Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) nonaktif Johnny G Plate terdiam saat tiba di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor)Jakarta Pusat, dalam lanjutan sidang dugaan korupsi BTS 4G Bakti Kominfo 2020-2022.
Adapun agenda persidangan pada hari Ini, selasa (4/7/2023), Johnny G Plate akan membacakan eksepsi atau nota keberatan atas dakwaan jaksa penuntut umum (JPU) terkait perkara dugaan korupai menara BTS.
Ketika ditanya soal persiapan eksepsi hari ini, Johnny G Plate memilih bungkam dan terus berjalan melewati pewarta.
Johnny G Plate
Sebelumnya, Johnny G Plate didakwa merugikan keuangan negara sebesar Rp8,032 triliun dalam proyek penyediaan menara base transceiver station (BTS) 4G dan infrastuktur pendukung 1 sampai 5 Bakti Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) tahun 2020-2022.
Jumlah kerugian negara itu merujuk pada Laporan Hasil Audit Penghitungan Kerugian Keuangan Negara Nomor: PE-03.03/SR/SP-319/D5/02/2023 tanggal 6 April 2023 dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
Johnny G Plate didakwa bersama Direktur Utama Bakti Kominfo Anang Achmad Latif dan Tenaga Ahli Human Development (Hudev) Universitas Indonesia Tahun 2020, Yohan Suryanto.
Dalam surat dakwaan tersebut, sekurangnya ada sembilan pihak dan korporasi yang turut menikmati uang proyek menara BTS Kominfo.
Selain itu, di dalam dakwaan, jaksa menilai Johnny G Plate menerima Rp17 miliar atau tepatnya Rp17.848.308.000.
Menurut jaksa, uang tersebut didapatkan Johnny G Plate dari Anang Achmad Latif yang menyetor setiap bulan sebesar Rp500 juta sejak Maret 2021 hingga 2022.
Selanjutnya, jaksa menyebut Plate mendapat fasilitas dari Direktur Utama PT Mora Telematika Indonesia, Galumbang Menak Simanjuntak senilai Rp420 juta. Uang tersebut merupakan fasilitas yang diperuntukan untuk membayar biaya bermain golf Johnny G Plate sebanyak enam kali.
Jaksa juga mengatakan bahwa Johnny G Plate memerintahkan Achmad Latif mengirim uang untuk kepentingan pribadinya.
Johnny G Plate, menjadi tersangka kasus korupsi BTS Keminfo
Dalam catatan, Achmad Latif mengirim uang sebayak empat kali kepada Johnny G Plate, yakni Rp200 juta kepada korban bencana banjir di Kabupaten Flores Timur pada April 2021 dan Rp250 juta kepada Gereja GMIT di Nusa Tenggara Timur pada Juni 2021.
Lalu, Rp500 juta kepada Yayasan Pendidikan Katholik Arnoldus pada Maret 2022 dan Rp1 miliar kepada Keuskupan Dioses Kupang pada bulan yang sama.
Politikus Partai Nasdem ini juga disebut menerima uang Rp4 miliar dari Komisaris PT Solitech Media Sinergy Irwan Hermawan pada 2022.
Johnny G Plate juga mendapatkan fasilitas dari Irwan Hermawan berupa sebagian pembayaran hotel bersama tim selama melakukan perjalanan dinas ke Paris, Perancis, sebesar Rp 453,600 juta dan London, Inggris sebesar Rp 167,6 juta, serta Amerika Serikat sebesar Rp 404,6 juta.
Di tahun yang sama, Plate juga mendapatkan fasilitas dari Jemy Sutjiawan selaku Direktur Utama PT Sansaine. Fasilitas ini berupa sebagian pembayaran hotel bersama tim selama melakukan perjalanan dinas ke Barcelona, Spanyol, sebesar Rp 452,5 juta.(lpk/mii)
Load more