Jakarta, tvOnenews.com - Massa dari Front Persaudaraan Islam (FPI) menggeruduk Kantor Kementerian Agama (Kemenag), Jakarta Pusat, Senin (26/6/2023).
Juru bicara Habib Rizieq Syihab, Azis Yanuar menjelaskan, beberapa tokoh bakal hadir dalam aksi, termasuk menantu Habib Rizieq Shihab.
Aziz mengatakan, dalam aksi unjuk rasa tersebut ada tujuh tuntutan yang diajukan. Pihaknya mengecam dugaan ajaran sesat dan penistaan agama yang dilakukan Panji Gumilang di Ponpes Al Zaytun.
"(Jumlah massa) Semoga 500 hingga 1000. Habib Muhammad Alatas, Buya Husein Bekasi, KH Abdul Qohar Al Qudsy, Kiai Maksum, Habib Hanif Alatas, Habib Ali Alatas sekum FPI," kata Aziz kepada wartawan, Senin (26/6/2023).
FPI menuntut MUI untuk mengeluarkan Fatwa sesat ajaran Panji Gumilang. Tak hanya itu, FPI juga meminta pemerintah menutup Ponpes Al Zaytun.
FPI juga minta pemerintah menetapkan Al Zaytun sebagai organisasi terlarang.
"Menuntut Majelis Ulama Indonesia untuk segera mengeluarkan Fatwa Sesat terhadap ajaran Panji Gumilang. Menuntut Pemerintah untuk menutup ponpes Al-Zaytun Indramayu karena menjadi tempat sesat menyesatkan yang dilakukan terhadap anak bangsa," kata Aziz.
Sementara itu, Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Komarudin menyiagakan sebanyak 968 personel untuk mengawal aksi ini.
Meski begitu, arus lalu lintas di sekitar Kementerian Agama masih normal. Dia minta masyarakat menghindari kawasan Kemenag agar tak kena macet.
"9 SSK kami siapkan untuk giat hari ini. 968 (personel). Kepada masyarakat bisa gunakan jalur alternatif. Untuk massa yang akan sampaikan pendapatnya di muka umum agar tertib dan memperhatikan juga kepentingan masyarakat umum," ujar Komrudin. (rpi/mii)
Load more