Kendati telah berkomunikasi mengundang AHY, Hasto menjelaskan hingga saat ini Partai Demokrat belum memberikan jawaban.
Pasalnya, Partai Demokrat yang telah tergabung dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) harus terlebih dahulu berkomunikasi untuk memastikan kehadirannya pada kegiatan peringatan puncak Bulan Bung Karno.
"Jadi saya bilang sama Mas Teuku Riefky, 'Mas mohon maaf karena Demokrat ini kan ada etika politik bersama dengan PKS dan kemudian dengan Partai NasDem’," ungkapnya.
Di sisi lain, Hasto mengungkap PDIP akan terus menjalin komunikasi intens dengan Partai Demokrat usai AHY masuk dalam bursa cawapres dari Ganjar Pranowo.
"Yang penting kita komunikasi secara intens dan setelah ini kita lanjutkan apa yang sudah dilakukan antara Mbak Puan Maharani dan Mas AHY," pungkasnya. (raa/nsi)
Load more