Jakarta, tvOnenews.com - Jenis rumput Jakarta International Stadium (JIS) menuai polemik jelang Piala Dunia U-17 karena disebut tidak sesuai dengan standar FIFA. Hal ini diungkapkan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono dan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.
Stadion berkapasitas 80 ribu penonton ini menggunakan rumput hybrid yang merupakan kombinasi dari sintetis dan alami.
Berikut sejumlah fakta soal Ketidaklayakan dan Tak Berstandar FIFA Jakarta International Stadium:
1. Rumput
Rumput JIS merupakan salah satu faktor yang menjadi sorotan Basuki saat melakukan kunjungan.
Menurut informasi dari Chairman Karya Rama Prima (KaerPe) Qamal Mustaqim, rumput JIS memiliki masalah.
"Kondisi rumput sekarang menurut evaluasi ahlinya, yang juga mengevaluasi 22 stadion termasuk yg memasang rumput GBK untuk Asian Games, jelas tidak masuk dalam standar FIFA kalau dengan kondisi sekarang," ujar Basuki.
Dia menyatakan, rumput lapangan JIS nantinya akan diganti semua agar sesuai dengan yang diinginkan FIFA.
"Namun ada solusinya. Kita akan ganti semua rumput tersebut, sesuai dengan ahlinya beliau," katanya.
2. Akses Masuk Penonton
Basuki mengungkapkan, akses masuk penonton harus segera diperbaiki karena dinilai terlalu bahaya.
"Akses dari Stadion keluar penonton, menurut Jakpro sudah cukup dan pernah simulasi, ada 15 menit. Ada 82.000 penonton ini kapasitas, 15 menit sesuai dengan kalau GBK standarnya FIFA dulu itu harus kosong dengan selamat, simulasinya menurut beliau sudah oke, nanti akan kita lihat evaluasi lagi," kata Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono dalam acara kunjungan ke JIS pada Selasa (4/7/2023).
"Kemudian akses ke stadion yang ada sekarang hanya satu, menurut saya ini berbahaya, securitynya apalagi di lingkungan penduduk," ujarnya.
Sebagai solusinya, Kementerian PUPR bakal menambah lima akses lagi menuju JIS.
Akses tersebut nantinya berupa jembatan penyeberangan hingga stasiun kereta di sekitar stadion.
"Jadi akan kita tambah lagi lima akses lagi untuk baik itu dengan jembatan-jembatan penyebrangan karena kemarin pengalaman menurut Jakmania ada banyak yang parkir di Ancol sehingga kalau mau ke sini harus muter," jelasnya.
"Jadi akan kita bangunkan jembatan supaya lebih cepat, kemudian juga untuk stasiun-stasiun kereta api kalau ada dari stasiun bahas itu kita akan bawa ke sini," tambahnya.
3. Akses Masuk Bus
Basuki Hadimuljono mengungkapkan kekurangan JIS yang harus segera diperbaiki adalah akses bus
JIS, lanjut Basuki, tidak memiliki akses bus yang memadai sehingga para pemain dan ofisial tim kesulitan untuk masuk.
"Kondisi sekarang, bus tidak bisa masuk sini karena disana pintu itu akan dibongkar supaya bus bisa masuk," ujar Basuki saat meninjau Stadion JIS, Selasa (4/7/2023).
Kendati demikian, dia menyatakan bahwa hal tersebut bukan persoalan besar sehingga bisa segera diperbaiki.
"Kalau kondisi sekarang bisa tidak bisa masuk karena ada pintu tiket di sana yang nanti harus dilebarkan atau dibongkar," ucapnya. (ade)
Load more