Jakarta, tvOnenews.com - Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini mengutuk keras aksi pembakaran kitab suci Al-Qur'an di Swedia. Pembakaran kitab suci umat Islam ini bukan pertama kali terjadi di Swedia dan beberapa negara Eropa.
"Pembakaran kitab suci Al-Qur'an adalah tindakan yang biadab dan tidak bisa ditolelir atas nama apapun, apalagi atas nama kebebasan berekspresi dan hak asasi. Swedia harus mengambil tindakan tegas agar hal itu tidak terus berulang," ungkap Jazuli.
Anggota Komisi I DPR ini mengatakan sangat disayangkan hal itu terjadi di negara yang notabene negara maju yang harusnya bersikap lebih dewasa dan beradab. Peradaban tidak bisa dibangan di atas dasar kebencian dan intoleransi. Sikap hipokrit tersebut sama sekali tidak mencerminkan peradaban modern.
"Indonesia sebagai negara mayoritas muslim sangat kecewa atas intoleransi yang provokatif tersebut. Protes resmi telah dilayangkan Kementerian Luar Negeri dan berbagai kalangan. Ini menunjukkan kecintaan Indonesia pada perdamaian dan peradaban dunia yang bermartabat," ungkap Jazuli.
Oleh karena itu, Anggota DPR Dapil Banten ini mengajak negara-negara Barat yang katanya menjunjung tinggi hak asasi dan toleransi untuk terus meningkatkan kesadaran warganya tentang pentinya toleransi dan melawan segala bentuk Islamophobia termasuk phobia pada agama apapun di dunia.
Load more