Jakarta, tvOnenews.com - Ketua Komisi VIII DPR RI Ashabul Kahfi meminta masyarik atau pihak penyedia layanan haji bagi jamaah asal Indonesia menyampaikan permintaan maaf mengenai layanan yang terganggu, seperti keterlambatan penjemputan di Muzdalifah dan keterlambatan makanan.
Selain itu, dia juga meminta masyarik meningkatkan rasa tanggung jawab terhadap pelayanan haji, sesuai kontrak dengan Kementerian Agama RI.
"Mereka (masyarik) tentu harus melayani jamaah haji dan tentu harus menjaga kemuliaan Pemerintah Arab Saudi," ujar Ashabul.
Berikutnya, Ashabul mengapresisasi Pemerintah Indonesia yang telah menyampaikan permintaan maaf kepada jamaah haji. Meskipun begitu, menurut dia, masyarik merupakan pihak yang harusnya lebih dulu menyampaikan permintaan maaf kepada jamaah haji Indonesia atas kebijakan dan layanan yang tidak maksimal.
Load more