Robin Simanullang, yang juga seorang jurnalis senior merupakan salah satu orang yang ikut salat Idul Fitri di baris depan bersama pria di Pesantren Al-Zaytun, Indramayu, menyisakan kisah baru.
Bukan tanpa alasan, peristiwa mencampurkan jemaah wanita dan laki-laki itu menjadi sorotan publik usai videonya beredar luas di media sosial.
Robin Simanullang mengaku sebagai sahabat maupun kerabat dari pimpinan ponpes Al-Zaytun, Panji Gumilang,
Pada awal perkenalan keduanya, Panji Gumilang meminta dirinya untuk meliput tentang Ponpes Al-Zaytun, di kala ada tuduhan aliran sesat yakni NII (Negara Islam Indonesia) KW9.
"Pendek cerita saya diperkenalkan semua apa yang ada di Al-Zaytun, saya masuk ke otaknya, apa yang diajarkan di Al-Zaytun, semua kurikulumnya saya minta," terangnya.
Ia pun melakukan wawancara dengan Panji Gumilang, dan mengaku memperkenalkan diri secara tidak pantas.
"Saya langsung salam, saya Ch Robin Simanullang, kita berbeda. Saya seorang kristiani, itu kan tidak sopan berkenalan, tapi saya sengaja karena beliau dituduh Islam yang radikal," ucapnya yang dilansir dari tayangan Youtube tvOnenews.
Load more