LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Mantan wali santri sekaligus orang dalam Ponpes Al-Zaytun bernama Leny Siregar berbicara blak-blakan soal kebobrokan Pondok Pesantren di bawah naungan Panji Gumilang.
Sumber :
  • Kolase tvOnenews.com

Puluhan Tahun jadi Pengikut Panji Gumilang, Ini Ajaran Nyeleneh yang Diajarkan Si Dedengkot Al Zaytun Itu..

Mantan wali santri sekaligus orang dalam Ponpes Al-Zaytun bernama Leny Siregar berbicara blak-blakan soal kebobrokan Ponpes di bawah naungan Panji Gumilang.

Kamis, 6 Juli 2023 - 12:32 WIB

tvOnenews.com - Kasus dugaan penistaan agama yang menyeret nama Pimpinan Ponpes Al-Zaytun, Panji Gumilang masih terus jadi perbincangan publik, terutama ajaran dan pernyataan kontroversialnya.

Ponpes yang dipimpin oleh Panji Gumilang ini belakangan menuai beragam kritikan, mulai dari ajaran agama Islam yang diduga menyimpang hingga dikaitkan dengan Negara Islam Indonesia atau NII KW9

Ponpes Al-Zaytun Indramayu menjadi viral pertama kali setelah diketahui pada saat ibadah Salat Idul Fitri 1444 H mencampurkan jemaah wanita dan laki-laki dalam satu shaf hingga menjadi perbincangan publik.


Salat ied viral yang terjadi di Ponpes Al-Zaytun.

Baca Juga :

Diketahui sebelumnya pemimpin Ponpes Al- Zaytun, Panji Gumilang, sempat menjalani pemeriksaan di Gedung Bareskrim Mabes Polri pada Senin (03/07/2023). 

Pemeriksaan yang dilakukan selama sekitar 8 jam tersebut membahas mengenai dugaan kasus penistaan agama.

Bareskrim Polri telah menetapkan kasus penistaan agama Pimpinan Ponpes Al-Zaytun Panji Gumilang naik ke tahap penyidikan.

Penyidik juga sudah mengantongi barang bukti yang dinilai cukup.

"Alat bukti yang di ada sama penyidik itu adalah berupa rekaman video kemudian tangkapan layar itu sudah ada di penyidik," ungkap Karopenmas Mabes Polri Brigjen Ahmad Ramadhan dikutip melalui tayangan Apa Kabar Indonesia Pagi tvOne, Rabu (5/7/2023).  

"Dan hasil gelar perkara diyakini ada tindak pidana cukup," imbuhnya.

Mantan pengikut Panji Gumilang bongkar ajaran nyeleneh yang diajarkan dedengkot Ponpes Al-Zaytun

Mantan wali santri sekaligus orang dalam Ponpes Al-Zaytun bernama Leny Siregar berbicara blak-blakan soal kebobrokan Pondok Pesantren di bawah naungan Panji Gumilang.

“Saya membenarkan kalau dibilang nyeleneh. Untuk mengawalinya saya bukan sebagai eks wali santri saja, saya sebagai orang dalam atau eks NII atau KW9. Saya sebagai saksinya, saya sebagai korbannya,” kata Leny Siregar di acara Catatan Demokrasi tvOne.


Panji Gumilang/ Mantan Wali Santri Ponpes Al Zaytun Leny Siregar. (kolase tvOnenews)

Mantan orang dalam Al Zaytun Leny juga mengaku bahwa Panji Gumilang adalah Imam NII, ia bersaksi lantaran 21 tahun pernah menjadi bagian dari NII KW9 dan wali santri Ponpes Al-Zaytun. j

“Saya masuk itu pada tahun 2000 awal Januari sampai 2021 awal, jadi 21 tahun dan ini tak boleh disangkal. Panji tidak pernah mengaku sebagai Imam kepada saya ya jelas, tapi saya melalui tahapan-tahapan Ulil Amri, saya mengetahui bahwa dialah yang mengaku Imam NII,” tutur Leny. 

“Kalau misalkan dianggap sudah selesai, itu umat-umatnya masih menganggap dia sebagai imamnya. Semuanya harus turut tunduk patuh sama dia, bahkan hal yang remeh-remeh aja diurusin gitu,” lanjutnya.

Berbagai ajaran nyeleneh diajarkan oleh Pimpinan Ponpes Al-Zaytun Panji Gumilang, di antaranya mulai dari cara salat.

“Dari dulu saya mengalami memang orang ini ngeyel, dari mulai salat jadi rahasia umum. Tidak diwajibkan salat karena kita itu masih masa Mekkah ya. Saya sendiri memang sudah janggal dan saya tetap salat ya,” ungkap Leny Siregar. 

Kala itu, Leny ingin meminjam mukena tapi justru diberikan mukena yang tidak layak. 

