Pertama bangunan kampus yang menurutnya jelek, kemudian dosen yang disebut jarang masuk hingga birokrat yang bermasalah.
“Banyak orang tanya, mengapa dalam kurun satu tahun ini aku jarang publish tulisan? Singkatnya karena berada di kampus toxic (UMM)-gedung jelek, dosen jarang masuk, birokrat penjilat, dan lain-lain = itu sungguh menguras tenaga. Iseng-iseng coba tes SNBT, eh lolos, bye kampus durjana (UMM),” tulis Rafi dikutip Senin (26/6/2023).
Rafi pun membagikan tolok ukur mengapa bangunan kampus lamanya dianggap jelek. Melalui sebuah video, dia memperlihatkan ketika ada kotoran kucing di UMM.
Tampak para mahasiswa sibuk merekam kotoran kucing yang terlihat masih basah itu berada di lantai.
"Okay ada yang ndak percaya kalau UMM seperti itu, coba lihat video t*i kucing di dalam gedung ini. Bukan sekali atau dua kali saja ada t*i kucing di gedung, tapi berkali-kali loh," kata Rafi membagikan dua video kotoran kucing.
Kemudian, dia mengungkap dosen UMM kerap absen mengajar. Menurutnya, si dosen absen lantaran terlibat dalam acara kampus.
Load more