Ia dengan tegas membantah kabar yang menyebut dirinya menjadi pelindung Pondok Pesantren Al-Zaytun.
Moeldoko mengakui sempat mengunjungi Pondok Pesantren Al Zaytun untuk memberikan ceramah kebangsaan.
“Saya tidak tahu persis yang terjadi secara utuh di dalam, tapi yang saya lihat bahwa norma-norma kebangsaan berjalan di sana. Indonesia Raya selalu dinyanyikan dalam kesehariannya, tapi saya hanya melihat bahwa nilai-nilai kebangsaan Pancasila dan seterusnya selalu dibicarakan di sana,” jelasnya. (agr/nsi)
Load more