“Walaupun pada masa itu sempat terbengkalai salat saya. Sebagai wujud pemikiran kritis saya, setiap saya acara Tazkiyah saya sampai menanyakan ‘ada mukena gak?’ dan ditunjukkan mukena yang sudah kumal,” jelasnya. 

Sang mantan orang dalam menduga bahwa mukena itu jarang digunakan untuk melaksanakan salat. 

“Berarti di situ mukenanya gak biasa dipakai kan, satu soal salat tapi saya tetap menjalankan. Walaupun sepanjang masa itu benar-benar ada keganjilan dalam hati saya ‘kenapa sih hanya beberapa menit saja kok dinafikan, kenapa diabaikan’,” pungkas Leny Siregar. 

Ketika ditanya terkait hal tersebut, Leny malah ditepis dengan dalil dan ayat Al Quran.

“Mereka bilang salatnya itu dalam bentuk Tilawah dan Maliyah. Tilawah itu perekrutan dan Maliyah itu untuk menarik infaq. Kemudian ya kedua mengenai puasa, ini juga jam imsaknya sempat ada fase sampai pukul 6 pagi, Saya juga rancu di sini tapi selalu disampaikan ayat-ayat ketika saya bertanya,” katanya. 

Selain itu, di Ponpes Al Zaytun adzan yang dikumandangkan juga berbeda. Menurut pernyataan Leny Siregar adzan di pondok pesantren itu tidak bernada dan terdengar seperti orang marah. 

“Adzan, yang tidak pernah didengarkan di luar selama mereka hidup di luar tidak pernah mendengar lafal adzan seperti itu. Di sana mereka sempat agak aneh juga walaupun akhirnya anak yang pertama itu terbawa juga. Mungkin pernah Bilal atau siapa gitu adzan seperti itu,” ungkap Leny Siregar. 


Pimpinan ponpes Al-Zaytun, Panji Gumilang. (Tangkapan layar Youtube alzaytun movie)

Hal ini membuat sang mantan orang dalam Al Zaytun tak memungkiri berbagai hal nyeleneh yang diajarkan Panji Gumilang. 

“Yang nyeleneh-nyeleneh ini tidak bisa saya pungkiri karena memang dari dulu seperti itu karena seperti yang disebutkan ustaz tadi psikologinya adalah NII,” tuturnya. 

“Adzannya itu tidak bernada seperti di luar, lurus datar dan sangat keras seperti mau marah.” sambungnya.

Tak hanya itu, bentuk penindasan lain juga diungkapkan Leny Siregar. Salah satunya terkait konsumsi makanan. 

“Penindasan untuk hal-hal dasar makan. Di sana kok sulit sekali ya untuk berkontribusi segi pemikiran gitu. Saya pernah mengusulkan untuk menghadirkan kantin kecil untuk di gedung pembelajaran karena anak dalam masa pertumbuhan itu kan banyak makannya. Tapi itu mental tidak diterima,” tandasnya.

Bahkan ketika masa Covid-19, para siswa kesulitan untuk makan sehingga banyak yang kekurangan gizi. 

“Masa-masa pandemi Covid itu diberlakukan lockdown di sana. Kami para orang tua akhirnya mengalami fase tidak bisa memberikan makanan ke sana, tapi di sana pun asupan makanan itu tidak terpenuhi juga,” kata Leny Siregar. 

Untuk mengunjungi kantin ternyata sangat dibatasi untuk para santri Al Zaytun. 

“Kalau ke kantin itu harus ada yang mewakili, izinnya setengah mati. Padahal di kantin tersedia makanan banyak tapi sangat sulit untuk bisa ke kantin. Keluar asrama itu izinnya sangat sulit harus ada perwakilan. Sedangkan perwakilan tidak membawa makanan sebanyak yang dibutuhkan anak-anak di asrama,” pungkas Leny. 

“Sempat periksakan (kesehatan anak) dan dikatakan kurang gizi,” sambungnya. (rka/ind)

Baca artikel terkini dari tvOnenews.com selengkapnya di Google News, Klik di sini

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Pujian Media ASEAN Lihat Perkembangan Pesat Timnas Indonesia, Sebut Langkah Garuda Kian Dekat ke Piala Dunia 2026

Pujian Media ASEAN Lihat Perkembangan Pesat Timnas Indonesia, Sebut Langkah Garuda Kian Dekat ke Piala Dunia 2026

Penampilan impresif Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran ketiga mendapat pujian sejumlah pihak termasuk beberapa media dari kawasan ASEAN.
Alangkah Rugi Jika Tidak Berdoa di Jumat Sore, Ustaz Khalid Basalamah: Kata Nabi SAW Niscaya Permintaannya Dikabulkan

Alangkah Rugi Jika Tidak Berdoa di Jumat Sore, Ustaz Khalid Basalamah: Kata Nabi SAW Niscaya Permintaannya Dikabulkan

