LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Lempar jumrah pakai duit, cara naik haji pengikut pimpinan Al Zaytun Panji Gumilang nyeleneh
Sumber :
  • Istimewa

Lempar Jumrah Pakai Duit, Cara Naik Haji Pengikut Pimpinan Al Zaytun Panji Gumilang Nyeleneh

Lempar jumrah pakai duit, cara naik haji pengikut pimpinan Al Zaytun Panji Gumilang nyeleneh. Cara naik haji nyeleneh ini terang-terangan dibongkar oleh mantan pengurus ponpes Al Zaytun.

Sabtu, 24 Juni 2023 - 05:34 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Lempar jumrah pakai duit, cara naik haji pengikut pimpinan Al Zaytun Panji Gumilang nyeleneh.

Cara naik haji nyeleneh ini terang-terangan dibongkar oleh mantan pengurus ponpes Al Zaytun, yaitu Ken Setiawan.  

“Ada juga istilah melempar jumrah. Kalau di Makkah kan menggunakan kerikil,” ujar Ken, Kamis (22/6/2023). 

Ken mengatakan lempar jumrah di Al Zaytun bukan menggunakan kerikil, tapi bahan bangunan dalam bentuk uang. 

Baca Juga :

“Jika di Makkah umumnya melempar jumrah adalah melempar dengan kerikil, di ponpes Al Zaytun para jemaah diminta untuk melempar “semen” dalam bentuk uang. Jadi setiap orang yang datang ke sana dari rombongan wilayah mana nanti di akhir sesi sambutan Syekh Panji Gumilang, ini ada ritual melempar jumrah. Misalnya dari Jakarta ada Rp1 miliar. Ini melempar jumrah tidak pakai kerikil tapi dulu minimal dengan tujuh sak semen dalam bentuk duit,” jelasnya. 

Lempar jumrah pakai duit, cara naik haji pengikut pimpinan Al Zaytun Panji Gumilang nyeleneh. Dok: Istimewa

Adapun cara naik haji pengikut pimpinan Al Zaytun Panji Gumilang lainnya yang tidak sesuai aturan adalah naik haji cukup pergi ke pondok pesantren (ponpes) saja.  

Ken mengatakan cara naik haji pengikut pimpinan Al Zaytun tidak perlu pergi ke Makkah, tapi cukup dengan pergi ke ponpes pada 1 Muharram.

“Ibadah haji tidak perlu ke Makkah. Ibadah haji cukup datang ke Al Zaytun setiap satu tahun sekali pada 1 Muharram,” kata dia melalui Program Catatan Demokrasi tvOne pada Kamis (22/6/2023). 

Ken mengungkapkan di tanggal 1 Muharram semua korwil ponpes Al Zaytun datang sehingga suasananya menjadi ramai. Dia menyebut korwil dan para santri tersebut melakukan haji.

Lempar jumrah pakai duit, cara naik haji pengikut pimpinan Al Zaytun Panji Gumilang nyeleneh. Dok: Istimewa

“Tanggal 1 Muharram diartikan sebagai perkumpulan para pejabat dan seluruh korwil. Dulu bahasa kita itu korwil dan itu datang melakukan haji di sana. Jadi kalau 1 Muharram datang ke Al Zaytun pasti ramai,” ungkapnya. 

Ken menyebut “ritual” haji di Al Zaytun bukan mengelilingi Kabah, tapi mengelilingi ponpes Al Zaytun.  

“Di dalam itu sekitar 250 ribu jemaah hadir semua. Masing-masing korwil juga melakukan ibadah haji. Keliling tawaf misalnya. Kita bukan keliling Kabah tapi keliling pesantren yang luasnya 1.200 hektare,” ujarnya.

“Kita bertakbir Allahu Akbar bahwa inilah Islam, ini besar, mewah, megah, lengkap fasilitasnya. Jadi tawaf itu mengakbarkan Al Zaytun dengan segala kelengkapan fasilitasnya. Saya rasa semua orang yang ke sana mengucap, ‘Subhanallah! Besar sekali. Luas sekali’,” pungkasnya. (rka/nsi)  

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Diduga Dana 'Gelap' Pilkada Bengkulu, Isi Amplop Berlogo Rohidin Mersyah Terkuak

Diduga Dana 'Gelap' Pilkada Bengkulu, Isi Amplop Berlogo Rohidin Mersyah Terkuak

Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyita amplop berlogo pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah-Meriani dalam operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Gubernur Bengkulu petahana.
Jaksa Tuntut 15 Terdakwa Kasus Pungli Rutan KPK 4-6 Tahun Penjara

Jaksa Tuntut 15 Terdakwa Kasus Pungli Rutan KPK 4-6 Tahun Penjara

Sebanyak 15 terdakwa kasus dugaan pungutan liar (pungli) atau pemerasan kepada tahanan Rumah Tahanan (Rutan) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada rentang waktu 2019-2023 dituntut pidana selama 4 tahun hingga 6 tahun penjara.
Viral Dituduh Tak Profesional Usut Kasus Narkoba, Kapolsek Kelapa Gading: Perkara Sudah Dinyatakan Lengkap oleh Kejaksaan

Viral Dituduh Tak Profesional Usut Kasus Narkoba, Kapolsek Kelapa Gading: Perkara Sudah Dinyatakan Lengkap oleh Kejaksaan

Polisi membantah tuduhan keluarga tersangka yang menyatakan penyidik Unit Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Kelapa Gading tidak profesional dalam menangani...
Lewat Edukasi UPLAND Project Kementan, SLB di Malang Mampu Tingkatkan Gizi Anak

Lewat Edukasi UPLAND Project Kementan, SLB di Malang Mampu Tingkatkan Gizi Anak

Kementerian Pertania (Kementan) melalui program UPLAND Project terus menyasar setiap lapisan masyarakat.
Masih Percaya Ramalan untuk Lihat Masa Depan? Ustaz Adi Hidayat Ungkap Hukumnya Tentang Ritual Ternyata...

