Polairud Polda Kepulauan Riau Berhasil Gagalkan Penyelundupan 1Kg Sabu Asal Malaysia di Karimun
Kepolisian Perairan dan Udara (Ditpolairud) Polda Kepulauan Riau berhasil mengagalkan penyelundupan narkotika jenis sabu seberat 1 Kg dari Karimun, Selasa (6/6)
Batam, tvOnenews.com - Kepolisian Perairan dan Udara (Ditpolairud) Polda Kepulauan Riau berhasil mengagalkan penyelundupan narkotika jenis sabu seberat 1 Kg dari Karimun, Selasa (6/6/23) lalu.
Selain barang bukti narkotikan jenis sabut seberat 1 kilogram, polisi berhasil mengamankan satu orang tersangka. Barang haram yang dibawa tersangka MA tersebut, diduga berasal dari Malaysia untuk diedarkan di Kota Batam, Kepri.
Direktur Ditpolairud Polda Kepri Kombes Pol Boy Herlambang mengatakan, awalnya petugas mendapati informasi dari masyarakat bahwa akan ada pengiriman sabu dari Malaysia melalui Tanjung Balai, Karimun dalam jumlah banyak. Petugas dilapangan menditeksi speed boat melaju dari arah Karimun ke Batam dengan ciri-ciri disebutkan informen.
"Setelah berhasil diamanakan seorang pengemudi (MA) terlihat membuang sebuah tas rangsel dan berusahan melarikan diri dengan terjun ke laut. Kesigapan personil, akhirnya tersangka dan barang bukti berhasi diamankan ke Mako," ujarnya.
Panit II Kasubdit Gakkum Ditpolairud Iptu Nofrianto menerangkan, modusnya 1 kg sabu tersebut dibungkus plastik bening dan dilakban warna hitam, kemudian disembunyikan dalam sebuah tas rangsel merk acer.
Untuk mengelabui petugas, tersangka MA berpura-pura sebagai nelayan yang ingin pergi menangkap ikan.
"Berdasarkan keterangan hasil intrograsi, MA mengaku membawa sabu dari Tanjung Balai, Karimun dengan tujuan Batam atas suruhan seseorang yang kini DPO dengan imbalan Rp 5 juta. Namun MA baru menerima Rp 2 juta, dan biaya sewa boat pancung sekitar Rp 3 juta," katanya, Kamis (6/7/23).
Barang bukti 1 kg sabu juga langsung dimusnahkan, dengan cara direbus air panas dan dibuang ke tanah. Atas perbuatanya, Nofri menegaskan, tersangka MA akan dijarat dengan pasal 112 dan 114 UU Nomor 35 tahun 2009 tentang pemberantasan narkotika dengan ancaman pidana penjara seumur hidup (ahs)
Sholawat Tarhim berbentuk amalan sebelum adzan Subuh mengandung betapa pentingnya umat Muslim menjunjung dan tanamkan cinta kepada Baginda Nabi Muhammad SAW.
AKP Dadang Iskandar tetap santai merokok dan tanpa diborgol saat diinterogasi usai menghabisi nyawa rekannya. Polda Sumbar menyebut hal itu adalah sebuah trik.
Tim Patroli Perintis Presisi Polres Metro Jakarta Barat berhasil mengamankan sejumlah remaja yang diduga hendak melakukan aksi tawuran di lokasi Jakarta Barat.
Sarwendah blak-blakan bilang Betrand Peto sering baper saat dirinya lakukan hal ini. Mantan istri Ruben Onsu itu tak ragu sebut kebiasaan anak asuhnya tersebut.
Polda Sumatera Barat resmi menetapkan Kabag Ops Polres Solok Selatan, AKP Dadang Iskandar sebagai tersangka dalam kasus penembakan AKP Ulil di Polres Solsel.
Terungkap AKP Ulil Ryanto Anshar yang jadi korban polisi tembak polisi di Solok Selatan, Sumbar berencana untuk menikahi kekasihnya di tahun depan. Sayangnya..
Ustaz Maulana menganjurkan saat punya utang menggunung dan rezeki masih seret bisa rutin membaca surat dalam Al Quran selain rajin mengerjakan shalat Dhuha.
Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Ulil Ryanto Anshar korban tewas polisi tembak polisi akan menikah dengan Polwan tahun depan, ini sosok calon istrinya...
Keutamaan besar shalat qabliyah Subuh datangkan pahala dan kebaikan lebih dari dunia seisinya. Ustaz Adi Hidayat (UAH) membagikan tempat terbaik pelaksanaannya.
Instansi Polri kembali menyulut perhatian publik usai dua anggotanya kbali terlibat aksi saling tembak menembak di lingkungan Polres Solok Selatan, Sumatera Barat.
Media Vietnam tiba-tiba menyebut FIFA telah menerima usulan larangan Timnas Indonesia untuk melakukan naturalisasi pemain untuk skuad asuhan pelatih Shin Tae-yong. Kok bisa?
Peristiwa polisi tembak mati polisi di Polres Solok Selatan menjadi soratan banyak pihak. Salah satunya dari Penasihat Ahli Kapolri Aryanto Sutadi. Ini katanya.
Load more