Ken menyebut “ritual” haji di Al Zaytun bukan mengelilingi Kabah, tapi mengelilingi ponpes Al Zaytun.
“Di dalam itu sekitar 250 ribu jemaah hadir semua. Masing-masing korwil juga melakukan ibadah haji. Keliling tawaf misalnya. Kita bukan keliling Kabah tapi keliling pesantren yang luasnya 1.200 hektare,” ujarnya.
“Kita bertakbir Allahu Akbar bahwa inilah Islam, ini besar, mewah, megah, lengkap fasilitasnya. Jadi tawaf itu mengakbarkan Al Zaytun dengan segala kelengkapan fasilitasnya. Saya rasa semua orang yang ke sana mengucap, ‘Subhanallah! Besar sekali. Luas sekali’,” pungkasnya. (rka/nsi)
Load more