"Di sisi lain, kalau kita lihat juga kalau sekarang Al-Zaytun ini bukan samar-samar lagi, faktanya sudah terang benderang, bahkan Panji itu sudah mempropagandakan ajarannya ke publik," tambahnya.
Di mana hal itu sudah menjadi hal serius, karena jika telah masuk tahap mempropagandakan, efeknya akan ada konsekuensi yang luas.
Untuk itu, ia berharap adanya campur tangan dari pemerintah menindak tegas dan menyelidiki.
Al-Zaytun berkamuflase
Kemudian, M. Najih Arromadloni mengungkapkan bahwa kelompok seperti Al-Zaytun sangat pintar untuk berkamuflase.
"Orang melihat ada bendera merah putihnya, menyanyikan Indonesia Raya, meskipun stanza nya berbeda, lalu ada pendeta yang ikut salat, ini kan sebetulnya bagian dari kamuflase," terangkannya.
"Al-Zaytun sendiri sebetulnya adalah penjelmaan baru atau re-branding, atau reorganisasi dari NII kan," ujarnya.
Load more