"Ada di Pak RW, kita ambil. Jadi barbuk kita. Aparat setempat dari RT RW mencegah perbuatan yang lain takut dibakar, dijarah," ungkapnya.
Korban Sempat Geruduk Kediaman Wanita Kembar di Ciputat, RT dan RW Selamatkan Perabotan Rumah Tangga dari Amukan Massa
Polda Metro Jaya menyita sejumlah perabotan rumah tangga milik wanita kembar Rihana dan Rihani dari rumah kontrakan di kawasan Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) yang sempat menjadi kediamannya.
Kanit 4 Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Kompol Reza Mahendra mengatakan pihaknya menyita perabotan rumah tangga milik Rihana dan Rihani dari Ketua RT dan RW setempat.
Reza menjelaskan hal itu ditengarai akibat reseller yang menjadi korban
penipuan dari wanita kembar itu sempat menggeruduk rumah kontrakan bekas kediaman kedua pelaku.
"Waktu dia pergi dari rumahnya setahun yang lalu, akhir Mei atau akhirnya Juni. Barang-barang ditinggal. Terus kabur," kata Reza saat dikonfirmasi, Jakarta, Rabu (5/7/2023).
Reza menuturkan saat para reseller korban penipuan itu menggeruduk rumah kontrakan tersebut, wanita kembar itu sudah tak lagi tinggal di tempat tersebut.
Lantas pihak RT, RW setempat melakukan langkah pengamanan perabotan rumah tangga milik Rihana dan Rihani agar tak terjadi kerusuhan oleh para reseller yang mencari wanita kembar itu.
"Aparat setempat dari RT RW mencegah perbuatan yang lain takut dibakar, dijarah," ungkapnya.
Sebelumnya, Direktorat Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Metro Jaya mengungkap jumlah laporan polisi terkait kasus penipuan order
Iphone murah oleh wanita kembar Rihana dan Rihani.
Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Riyadi mengaku terdapat belasan laporan polisi yang dilayangkan terhadap wanita kembar itu.
"Dari timsus ini kita melakukan penarikan-penarikan dari Polres ada 18 laporan polisi kita satukan di Polda Metro Jaya," kata Hengki dalam konferensi persnya, Jakarta, Selasa (4/7/2023).
Hengki menuturkan dari belasan laporan polisi itu pihaknya mendapati kerugian dengan nominal yang fantastis.
Pasalnya dari belasan korban penipuan oleh wanita kembar itu tercatat memiliki jumlah nominal yang berbeda.
"Selama ini yang bersangkutan bertransaksi melalui perbankan karena dari LP total kerugian Rp35 miliar," ungkapnya. (raa)
Load more