Jakarta, tvOnenews.com - Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) bekerja sama dengan kepolisian membentuk satuan tugas (Satgas) pencegahan kebocoran data jelang perhelatan Pemilu 2024.
Juru Bicara BSSN Ariandi Putra mengatakan Satgas pencegahan kebocoran data itu akan bertugas memantau kegiatan pesta demokrasi itu pada setiap harinya.
"Pemilu juga kita sudah gelar pasukan dari awal Satgas Pemilu dan nanti akan selesai semuanya bahkan setelah berakhir kita akan dievaluasi semuanya terangkum di sana bekerja di situ setiap hari," kata Ariandi kepada awak media, Sabtu (8/7/2023).
Ariandi menuturkan Satgas tersebut turut serta akan memberikan imbauan kepada stakeholder penyelenggaraan untuk mengantisipasi adanya serangan siber dalam bentuk kebocoran data.
Menurutnya, langkah itu dilakukan dalam mengantisipasi kebocoran data yang terjadi pada perhelatan Pemilu 2024.
"Kita juga melakukan monitoring setiap hari. Kita memberi imbauan kepada penyelenggara sistem elektronik mengenai kerentanan yang ada terkait anomali trafik tahun lalu. Kita akan antisipasi pencegahan dini. Kita mengimbau kepada kementerian dan lembaga agar kejadian (kebocoran) tersebut tidak terjadi," ungkap Ariandi.
Sementara itu, Panit 1 Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya Ipda Satrio mengungkap pihak kepolisian telah memiliki Satgas tersendiri.
Menurutnya, Satgas tersebut bakal melakukan patroli siber yang telah diberlakukan pada setiap Polda dan Polres.
"Kita sudah ada Satgas sendiri dalam hal untuk Pemilu. Kemudian untuk adanya kebocoran kita lebih pada pencegahan patroli siber dalam hal ini sudah ada di setiap Polda dan Polres. Kita akan melakukan penindakan jika terjadi kebocoran data," kata Satrio. (raa/nsi)
Load more