Denpasar, tvOnenews.com - Potensi gelombang tinggi menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah III Denpasar akan terjadi di sejumlah perairan di Bali pada 26-28 Juni 2023. BMKG meminta masyarakat mewaspadai gelombang laut yang diprediksikan mencapai ketinggian hingga empat meter.
“Masyarakat, nelayan, dan pelaku wisata bahari, waspadai potensi gelombang tinggi dan peningkatan kecepatan angin,” kata Kepala BMKG Wilayah III Denpasar Cahyo Nugroho di Denpasar, Minggu.
Diperkirakan kecepatan angin hingga 20 knot atau hingga 37 kilometer per jam, diantaranya di perairan Selat Lombok bagian selatan dan Laut Bali yang bergerak dari tenggara-selatan.
Menurut BMKG, pergerakan angin berasal dari daratan Australia yang konstan bertiup menuju daratan Asia saat menjelang puncak musim kemarau di Bali diperkirakan pada Juli-Agustus 2023
Pergerakan angin yang konstan mendorong gelombang laut tinggi di sejumlah perairan, termasuk di Bali. Sementara itu, kondisi angin dan gelombang laut yang berisiko tinggi terhadap keselamatan berlayar, menurut BMKG, yakni perahu nelayan apabila kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter.
Berdasarkan pengamatan BMKG, perairan di Bali yang berpotensi memiliki ketinggian gelombang laut hingga empat meter yakni di Selat Bali bagian selatan, Selat Badung, Selat Lombok bagian selatan, dan perairan selatan Bali.
Ada pun Selat Bali adalah jalur penyeberangan kapal feri Bali-Jawa dan Selat Lombok adalah jalur penyeberangan Bali-Lombok, juga jalur nelayan melaut dan jalur perlintasan kapal dari Pelabuhan Benoa menuju Indonesia Timur.
Load more