LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
dr Sumy Hastry 'Dipancing-pancing' Sebut Nama Pelaku Pembunuhan Amel dan Tuti di Subang, Akhirnya Ahli Forensik itu Bilang Begini, Katanya...
Sumber :
  • Tangkapan layar Youtube Anjas Asmara

dr Sumy Hastry 'Dipancing-pancing' Sebut Pelaku Pembunuhan Amel dan Tuti di Subang, Akhirnya Ahli Forensik itu Berkata..

Ahli Forensik dr Sumy Hastry Purwanti mengungkap soal misteri pembunuhan ibu dan anak di Subang, yang belum juga menemui titik terang soal pelaku. (2/7/2023).

Minggu, 2 Juli 2023 - 07:17 WIB

tvOnenews.com - Ahli Forensik dr Sumy Hastry Purwanti mengungkap soal misteri pembunuhan ibu dan anak di Subang, yang belum juga menemui titik terang soal pelaku.

Kasus tersebut sempat membuat geger masyarakat Subang setelah ditemukan mayat dari ibu dan anak di dalam bagasi mobil Alphard Dusun Ciseuti, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Sabu, pada Rabu 18 Agustus 2021.

Penyelidikan kasus pembunuhan Ibu dan anak yang bernama Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) telah berkutat dalam pemeriksaan DNA selama satu setengah tahun.  Kasus pembunuhan ibu dan anak ini pun telah diambil alih oleh Polda Jabar sejak 15 November 2021. 

dr Sumy Hastry Purwanti adalah seorang ahli forensik yang sering kali membagikan pengalamannya selama bertugas sebagai dokter forensik dalam menangani berbagai kasus besar di Indonesia, mulai dari dari Mbah Maridjan hingga Freddy Budiman

Baca Juga :


dr Sumy Hastry Purwanti soal kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.  (VIVA/M Ali Wafa)

Di setiap kasus kematian seseorang, pihak kepolisian butuh sebuah data dan bukti untuk memastikan penyebab kematian dan mengungkap pelaku dari kasus tersebut. 

Tentunya, untuk mengetahui penyebab kematian secara rinci dalam hal medis. Dibutuhkan bantuan dari beberapa pihak, salah satunya adalah pihak tim Dokter Forensik. 

Seorang Ahli Forensik, dr Sumy Hastry Purwanti menceritakan dirinya sering ditugaskan untuk memeriksa beberapa kasus kematian sebagai tim Kedokteran dan Kesehatan (Dokkes) Polri.  

Kombes. Pol. Dr. dr. Sumy Hastry Purwanti, DFM, Sp.F atau dikenal dengan dr. Hastry adalah dokter perwira menengah Polri yang sejak 1 Juni 2021 mengemban amanat sebagai Kabid Dokkes Polda Jateng.  

1,5 tahun berlalu, hingga kini pelaku pembunuhan kasus Subang belum juga terungkap. Akhirnya, Ahli Forensik dr Sumy Hastry blak-blakan menyinggung soal identitas sang pelaku.

Wanita kelahiran 1970 itu mengungkapkan soal kasus pembunuhan ibu Tuti dan Amel di Subang, yang kini masih menjadi pertanyaan publik soal siapa sosok pelakunya.

Polwan ahli Forensik pertama di asia ini menuturkan bahwa dirinya melakukan otopsi kedua kalinya terhadap jasad Amel dan Tuti setelah 40 hari pasca kejadian.

Karena waktu yang cukup lama, ada tantangan sendiri untuk melakukan otopsi tersebut.

"Tapi memang kita mencocokan juga dari cara kematian dan mekanisme kematian, murni dari kekerasan benda tajam," ujar dr Hasty yang dilansir Youtube Anjas Asmara.

"Tinggal saya mencari sesuatu di tubuh para korban dan itu tidak akan ditemukan, karena proses pembusukan itu," tambahnya.

Lebih lanjut, ahli forensik yang pernah menangani Bom Bali 1-2 ini mengungkapkan bahwa tidak pernah berbicara soal waktu kematian korban, tapi yang mengetahui adalah penyelidik.

"Tapi saya mengetahui dari TKP dan foto-foto (olah TKP) dari otopsi pertama, dan juga jenazahnya," ujarnya.

Kemudian, Hastry berpesan agar para warga untuk tidak masuk ke daerah lokasi TKP, karena akan menyulitkan penyelidik dan ahli forensik.

"Kesannya yang diduga ada saksi atau pelaku waktu jam kematian ada, jadi terkabur-kan," ujarnya.

"Jadi mungkin teman-teman penyelidik juga belum yakin untuk menetapkan siapa pelaku (pembunuhan ibu dan anak di Subang) karena kontaminasi," jelasnya.

dr Sumy Hastry Purwanti soal kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.

