jawab!

Fans Belanda langsung bereaksi usai Mees Hilgers dicoret dari Timnas Indonesia karena mengalami cedera.
Terbongkar Satu Kesulitan di Era STY, Pemain Mualaf Ragnar Oratmangoen Akui Jadi Tantangan Besar

Terbongkar Satu Kesulitan di Era STY, Pemain Mualaf Ragnar Oratmangoen Akui Jadi Tantangan Besar

Sebelum, Pelatih Patrick Kluivert masuk menahkodai Timnas Indonesia. Sempat diasuh oleh Shin Tae-yong yang membawa perubahan.
Omongan Merselino Ferdinan Disorot Media Vietnam, Penyerang Lokal Timnas Indonesia Bocorkan Kelemahan Garuda

Omongan Merselino Ferdinan Disorot Media Vietnam, Penyerang Lokal Timnas Indonesia Bocorkan Kelemahan Garuda

Kekalahan Timnas Indonesia melawan Australia masih menjadi sorotan tajam media Vietnam pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Selengkapnya

Viral