tvOnenews.com - Nama Monique Rijkers telah menyita perhatian publik beberapa hari belakangan ini. Pasalnya, ia sempat tampil sebagai salah satu narasumber dalam program Catatan Demokrasi di tvOne pada Selasa (27/6/2023) malam.
Saat itu, Monique Rijkers mengaku punya alasan tersendiri dirinya membela Ponpes Al-Zaytun dan pimpinannya, Panji Gumilang. Ia menyebut bahwa Indonesia, negara muslim terbesar di dunia yang sudah seharusnya mengikutinya karena dikenal toleransi terhadap orang Yahudi.
"Orang yang mau mendukung hubungan diplomatik atau hubungan dengan Israel. Nah, contohnya yang mana apakah MUI bisa jadi contoh?," kata Monique.
Monique mengatakan, dirinya mendukung Panji Gumilang karena mengajarkan anak didiknya untuk memiliki sikap toleransi. Ia mencontohkan saat Panji Gumilang mengajari anak-anak Ponpes Al-Zaytun menyanyikan lagu-lagu Yahudi. Menurutnya, hal itu merupakan langkah yang baik untuk mengajarkan nilai toleransi kepada anak. Ia menyebut tentang negara menghargai keberagaman Indonesia dan harus menanamkan toleransi kepada generasi muda sejak dini.
"Itu benih baik ya. Saya bilang bagi kita di Indonesia yang pluralitas begini, yang besar, dan kita ini adalah negara muslim terbesar di dunia. Nah tentu saja pemikirannya harus bisa sesuai ya dengan nilai-nilai Pancasila. Pemikirannya harus sesuai juga dengan konteks geopolitik," ujarnya.
Monique bahkan mengungkapkan, apa yang dilakukan Panji Gumilang harus dicontoh oleh Pondok Pesantren lain. Dia menyarankan agar pondok pesantren lainnya di Indonesia juga memutar lagu-lagu Yahudi dan juga dari negara-negara lain non-arab.
Profile Monique Rijkers
Monique Rijkers adalah seorang aktivis Israel dan Yahudi yang memang cukup di kenal di media sosial. Monique Rijkers lahir di Makassar, Sulawesi Selatan. Namun belum ada informasi yang pasti mengenai tanggal lahirnya.
Ia merupakan seorang aktivis pro Israel asal Indonesia yang memiliki darah Yahudi. Selain itu, Monique Rijkers merupakan pendiri organisasi Hadassah Of Indonesia, sebuah yayasan yang mengedukasi tentang keberagaman terkait Yahudi dan Israel.
Tepatnya pada Oktober 2017, Monique Rijkers sempat bertemu dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dalam sebuah acara di Christian Media Summit. Dia adalah lulusan Universitas Kristen Salatiga Fakultas Biologi.
Meskipun di masa kuliahnya ia mengambil jurusan Biologi, akan tetapi ia telah menghabiskan waktu puluhan tahun menjadi seorang jurnalis.(chm)
Load more