Sebelumnya diberitakan, dr Hastry hadir di podcast Deddy Corbuzier dan membicarakan soal kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.

Pada awalnya Deddy Corbuzier menanyakan kepada dr Hastry apakah ada kasus yang pernah ditanganinya, tapi tak mendapat hasil yang bagus dan membuatnya angkat tangan. 

"Kasus Subang, saya dikejar tuh netizen karena kasus subang, yang 18 agustus tahun 2021 tuh," ujarnya yang dilansir dari Kanal Youtube Deddy Corbuzier, pada Jumat (2/5/2023). 

"Angkat tangannya karena apa tuh?

"Iya, belum ditangkap pelakunya, belum ada. padahal saya sudah otopsi kedua. Dan saya sudah jelaskan paparkan, udah kasih clue-clue nya, tapi belum ada tersangka sampai sekarang," bebernya. 

dr Sumy Hastry Purwanti menyatakan bahwa dalam tugasnya telah selesai dalam menyajikan data dan alat bukti. 

"Tapi saya gemes, padahal menurut saya itu bisa (terungkap). Kan nonton CSI toh, kita main DNA, saya ngomongin di sini aja yah, biar didengar," tegasnya. 

Dokter Forensik yang pernah menangani kasus Freddy Budiman ini menyebut bahwa DNA di TKP telah diambil, tapi tidak ada yang cocok. 

"Kalau nggak ada yang cocok, kita ambil DNA yang saksi itu, ternyata dari saksi itu juga gak ada yang cocok," ujarnya. 

"Kita tariklah dari garis keturunan ibu, iya kan itu siapa tahu ada yang cocok gak? ternyata belum dikerjakan," sambungnya. 

Tak sampai disitu saja upaya dari dr Sumy Hastry, sebagai dokter forensik dirinya menganalisa dari jam kematian atau waktu kematian (thanatology

"Saya punya jam kematian loh, jam kematian dia dibunuh, memang jelas dia dibunuh kan. Karena saya kan otopsi, TKP di situ," ungkapnya.

Lebih lanjut, dr Hastry Purwanti membeberkan soal waktu kematian dari kedua korban, ibu dan anak, Tuti Suhartini (55), dan anaknya, Amalia Mustrikaratu (23). 

"Bu Tuti mungkin meninggal, ini bukan berdasarkan sesuai visum ya yang saya tulis, pokoknya saya ngomong jam kematian," ujarnya. 

"Bu Tuti dibunuh jam 2 sampai jam 4, Amel jam 4 sampai jam 6. Saya bermain dong di jam segitu, handphone siapa yang online, ambillah DNA nya, kita di TKP tuh udah ada 2 DNA yang kita ambil diduga pelaku (yang asing)," ungkapnya. 

"Mohon maaf ya pak Kabareskrim," ucapnya seolah tak enak menyebutkan. "Berarti lamban dong?" tanya Deddy Corbuzier. 

"Ah gua nggak ngomong ya, nggak apa-apa lah gua dipindah ke kamar mayat lagi," ucapnya seolah takut menyebutkan. (ind)

Baca artikel terkini dari tvOnenews.com selengkapnya di Google News, Klik di sini

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Program Makan Bergizi Gratis di Jawa Tengah Baru Terlaksana di 13 Daerah

Program Makan Bergizi Gratis di Jawa Tengah Baru Terlaksana di 13 Daerah

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) baru terlaksana di 13 daerah di wilayah Provinsi Jawa Tengah. 
Paksu dan Bunda Harus Tahu, Ternyata Kalau Sedang Bercinta Boleh Kok 'Berisik', Psikolog Inez Kristanti: Bakal Semakin…

Paksu dan Bunda Harus Tahu, Ternyata Kalau Sedang Bercinta Boleh Kok 'Berisik', Psikolog Inez Kristanti: Bakal Semakin…

Psikolog Inez Kristanti ungkap pentingnya suara saat bercinta. Hal ini bisa meningkatkan kepuasan dan keintiman pasangan paksu dan bunda. Simak penjelasannya!
Wacana Merger Garuda Indonesia dan Pelita Masih Dikaji, Erick Thohir: Saya Nggak Tahu

Wacana Merger Garuda Indonesia dan Pelita Masih Dikaji, Erick Thohir: Saya Nggak Tahu

Rencana merger Garuda Indonesia dan Pelita Air saat ini masih dalam kajian, Menteri BUMN Erick Thohir membeberkan bahwa target penggabungan itu belum ditentukan
Lirik Lagu CBZ (Prime Time) - BSS (SEVENTEEN), Punya Genre Swing Jazz dengan Lirik yang Sampaikan Penuh Semangat

Lirik Lagu CBZ (Prime Time) - BSS (SEVENTEEN), Punya Genre Swing Jazz dengan Lirik yang Sampaikan Penuh Semangat

