Ternyata, menurut Ken Setiawan sudah terjadi perubahan pada rukun Islam yang dilakukan oleh Panji Gumilang di Al Zaytun.
Tentunya syahadat versi Al Zaytun ini harus diucapkan oleh para loyalisnya.
"Ajaran sesatnya, dia telah mengubah rukun Islam," ungkap Ken Setiawan.
"Rukun Islamnya sama, tapi syahadatnya ini yang diajarkan di gerakan teritorial," lanjutnya.
Padahal, rukun Islam, terutama syahadat adalah hal yang paling mendasar dan posisinya sangat penting bagi umat Islam.
Kalimat syahadat 'ngawur' ini menurut Ken Setiawan dijelaskan dalam sebuah buku yang beredar di Al Zaytun.
"Ini buku dibuat oleh, dulunya masih bupati, sekarang gubernur NII," jelas Ken Setiawan.
Load more