Masih Percaya Ramalan untuk Lihat Masa Depan? Ustaz Adi Hidayat Ungkap Hukumnya Tentang Ritual Ternyata...

Ustaz Adi Hidayat (UAH) membicarakan hukum orang yang masih percaya terhadap ramalan dari dukun atau orang memiliki kekuatan lebih demi mengetahui masa depan.
Jurnalis Korea Selatan Akui Terkejut Ketika Meliput Pertandingan Timnas Indonesia, Tagar STY Out Sekejap Berubah Jadi Pujian

Jurnalis Korea Selatan Akui Terkejut Ketika Meliput Pertandingan Timnas Indonesia, Tagar STY Out Sekejap Berubah Jadi Pujian

Memperkenalkan diri sebagai Football Bohemian, Kim Tae-seok menceritakan atmosfer Stadion Gelora Bung Karno saat Timnas Indonesia menjamu Jepang dan Arab Saudi.
Trending
Keponakan Megawati, Alwin Jabarti Kiemas Jadi Tersangka Judi Online Komdigi, Begini Respons Tegas PDIP

Keponakan Megawati, Alwin Jabarti Kiemas Jadi Tersangka Judi Online Komdigi, Begini Respons Tegas PDIP

PDIP buka suara berita soal keponakan Megawati Soekarnoputri, yakni Alwin Jabarti Kiemas yang ditetapkan sebagai tersangka kasus judi online. Begini katanya..
Jurnalis Korea Selatan Akui Terkejut Ketika Meliput Pertandingan Timnas Indonesia, Tagar STY Out Sekejap Berubah Jadi Pujian

Jurnalis Korea Selatan Akui Terkejut Ketika Meliput Pertandingan Timnas Indonesia, Tagar STY Out Sekejap Berubah Jadi Pujian

Memperkenalkan diri sebagai Football Bohemian, Kim Tae-seok menceritakan atmosfer Stadion Gelora Bung Karno saat Timnas Indonesia menjamu Jepang dan Arab Saudi.
Saat Hujan Deras Turun Baca Doa ini agar Selamat di Akhirat, Meski Bacaannya Sederhana Kata Ustaz Adi Hidayat...

Saat Hujan Deras Turun Baca Doa ini agar Selamat di Akhirat, Meski Bacaannya Sederhana Kata Ustaz Adi Hidayat...

Ustaz Adi Hidayat (UAH) menyampaikan ada satu bacaan doa memiliki kalimat sederhana menjadi amalan saat hujan deras turun terus-menerus agar selamat di akhirat.
Ustaz Adi Hidayat Ungkap Kebiasaan Bersalaman Usai Shalat dalam Islam Tidak Wajib tapi Lebih Utamanya Ini

Ustaz Adi Hidayat Ungkap Kebiasaan Bersalaman Usai Shalat dalam Islam Tidak Wajib tapi Lebih Utamanya Ini

Mengutip ceramah Ustaz Adi Hidayat, soal hukum bersalaman atau berjabat tangan ketika selesai shalat berjamaah. Simak penjelasan lengkapnya, lebih utama yaitu..
Tak Tinggal Diam soal Vonis Bebas Ronald Tannur, KY Bakal Segera Usut Pelanggaran Etik Hakim Kasasi

Tak Tinggal Diam soal Vonis Bebas Ronald Tannur, KY Bakal Segera Usut Pelanggaran Etik Hakim Kasasi

Komisi Yudisial (KY) menegaskan bakal tetap mengusut dugaan pelanggaran (KEPPH) majelis hakim kasasi yang menangani perkara Ronald Tannur. Jubir KY sampaikan...
Anda Yakin Salam dalam Shalat pakai wa barakatu Sudah Benar? Ustaz Adi Hidayat Jelaskan Hukum dalam Islam

Anda Yakin Salam dalam Shalat pakai wa barakatu Sudah Benar? Ustaz Adi Hidayat Jelaskan Hukum dalam Islam

Sebagaimana dipahami, dalam melaksanakan shalat, tentu harus mengikut apa yang sudah diatur dalam agama Islam. Kata Ustaz Adi Hidayat agar shalat menjadi sah ..
Biodata Kependudukan Pengganti KTP Elekteronik Warga Binaan Untuk Salurkan Suara dalam Pencoblosan

Biodata Kependudukan Pengganti KTP Elekteronik Warga Binaan Untuk Salurkan Suara dalam Pencoblosan

Dukcapil Sulawesi Selatan serahkan Biodata Kependudukan pengganti KTP elektronik kepada 75 warga binaan di Lapas Makassar untuk memastikan hak pilih mereka.
Selengkapnya
Viral