“Tahun ini, Toba Jou Jou Festival mengangkat tema mendorong pengembangan potensi UMKM dan kopi lokal melalui digitalisasi dan globalisasi demi mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan,” katanya.
Ia menyebut, pada ajang bergengsi ini, BI Sibolga menampilkan lebih dari 300 produk unggulan UMKM mulai dari olahan makanan, kopi, kriya hingga fashion yang berasal dari 16 kabupaten/kota di wilayah kerja BI Sibolga.
Ada tiga agenda utama di event Toba Jou Jou Festival 2023, yaitu Jou Jou Show, Jou Jou Fair dan Jou Jou Forum. Jou Jou Show meliputi opening ceremony & fashion show. Jou Jou Fair terdiri dari pameran UMKM, business matching, coffee expo dan kas keliling taripar Danau Toba.
Kemudian, Jou Jou Forum meliputi 4 sesi talkshow yang mengundang narasumber lokal hingga nasional mengangkat berbagai tema mulai dari pengembangan produk ulos, bincang milenial cinta bangga paham rupiah, budidaya organik ekspor kopi hingga topik terkait pariwisata Danau Toba.
Sebagai bentuk upaya pengendalian Inflasi, Toba Jou Jou Festival juga dirangkai kegiatan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) melalui penandatanganan Kerja sama Antar Daerah (KAD) antara Pemkab Tapanuli Utara, Pemko Padangsidimpuan dan Pemkab Humbang Hasundutan.
Ada juga penyerahan Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) berupa alat dan mesin pertanian ke beberapa kelompok tani serta penyelenggaraan Gerakan Pangan Murah (GPM) dari Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Pemkab Toba yang dilaksanakan selama 5 hari sejak 23-27 Juni 2023.
“Melalui kegiatan Toba Jou Jou Festival 2023, diharapkan tercipta multiplier effect dalam peningkatan perekonomian daerah serta mendorong UMKM naik kelas dan berdaya saing,” katanya.
Load more