tvOnenews.com - Proses pembinaan ribuan santri dan pelajar yang ada di Pondok Pesantren Al-Zaytun, Indramayu, Jawa Barat, akan diambil alih Kementerian Agama. Hal ini diungkapkan oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
"Ribuan santrinya akan diambil alih oleh Kementerian Agama karena bagaimanapun mereka anak-anak bangsa yang harus terus belajar, tetapi tentu dengan pola belajar dan kurikulum yang sesuai dengan yang kita sepakati," kata Ridwan Kamil usai acara Asosiasi Daerah Penghasil Migas dan Energi Terbarukan (ADPMET) di Yogyakarta, Rabu.
Ridwan Kamil juga menyadari bahwa Ponpes Al-Zaytun telah meresahkan masyarakat. Ia juga memastikan bahwa kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan pengasuh Pondok Pesantren Al Zaytun Panji Gumilang telah ditangani pihak kepolisian.
"Sesuai harapan masyarakat sudah ditindaklanjuti. Jadi pimpinannya, Panji Gumilang sudah ditindaklanjuti kasusnya oleh Bareskrim Polri," kata dia.
Ridwan Kamil juga meminta masyarakat agar bersabar dan menyerahkan sepenuhnya proses penanganan kasus itu kepada kepolisian.
"Aset-asetnya (Al-Zaytun) kemungkinan sudah dibekukan," kata dia.
Ridwan Kamil juga menyepakati kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia harus sesuai dengan Pancasila. Menurut dia, tidak boleh ada ideologi-ideologi yang merongrong Pancasila.
Load more