Jika pada syahadat Islam yang sesunguhnya berisi pengakuan bahwa tiada Tuhan selain Allah, maka di dalam versi Al Zaytun adalah pengakuan bahwa tidak ada negara selain negara Islam.
"Jadi ajarannya di dalam bahwa syahadat itu bukan tiada Tuhan selain Allah, tapi tiada negara kecuali negara Islam," ungkap Ken Setiawan.
"Barang siapa bernegara selain negara Islam maka dia kafir, mereka menganggap Indonesia hukumnya masih jahiliyah, Pancasila, KUHP, peninggalan penjajahan Belanda, ini harus diganti dengan negara Islam," lanjutnya.
Selain itu, poin kedua yang dianggap sesat menurut Ken Setiawan dalam syahadat versi Al Zaytun adalah menganggap Panji Gumilang sebagai nabi.
"Dan siapa saja yang menyampaikan risalah agama, maka dia layak disebut sebagai nabi," kata Ken Setiawan.
Load more