Wonosobo, Jawa Tengah-Sebuah pohon beringin tua yang diperkirakan berusia lebih dari 100 tahun tumbang menimpa garasi mobil non permanen milik Waliyono, warga Dusun Nguwok, RT 2 RW 15, Desa Bowongso, Kecamatan Kalikajar, Wonosobo, Jawa Tengah, Selasa (9/11/2021).
Kejadian tersebut, mengakibatkan sebuah mobil jenis pikap milik Waliyono rusak parah dan menimbulkan kerugian materil mencapai 40 Juta Rupiah.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Wonosobo, Bambang Triyono, saat dihubungi melalui sambungan telpon, membenarkan adanya kejadian musibah tersebut dan mengaku langsung mengirimkan tim untuk asessment lokasi kejadian serta mengajak warga setempat bergotong royong mengevakuasi pohon berdiameter cukup besar itu.
“Kejadian pohon tumbang terjadi di Dusun Nguwok pada pukul 07.00 WIB tadi pagi dan mengakibatkan korban materi berupa bangunan garasi beserta mobil pikap dengan nomor polisi AB 1374 IN yang diperkirakan kerusakannya senilai sekitar 40 Juta Rupiah,” terang Bambang.
Pihaknya memperkirakan penyebab tumbangnya pohon tua itu karena adanya pelapukan pada batang maupun rantingnya dan karena selama berhari-hari terguyur hujan sehingga beban menjadi tambah berat.
“Untuk tindak lanjut selain langsung asessment ke lokasi dan bergotong royong dengan warga setempat,” tegasnya.
Mengingat kondisi cuaca di seluruh Kabupaten Wonosobo saat ini masih rawan dengan angin kencang maupun hujan dalam intensitas sedang dan tinggi, Bambang mengaku terus menyiagakan jajaran BPBD serta berkoordinasi dengan unsur relawan siaga bencana maupun pihak-pihak lain terkait.
“Langkah antisipatif terus kami kedepankan demi mengurangi dampak dari kejadian bencana yang sewaktu-waktu dapat terjadi, mengingat seluruh wilayah di Kabupaten Wonosobo memang masuk dalam kategori rawan bencana,” tandasnya.
Kepada warga masyarakat, Bambang juga mengaku terus menyampaikan pesan dan imbauan melalui berbagai media agar senantiasa waspada dengan situasi dan kondisi di lingkungan masing-masing.
“Kenali dan cegah sedini mungkin potensi-potensi bencana, agar kita semua semoga terhindar dari dampak buruk bencana apapun, dan saya tegaskan bahwa kami di BPBD siap siaga 24 Jam penuh menerima laporan warga masyarakat terkait adanya potensi maupun kejadian bencana,” pungkas Bambang. (Ronaldo Bramantyo/mii)
Load more