"CBZ (Prime Time)" dipilih sebagai title track. Sambil mendengarkan lagunya, yuk simak lirik lagu "CBZ (Prime Time)" yang dinyanyikan oleh BSS berikut ini.
Polda Metro Sita 1.029 Video Pornografi, Beberapa Diantaranya Video Anak di Bawah Umur

Polda Metro Sita 1.029 Video Pornografi, Beberapa Diantaranya Video Anak di Bawah Umur

Direktorat Reserse Siber Polda Metro Jaya sita 1.029 konten dari kasus jual-beli video pornografi. Ini Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi
Mengejutkan, Dibelakang Megawati Hangestri, Noh Ran Diam-diam Utarakan Pendapat Pribadinya tentang Megatron: Saya Harus Jujur, Sebenarnya...

Mengejutkan, Dibelakang Megawati Hangestri, Noh Ran Diam-diam Utarakan Pendapat Pribadinya tentang Megatron: Saya Harus Jujur, Sebenarnya...

Noh Ran, salah satu pengamat voli terkenal di Korea, blak-blakan soal Megawati Hangestri.  Menurutnya Megawati adalah salah satu “pemain dengan mental baja” dan
Trending
Sebelum STY Dipecat PSSI, Istri Shin Tae-yong Pernah Bilang Kalau Erick Thohir Itu Manusia yang... 

Sebelum STY Dipecat PSSI, Istri Shin Tae-yong Pernah Bilang Kalau Erick Thohir Itu Manusia yang... 

Jauh sebelum STY dipecat oleh PSSI, istri Shin Tae-yong (Cha Young-ju) pernah menyebut Erick Thohir itu manusia yang seperti ini. Simak selengkapnya.
Shin Tae-yong Direkrut PSIS Semarang setelah Dipecat PSSI? Putra Sulung STY Bilang Kalau Ayahnya Itu Justru akan…

Shin Tae-yong Direkrut PSIS Semarang setelah Dipecat PSSI? Putra Sulung STY Bilang Kalau Ayahnya Itu Justru akan…

Video CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi ingin merekrut Shin Tae-yong, usai dipecat PSSI viral di media sosial. Di sisi lain putra STY bilang kalau ayahnya akan…
Coach Justin Tak Mau Tutupi Soal Patrick Kluivert, Jangan Kaget saat Timnas Indonesia Lawan Australia Nanti...

Coach Justin Tak Mau Tutupi Soal Patrick Kluivert, Jangan Kaget saat Timnas Indonesia Lawan Australia Nanti...

Coach Justin bicara soal sosok Patrick Kluivert sebagai pelatih Timnas Indonesia pengganti Shin Tae-yong, apa yang akan terjadi saat Timnas lawan Australia?
Mees Hilgers Akhirnya Buka Suara soal Pemecatan Shin Tae-yong dari Timnas Indonesia: Berhenti Sebarkan Kabar Bohong!

Mees Hilgers Akhirnya Buka Suara soal Pemecatan Shin Tae-yong dari Timnas Indonesia: Berhenti Sebarkan Kabar Bohong!

Mees Hilgers akhirnya buka suara soal pemecatan Shin Tae-yong dari Timnas Indonesia setelah bungkam sejak sang pelatih dibebastugaskan pada Senin (6/1/2025).
Akhirnya Mulai Jujur, Coach Justin Bicara Realistis soal Peluang Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026, Katanya...

Akhirnya Mulai Jujur, Coach Justin Bicara Realistis soal Peluang Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026, Katanya...

Coach justin kini mulai jujur dan bicara realistis soal peluang Timnas Indonesia bisa lolos ke Piala Dunia 2026, tak disangka begini katanya.
Jadwal Liga Voli Korea: Hari Ini Lee So-young Coba Tendang Megawati Hangestri dan Red Sparks dari Papan Atas

Jadwal Liga Voli Korea: Hari Ini Lee So-young Coba Tendang Megawati Hangestri dan Red Sparks dari Papan Atas

Jadwal Liga Voli Korea 2024-2025, di mana Lee So-young coba tending Megawati Hangestri dan skuad Red Sparks dari posisi papan atas klasemen, Kamis (9/1/2025).
4 Pemain Naturalisasi Baru Ini akan Gabung Timnas Indonesia Asuhan Patrick Kluivert, Nomor 3 Pernah Diincar Arsenal

4 Pemain Naturalisasi Baru Ini akan Gabung Timnas Indonesia Asuhan Patrick Kluivert, Nomor 3 Pernah Diincar Arsenal

Sebanyak empat pemain naturalisasi baru ini bakal menjadi bagian dari pemain Timnas Indonesia, yang baru saja memiliki pelatih baru yaitu Patrick Kluivert.
Selengkapnya
Viral