"Jadi setiap orang bicara tentang Al-Zaytun dan Panji Gumilang pasti menyudutkan, pasti menyudutkan. Padahal itu pesantren lho, lembaga pendidikan dakwah," ucapnya.
Lebih lanjut, Ngabalin menegaskan, beberapa tuduhan terhadap Panji Gumilang oleh berbagai pihak terkait rencana atau cara licik mengambil alih Al-Zaytun.
“Kalau kalian mau ambil Al Zaytun, ambil saja, tapi pakai cara-cara yang bermoral gausah banyak nuduh orang melakukan berbagai macam ketimpangan. Cara-cara ini lazim kita ketahui kalau ada orang mau merampok, cara-cara kalian ini terlalu kotor sekali,” lanjutnya.
Ngabalin mengungkapkan Panji Gumilang adalah orang yang jujur karena merupakan anggota Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan belajar di Pesantren Gontor.
"Selain itu, Panji juga anak dari kelompok Majelis Syuro Islam Indonesia (Masyumi), sehingga tidak mungkin ada pengecualian terhadap syariat Islam," ujarnya.
“Saya gak tahu siapa yang awal merusak Al-Zaytun dengan berbagai macam tuduhan, lembaga pendidikan seperti Al-Zaytun itu organisasi yang sudah dibangun berpuluh-puluh tahun,” jelasnya.
Adapun sosok Panji Gumilang, Ngabalin mengaku paham betul tentang latar belakangnya sebagai pimpinan pesantren.
Load more