Ustaz Khalid Basalamah dalam salah satu ceramahnya mengingatkan bahwa setiap hari jumat ada waktu yang mustajab. Oleh karenanya sayang jika dilewatkan.
Soal Kekalahan Andika-Hendrar di Pilkada Jateng, Ganjar Pranowo Bilang Begini

Soal Kekalahan Andika-Hendrar di Pilkada Jateng, Ganjar Pranowo Bilang Begini

Ketua DPP PDIP Ganjar Pranowo memberikan tanggapan soal kekalahan dari pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah, Andika Perkasa-Hendrar Prihadi.
Kementerian ATR/BPN Upayakan Dokumen Pertanahan Elektronik Bisa Jadi Alat Bukti Dalam Pengadilan, Sekjen: Kita Pastikan Keasliannya

Kementerian ATR/BPN Upayakan Dokumen Pertanahan Elektronik Bisa Jadi Alat Bukti Dalam Pengadilan, Sekjen: Kita Pastikan Keasliannya

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian ATR/BPN, Suyus Windayana mengungkap pihaknya akan mengupayakan dokumen pertanahan elektronik bisa menjadi alat bukti dalam pengadilan.
KPU Sebut 6 Petugas KPPS Wafat Saat Bertugas, Korban Akan Diberikan Santunan, Ini Besarannya

KPU Sebut 6 Petugas KPPS Wafat Saat Bertugas, Korban Akan Diberikan Santunan, Ini Besarannya

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI mencatat ada 6 orang petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) yang meninggal dunia pada Pilkada Serentak 2024.
Jangan Pernah Shalat Isya Diwaktu Ini Bisa Tidak Disukai Allah SWT, Kata Ustaz Adi Hidayat Sebaiknya Lakukan...

Jangan Pernah Shalat Isya Diwaktu Ini Bisa Tidak Disukai Allah SWT, Kata Ustaz Adi Hidayat Sebaiknya Lakukan...

Meskipun salat isya memiliki batas waktu yang sangat panjang, tak seperti shalat lainnya. Seharusnya dikerjakan sesegera mungkin. Sehingga Ustaz Adi Hidayat ...
Trending
Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir full senyum usai FIFA beri kabar baik terkait timnas Indonesia. Diketahui, Indonesia kini miliki 1.135,11 poin, atau tambah 16,24 poin.
Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Bocoran nama-nama pemain keturunan yang masuk list PSSI untuk dinaturalisasi agar bisa memperkuat Timnas Indonesia PSSI harus gercep kalau tidak diambil Belanda
Omongan Jujur Erick Thohir ke Media Italia Bikin Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia saat Ini Masih...

Omongan Jujur Erick Thohir ke Media Italia Bikin Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia saat Ini Masih...

Omongan jujur Erick Thohir kepada media Italia ternyata membuat media Vietnam heboh, Erick Thohir berbicara soal Timnas Indonesia dan potensi di masa depan.
Dua Pekan Berlalu, Pelatih Jepang Tiba-tiba Sampaikan Permohonan Maaf soal Laga Melawan Timnas Indonesia: Saya Sangat Ingin...

Dua Pekan Berlalu, Pelatih Jepang Tiba-tiba Sampaikan Permohonan Maaf soal Laga Melawan Timnas Indonesia: Saya Sangat Ingin...

Pelatih Jepang, Hajime Moriyasu, secara mengejutkan menyampaikan permintaan maaf baru-baru ini soal laga Timnas Indonesia vs Jepang. Singgung para pemainnya...
Media Korea Beri Ancaman untuk Megawati Hangestri Jelang Big Match IBK Altos Vs Red Sparks, Gara-gara Lee So-young...

Media Korea Beri Ancaman untuk Megawati Hangestri Jelang Big Match IBK Altos Vs Red Sparks, Gara-gara Lee So-young...

Media Korea Selatan memberikan 'ancaman' untuk Megawati Hangestri dan kawan-kawan jelang big match antara IBK Altos Vs Red Sparks di Liga Voli Korea 2024-2025.
Reaksi Kevin Diks usai Ranking FIFA Timnas Indonesia Meroket ke Peringkat 125 Dunia, Bek FC Copenhagen Itu Bilang...

Reaksi Kevin Diks usai Ranking FIFA Timnas Indonesia Meroket ke Peringkat 125 Dunia, Bek FC Copenhagen Itu Bilang...

Bek FC Copenhagen, Kevin Diks memberikan reaksi usai ranking FIFA Timnas Indonesia naik ke peringkat 125 dunia pada edisi November 2024 ini.
Suara Hati Coach Justin Sebenarnya soal Ole Romeny yang Dinanti-nanti Gabung Timnas Indonesia: Menurut Gue....

Suara Hati Coach Justin Sebenarnya soal Ole Romeny yang Dinanti-nanti Gabung Timnas Indonesia: Menurut Gue....

Ole Romeny sempat curi perhatian saat dia terlihat menonton Timnas Indonesia vs Jepang pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Gelora Bung Karno.
Selengkapnya
Viral